Persiapan substrat Pembuatan hidrolisat pati sagu Akyuni, 2004

21

B. Metode Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap persiapan bahan baku pembuatan bioplastik dan tahap penelitian utama. Penelitian utama terdiri dari pembuatan dan karakterisasi bioplastik.

1. Persiapan Bahan Baku

Persiapan bahan baku bertujuan untuk memperoleh PHA sebagai bahan utama pembuatan bioplastik. Persiapan bahan baku terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan substrat, kultivasi PHA, dan proses hilir PHA.

a. Persiapan substrat

Tahap pesiapan substrat meliputi proses pembuatan hidrolisat pati sagu secara enzimatis serta persiapan kultur dan media fermentasi.

i. Pembuatan hidrolisat pati sagu Akyuni, 2004

Suspensi pati sagu dalam air 30 bv diatur pH-nya 6-6,5 dengan penambahan CaCO 3 kemudian digelatinisasi sempurna dengan cara pemanasan 70-80 o C dan mengaduknya hingga kental dan bening. Likuifikasi dilakukan dengan menambahkan Į- amilase sebanyak 1,75 Ug pati ke dalam suspensi pati yang telah tergelatinisasi kemudian dipanaskan dan diaduk pada suhu 90-95 o C selama 210 menit. Hasil likuifikasi selanjutnya disakarifikasi pada suhu 60 o C, pH 4-4,5 selama 48 jam pada inkubator goyang 150 rpm dengan menambahkan amiloglukosidase AMG sebanyak 0,3 Ug pati. Hidrolisat pati sagu hasil sakarifikasi dipanaskan pada suhu 105 o C selama 5 menit untuk menginaktifkan enzim. Untuk menjernihkan warna, hidrolisat ditambah arang aktif 1-2 bobot pati, dipanaskan 80 o C selama satu jam lalu disaring vakum. Hidrolisat pati sagu tersebut telah siap digunakan sebagai sumber karbon kultivasi PHA dan sebelumnya dilakukan analisis total gula metode Fenol Sulfat, total nitrogen Kjeldahl, kadar mineral AASSpektofotometri Absorpsi Atom Apriyantono et al., 1989 dan profil gula High Performance Liquid Chromatography atau 22 HPLC. Diagram alir pembuatan hidrolisat pati sagu dapat dilihat pada Lampiran 1. Prosedur analisis total gula dan nitrogen secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2a dan 2b. ii. Persiapan kultur dan media fermentasi Atifah, 2006 Kultur R. eutropha dipelihara dalam bentuk kering-beku. Kultur disegarkan setiap dua minggu dengan menumbuhkannya pada media cair Nutrient Broth inkubasi 34 o C selama 24 jam. Formulasi media kultivasi per liter adalah X ml hidrolisat pati sagu dan Y gram NH 4 2 HPO 4 sedemikian sehingga rasio CN awal 10:1 dengan asumsi bahwa konsentrasi karbon pada hidrolisat pati sagu adalah 40 dari total gula dan konsentrasi N pada NH 4 2 HPO 4 adalah 21,21; 5,8 gram K 2 HPO 4 ; 3,7 gram KH 2 PO 4 ; 10 ml MgSO 4 0,1 M; dan 1 ml larutan mikroelemen. Larutan mikroelemen terdiri dari 2,78 g FeSO 4 .7H 2 O; 1,98 g MnCl 2 .4H 2 O; 2,81 g CoSO 4 .7H 2 O; 1,67 g CaCl 2 .2H 2 O; 0,17 g CuCl 2 .2H 2 O dan 0,29 g ZnSO 4 .7H 2 O yang dilarutkan dalam 1 liter HCl 1 N. Sebelum digunakan, media terlebih dahulu disterilisasi pada suhu 121 o C selama 15 menit sumber karbon dan sumber nitrogen disterilisasi dalam wadah yang terpisah untuk menghindari reaksi pencoklatan. Media didiamkan beberapa saat setelah disterilisasi sehingga suhunya mencapai 25-30 o C dan siap diinokulasi. Untuk keperluan kultivasi, terlebih dahulu dilakukan propagasi kultur dengan menumbuhkan kultur segar R. eutropha ke dalam media steril 10 vv pada inkubator goyang 150 rpm, suhu 34 o C selama 24 jam. Komposisi media propagasi disesuaikan dengan media yang akan digunakan pada kultivasi, volume kultur propagasi 10 dari volume media kultivasi. Kultur hasil propagasi selanjutnya diinokulasikan ke dalam media kultivasi. 23

b. Kultivasi PHA secara fed-batch Atifah, 2006

Dokumen yang terkait

Produksi dan Karakterisasi Poly-β-hydroxyalkanoates (PHA) yang Dihasilkan oleh Ralstonia eutropha Menggunakan Substrat Hidrolisat Minyak Sawit

0 7 79

Pengaruh Konsentrasi Tributil Fosfat terhadap Karakteristik Bioplastik dari Poli-B-Hidroksialkanoat (PHA) yang dihasilkan oleh Ralstonia eutropha dengan Substrat Hidrolisat Minyak Sawit

0 5 97

Pengaruh Konsentrasi PemIastis Dimetil Ftalat terhadap Karakteristik Bioplastik dari Polyhydroalkanoates (PHA) yang Dihasilkan oleh Ralstonia eutropha pada Substrat Hidrolisat Minyak Sawit

0 10 78

Produksi bioplastik poli-3-hidroksialkanoat (pha) oleh ralstonia eutropha menggunakan substrat hidrolisat pati sagu (metroxylon.sp) sebagai sumber karbon

0 34 2

Kajian Pengaruh Penambahan Dietilen Glikol sebagai Pemlastis pada Karakteristik Bioplastik dari Poli-Beta-Hidroksialkanoat (PHA) yang Dihasilkan Ralstronia eutropha pada Substrat Hidrolisat Pati Sagu

0 13 96

Peran PEG 400 dalam Pembuatan Lembaran Bioplastik Polihidroksialkanoat yang Dihasilkan Oleh Ralstonia eutropha dari Substrat Hidrolisat Pati Sagu

0 7 7

Pembuatan Bioplastik Poli-Β-Hidroksialkanoat (Pha) Yang Dihasilkan Oleh Rastonia Eutropha Pada Substrat Hidrolisat Pati Sagu Dengan Pemlastis Isopropil Palmitat

1 12 98

Pengaruh Suhu, Jenis dan Perbandingan Pelarut Terhadap Kelarutan Bioplastik Dari Pha (Poly-Β-Hydroxyalkanoates) yang Dihasilkan Ralstonia Eutropha Pada Substrat Hidrolisat Pati Sagu

1 14 132

Pengaruh penambahan polioksietilen-(20)-sorbitan monolaurat pada karakteristik bioplastik poli-hidroksialkanoat (pha) yang dihasilkan Ralstonia eutropha pada substrat hidrollsat pati sagu

0 4 6

Pengaruh Konsentrasi Peg 400 terhadap Karakteristik Bioplastik Polihidroksialkanoat (Pha) yang Dihasilkan Oleh Ralstonia Eutropha Menggunakan Substrat Hidrolisat Pati Sagu

1 28 96