Kerangka Konsep Definisi Operasional

32

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Konsep

Penelitian ini dilakukan untuk mendapat gambaran tentang bagaimana hubungan pola makan yang meliputi jumlah makanan, jenis makanan, dan frekuensi makan dengan IMT menurut Handjani 1996 dalam Sari, 2010. Variabel independen Variabel dependen Pola Makan Skema 3.1 Kerangka konsep penelitian Jenis makanan Jumlah makanan Energi Indeks Massa Tubuh Frekuensi makan Jumlah makanan Protein Universitas Sumatera Utara

2. Definisi Operasional

Tabel 3. 1 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Independen: Pola makan siswa, terdiri dari: 1. Jumlah makanan Konsumsi energi dan protein siswa Gambaran mengenai jenis makanan dan frekuensi makan yang dikonsumsi siswa dan berlaku berulang-ulang dan terus- menerus. Ukuran maupun takaran energi dan protein yang dikonsumsi siswa SMAN 2 Balige yang tinggal di kost setiap hari. Food Recall 24 hours sebanyak 3 kali tidak berturut- turut dikonversikan menjadi zat gizi dan dibandingkan dengan AKG sesuai umur. Sangat tinggi : tingkat kecukupan 115 Tinggi : tingkat kecukupan 106 – 115 Cukup sesuai standar : tingkat kecukupan 95 – 105 Rendah : tingkat kecukupan 85 – 94 Sangat rendah : tingkat kecukupan 85 Ordinal Universitas Sumatera Utara 1. Jenis makanan siswa 2. Frekuensi makan siswa Berbagai macam bahan makanan yang dikonsumsi siswa SMAN 2 Balige yang tinggal di kost setiap hari. Seringnya siswa SMAN 2 Balige yang tinggal di kost melakukan kegiatan makan dalam periode tertentu. Food Recall 24 hours sebanyak 3 kali tidak berturut- turut. Food Frequency Questionnaire FFQ dengan 26 bahan makanan dan 4 frekuensi makan sebanyak 3 kali tidak berturut- turut. Sangat lengkap : makanan pokok + lauk pauk + sayuran + buah + susu Lengkap: makanan pokok + lauk pauk + sayuran + buah Kurang lengkap: makanan pokok + lauk pauk + sayuran Tidak lengkap: makanan pokok + lauk pauk atau makanan pokok + sayuran Tinggi: nilai mencapai 78-104 Sedang: nilai mencapai 52-77 Rendah: nilai mencapai 26-51 Ordinal Ordinal Dependen: Indeks Massa Tubuh Indeks berat dibagi tinggi yang digunakan untuk menentukan berat badan kurang, berat badan lebih, atau obesitas pada siswa SMAN 2 Balige yang tinggal di kost. Timbangan injak Microtoise BMI-fa Z-scores Boys BMI-fa Z-scores Girls Sangat kurus: Z- score = -3 Kurus: Z-score = -2 sampai -3 Normal: Z-score = -2 sampai +1 Gemuk: Z-score = +1 sampai +2 Obesitas: Z-score = +2 Ordinal Universitas Sumatera Utara

3. Hipotesis