Eksternal industri EI Faktor eksternal industri seperti 1 perkembangan teknologi industri, Lingkungan ekonomi LE

pengalaman dan secara faktual kondisi sumber daya manusia yang bergerak dibidang perikanan masih memiliki pendidikan relatif rendah. Disamping itu, teknologi yang digunakan oleh industri perikanan masih disesuaikan dengan tingkat kemampuan sumberdaya manusia menggunakan teknologi yang sederhana terutama dalam penanganan pasca panen ; akibatnya mutu bahan baku yang disuplai untuk keperluan industri perikanan rendah. Rendahnya mutu bahan baku ini sangat berpengaruh terhadap mutu hasil produksi, dampak yang dirasakan adalah produk hasil industri tidak dapat bersaing dipasaran terutama pasar global Wahyuni. 2002. Faktor berikut yang termasuk dalam internal industri adalah 2 teknologi yang digunakan oleh perusahaan; disamping mempertimbangkan faktor efisiensi dan menghadapi pesaing harus mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya manusia yang akan mengelola teknologi yang akan digunakan. Apabila pemilihan teknologi sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumberdaya manusia, maka pemilihan teknologi tinggi merupakan salah satu jawaban dari peningkatan efisiensi Putro.2002} Di sisi lain pemilihan teknologi disamping untuk kemajuan industri harus dapat menyerap tenaga kerja, dengan demikian di samping itu harus mempertimbangkan keserasian kapasitas mesin yang digunakan, berarti harus dipertimbangkan pula bahwa mesin tidak banyak menimbulkan kerusakan efisiensi, hemat energi dan tersedia suku cadang, praktis serta mudah dioperasionalkan. Dengan demikian pemilihan teknologi merupakan salah satu pertimbangan dalam menentukan keberhasilan pengembangan industri perikanan. Disamping hal diatas maka faktor 3 keuangan dan asset yang dimiliki perusahaan dalam kaitannya dengan rencana pengembangan dimasa datang. Keterbatasan modal usaha sangat mempengaruhi kepemilikan asset perusahaan hal ini dapat menghambat pengembangan industri dimasa mendatang terutama menghadapi pesaing yang memiliki modal cukup kuat. Kemudian sulitnya mendapatkan modal usaha dari perbankkan serta besarnya bunga pinjaman mengakibatkan sulitnya perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

2.2.2 Eksternal industri EI Faktor eksternal industri seperti 1 perkembangan teknologi industri,

mesin dan kelengkapan teknologi yang sangat diperlukan dalam proses produksi. Kapasitas dan kualitas infrastruktur yang tersedia sangat mempengaruhi proses produksi, pada gilirannya akan berdampak pada tingkat efisiensi. Kebijakan pemerintah membangun infrastruktur berupa pelabuhan perikanan diatur melalui undang-undang nomor 9 tahun 1985 tentang perikanan jo. undang-undang nomor 31 tahun 2004 dalam rangka menunjang peningkatan produksi perikanan dimaksudkan juga untuk memperlancar arus lalu lintas kapal perikanan, mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat perikanan serta mempercepat pelayanan terhadap seluruh kegiatan yang bergerak dibidang usaha perikanan. Disamping itu faktor 2 ketersediaan jasa pelatihan sangat mendukung dalam upaya perusahaan untuk meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia yang dimiliki. Jasa pelatihan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi maupun lembaga pendidikan dan pelatihan swasta sangat menolong upaya perusahaan untuk meningkatkan kemampuan maupun keterampilan sumberdaya manusia yang terlibat didalam perusahaan baik manajerial maupun operator.Madecor group. 2002 Demikian pula dengan 3 ketersediaan infrastruktur berupa sarana dan prasarana pelabuhan perikanan, transportasi, pemasaran yang dapat mendukung dan memberikan kemudahan serta efisiensi produksi Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung industri tidak tertutup kemungkinan timbulnya biaya untuk mendapatkan sarana dan prasarana. Faktor eksternal industri ini harus disediakan oleh pemerintah untuyk memberikanan pelayanan kepada industri agar benar-benar dapat mendukung kinerja industri perikanan. Putro S. 2002 ; Wayuni. 2002

2.2.3 Lingkungan ekonomi LE

Faktor kondisi lingkungan ekonomi diduga juga akan dapat mempengauhi lingkungan industri perikanan antara lain: 1 lingkungan teknologi kemajuan teknologi baik informasi maupun transportasi akan mendorong kearah efisiensi dan ini sangat strategis dalam era persaingan, karena dengan munculnya teknologi baru kemungkinan akan mengancam teknologi yang sudah ada. Hasil riset dan pengembangan research development R D merupakan salah satu sub system yang akan selalu mendorong tumbuh dan berkembangnya teknologi, karena hal ini akan mendorong motivasi dalam mengambil langkah perbaikan secara terus menerus dan upaya pengembangan proses produksi sehingga akan diperoleh hasil optimal sesuai tujuan perusahaan. Faktor penting lainnya adalah 2 situasi perdagangan dunia dengan munculnya informasi global; dengan semakin majunya teknologi komunikasi informasi global memegang peranan penting dalam pemasaran terutama untuk mengetahui dan mempelajari kebutuhan pelanggan. Informasi ini digunakan untuk mempersiapkan strategi kebijakan dalam memasuki dan menghadapi persaingan pasar. Perubahan budaya makan dari daging ke ikan dapat mempengaruhi persaingan produk makanan yang berasal dari bahan baku ikan. Faktor yang ikut berpengaruh adalah 3 sumberdaya alam dan energi yang tersedia dalam mensuplai kebutuhan bahan baku industri. Keunggulan ketersediaan sumberdaya alam dan energi khususnya sumberdaya perikanan yang dimiliki sebagai penyedia bahan baku industri ini dapat mempengaruhi tingkat kemampuan komperatif dan memperkuat keunggulan bersaing industri jika mampu memanfaatkan sumberdaya yang mempunyai nilai tambah Gardjito 1996.

2.3 Kebijakan Pemerintah Kebijakan 1 pembangunan pelabuhan perikanan yang telah