Internal industri II Lingkungan Industri Perikanan LIP

INDUSTRI PEMASOK MESIN TEKNOLOGI, BAHAN BAKU BAHAN BAKU BAHAN PROCESSING MESIN PERLENGKAPAN INDUSTRI PENDUKUNG HULU INDUSTRI FOKAL INDUSTRI HILIR RD MARKET RD MARKET RD MARKET VALUE ADDED PRODUKSI BAHAN BAKU PROCESSING PRIMAIR PROCESSING SEKUNDER TERTIER KONDISI EKONOMI FAKTOR-FAKTOR - TEKNOLOGI - R D - INFORMASI GLOBAL - LINGKUNGAN - ENERGI - SDM - MODAL - PEMBIAYAN - SUMBER AIR - DLL NILAI TAMBAH PERTENAGA KERJA PRODUKTIVITAS PER UNIT INDUSTRI JASA , INDUSTRI TERKAIT, MODAL PELAYANAN BANK PELAYANAN R D PELAYANAN TRAINING PELAYANAN PEMELIHARAAN PELAYANAN TRANSPORT PELAYANAN DISTRIBUSI PELAYANAN EKSPOR PASAR EKSPOR DOMESTIK Gambar 1 Modifikasi agrobased industry cluster ABIC Porter 1990 dan Kotler 1997 Dengan demikian justifikasi variabel yang mempengaruhi faktor lingkungan industri perikanan adalah : - Internal industri II - Eksternal industri EI - Lingkungan ekonomi LE Tiga diatas adalah indikator penelitian yang akan dijelaskan oleh beberapa variabel bebas dengan justifikasi sebagai berikut : - Internal industri II akan dijelaskan dengan indikator : SDM yang terlibat didalam kegiatan Industri jumlah, tingkat pendidikan, pengalaman; teknologi industri yang digunakan; keuangan dan asset yang dimiliki perusahaan - Kondisi eksternal industri EI akan dijelaskan dengan indikator perkembangan teknologi, jasa pelatihan pegawai; dan ketersediaan infrastruktur dari pemerintah - Lingkungan ekonomi LE akan dijelaskan dengan indikator perkembangan teknologi, situasi perdagangan dunia, dan daya beli masyarakat .

2.2.1 Internal industri II

Faktor internal industri memegang peranan penting dan merupakan faktor dominan terhadap keberhasilan kinerja industri seperti ; 1 sumberdaya manusia yang dimiliki industri jumlah, tingkat pendidikan, usia, pengetahuan, pengalaman dan secara faktual kondisi sumber daya manusia yang bergerak dibidang perikanan masih memiliki pendidikan relatif rendah. Disamping itu, teknologi yang digunakan oleh industri perikanan masih disesuaikan dengan tingkat kemampuan sumberdaya manusia menggunakan teknologi yang sederhana terutama dalam penanganan pasca panen ; akibatnya mutu bahan baku yang disuplai untuk keperluan industri perikanan rendah. Rendahnya mutu bahan baku ini sangat berpengaruh terhadap mutu hasil produksi, dampak yang dirasakan adalah produk hasil industri tidak dapat bersaing dipasaran terutama pasar global Wahyuni. 2002. Faktor berikut yang termasuk dalam internal industri adalah 2 teknologi yang digunakan oleh perusahaan; disamping mempertimbangkan faktor efisiensi dan menghadapi pesaing harus mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya manusia yang akan mengelola teknologi yang akan digunakan. Apabila pemilihan teknologi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumberdaya manusia, maka pemilihan teknologi tinggi merupakan salah satu jawaban dari peningkatan efisiensi Putro.2002} Di sisi lain pemilihan teknologi disamping untuk kemajuan industri harus dapat menyerap tenaga kerja, dengan demikian di samping itu harus mempertimbangkan keserasian kapasitas mesin yang digunakan, berarti harus dipertimbangkan pula bahwa mesin tidak banyak menimbulkan kerusakan efisiensi, hemat energi dan tersedia suku cadang, praktis serta mudah dioperasionalkan. Dengan demikian pemilihan teknologi merupakan salah satu pertimbangan dalam menentukan keberhasilan pengembangan industri perikanan. Disamping hal diatas maka faktor 3 keuangan dan asset yang dimiliki perusahaan dalam kaitannya dengan rencana pengembangan dimasa datang. Keterbatasan modal usaha sangat mempengaruhi kepemilikan asset perusahaan hal ini dapat menghambat pengembangan industri dimasa mendatang terutama menghadapi pesaing yang memiliki modal cukup kuat. Kemudian sulitnya mendapatkan modal usaha dari perbankkan serta besarnya bunga pinjaman mengakibatkan sulitnya perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

2.2.2 Eksternal industri EI Faktor eksternal industri seperti 1 perkembangan teknologi industri,