11 3. Halaman bekas kantor pembantu walikota Surabaya Barat Jl.
Sukomanunggal disingkat dengan SUF-3. Lokasi ini mewakili daerah pemukiman, dan daerah pinggir kota.
4. Halaman kecamatan Gayungan Jl. Gayungan disingkat dengan SUF-4. Lokasi ini mewakili daerah pemukiman dekat jalan tol Surabaya-Gempol
Surabaya Selatan. 5. Halaman Convention Hall Jl. Arif Rahman Hakim disingkat dengan
SUF-5. Lokasi ini mewakili pemukiman, kampus dan perkantoran Surabaya Timur.
Gambar 3. Peta kota Surabaya dan lokasi 5 stasiun pemantau Berdasarkan panduan mutu ISPU, sensor yang ada pada stasiun pemantau
kualitas udara mampu menangkap pencemar udara dengan sensitifitas sampai sejauh radius 5 km, dengan mekanisme kerja berdasarkan arah angin yang menuju
alat dengan spesifikasi kisaran arah angin antara 0
o
sampai 360
o
dengan kecepatan angin sampai dengan 60 mdetik [SARPEDAL KLH, 2003b].
2.3. Deskripsi Umum Kota Surabaya
Kota Surabaya merupakan ibukota propinsi Jawa Timur yang terletak di koordinat 7
12’ -7 21’ lintang selatan dan 112
36’ sampai 112 54’ bujur timur
dengan luas wilayah ± 326.37 km
2
. Wilayah kota Surabaya merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0 - 50 meter di atas permukaan laut, sedangkan
pada daerah pantai ketinggian berkisar antara 1-3 meter di atas permukaan laut
SUF-1 SUF-2
SUF-3
SUF-4 SUF-5
12 bahkan sebagian lebih rendah dari permukaan laut. Sebagian besar wilayah kota
Surabaya memiliki ketinggian tanah berkisar antara 0 - 10 meter yaitu 25919.04 ha 80.72 yang menyebar di bagian timur, utara, selatan, dan pusat kota. Pada
wilayah kota lainnya memiliki ketinggian berkisar antara 10 - 20 meter 12.53 dan di atas 20 meter dari permukaan laut 6.76 yang terdapat pada bagian
barat dan selatan kota Surabaya Surabaya dalam Angka, 2002. Kota Surabaya beriklim tropis dengan suhu udara yang relatif konstan
sepanjang tahun, yaitu dari 25 C pada malam hari sampai 34
C pada siang hari. Kelembaban rata-rata antara 65 sampai 85 . Pola iklim di kota Surabaya
dipengaruhi oleh angin muson sehingga setiap tahun terjadi dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada umumnya musim kemarau berlangsung
dari bulan April sampai Oktober, sedangkan musim hujan berlangsung dari bulan Desember sampai dengan Maret. Curah hujan maksimum biasanya terjadi pada
bulan Januari dan minimum terjadi pada bulan Agustus. Pada tahun 2002, arah angin terbanyak pada bulan Januari dan Pebruari adalah Barat, pada bulan Maret
sampai Nopember berasal dari arah timur, dan bulan Desember dari arah barat Surabaya dalam Angka, 2002.
Jumlah penduduk kota Surabaya sekitar 2.8 juta pada malam hari, dan bertambah kira-kira 300 ribu penduduk yang bekerja di Surabaya dari wilayah
sekitar Surabaya di pagi hari. Jenis transportasi didominasi oleh kendaraan pribadi. Berdasarkan hasil penelitian GTZ-SUTP 2000, komposisi kendaraan di
Surabaya adalah 35 kendaraan umum dan 65 kendaraan pribadi. Sedangkan hasil survey Dinas Perhubungan Surabaya terhadap volume kendaraan di 40
persimpangan pada satu jam sibuk di bulan Mei dan Juni tahun 2002 menunjukkan bahwa volume kendaraan tertinggi terjadi di sekitar SUF-4
Dinhub Surabaya, 2002.
2.4. Metode Eksplorasi Data