14 mekanisme yang utama adalah karena aktivitas enzim yang dihasilkan suatu
mikroorganisme.
2. Proses Pembuatan Plastik Biodegradable
Istilah plastik meliputi produk hasil proses polimerisasi baik yang sintetis maupun semisintetis. Plastik dapat dibentuk menjadi suatu objek, film
ataupun serat Anonim, 2006. Menurut Allcock dan Lampe 1981, film plastik dapat dibuat melalui dua teknik dasar yang berbeda, yaitu solution
casting atau molten polymer. Pada penelitian ini digunakan teknik solution casting untuk membuat film bioplastik dari polihidroksialkanoat PHA.
Pada pembuatan film plastik dengan teknik solution casting, bahan polimer dilarutkan ke dalam pelarut yang cocok untuk menghasilkan larutan
yang viskous. Larutan yang dihasilkan dituang pada suatu permukaan yang rata cetakan yang bersifat non-adesif dan pelarut dibiarkan menguap sampai
habis. Film plastik yang sudah kering kemudian diangkat dari cetakannya Teknik molten polymer dilakukan dengan cara pemanasan polimer sampai di
atas titik lelehnya Allcock dan Lampe, 1981. Masih menurut Allcock dan Lampe 1981, teknik solution casting
menjadi pilihan yang cepat dan mudah untuk dilakukan pada skala laboratorium. Pemilihan jenis pelarut yang cocok dengan bahan polimer
menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Menurut Waddington 2000, polihidroksialkanoat PHA merupakan material biodegradable yang dapat
dibuat film plastik dengan teknik solution casting. Pelarut yang cocok untuk digunakan adalah pelarut yang mengandung unsur klorin, misalnya kloroform.
Teknik solution casting dilakukan dengan membuat larutan polimer 20 bv untuk menghasilkan larutan dengan viskositas yang sesuai.
Pengadukan diperlukan untuk mempercepat kelarutan, misalnya pengadukan dengan strirrer Allcock dan Lampe, 1981. Allcock dan Lampe 1981
menambahkan bahwa apabila larutan polimer perlu disaring sebelum proses casting, maka dapat dilakukan penyaringan vakum karena larutan terlalu
viskous. Pada skala laboratoium, proses casting dapat dilakukan pada plat kaca atau cawan gelas. Untuk larutan polimer 20 bv, diperlukan plat kaca
15 yang dapat membentuk ketebalan larutan sebesar kira-kira lima kali ketebalan
film plastik yang akan dihasilkan.
D. Karakterisasi Plastik Biodegradable