Narasumber 2 Latar Belakang Narasumber Penelitian

62 karyawan kontrak maka Wn memutuskan untuk mengikuti seleksi CPNS. Langkahnya tersebut diakuinya juga sebagai jalan untuk mewujudkan cita-cita bekerja sebagai PNS. Wn mengaku bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan diskriminasi ketika bekerja karena dirinya memposisikan sebagai layaknya karyawan lain yang tidak memiliki ketunaan. Wn tidak mau diperlakukan berbeda, sehingga Wn berusaha untuk dapat menyelesaikan dengan baik semua pekerjaan yang diberikan.

4.3.3.2 Narasumber 2

Narasumber utama kedua bernama Ks, lahir di Karangawen pada tanggal 07 Februari 1983. Ks merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ks saat ini tinggal sendiri di rumahnya karena orang tua Ks telah meninggal sedangkan adik Ks bekerja di Malaysia. Ks terlahir sebagai penyandang tunadaksa, tangan dan kaki Ks tumbuh tidak sempurna ketika dalam kandungan. Tangan dan kaki kiri Ks hanya tumbuh sampai siku dan lutut, sedangkan tangan dan kaki kanan Ks jari-jarinya tidak lengkap. Kondisi tersebut membuat Ks harus menggunakan tongkat penyangga ketika berjalan dan membiasakan diri untuk dapat beraktivitas dengan keterbatasannya tersebut. Ks mengaku bahwa dirinya memang memiliki keterbatasan fisik, namun keterbatasan tersebut tidak membatasi Ks untuk dapat melakukan pekerjaan selayaknya orang normal. Ks menyampaikan bahwa dirinya mampu mengerjakan pekerjaan apapun yang dapat dilakukan oleh orang normal karena kemauannya yang kuat. Ks beranggapan bahwa jika dirinya mau berusaha pasti semua bisa dilakukan. Semangat 63 Ks tersebut terbukti dari kegiatan sehari-harinya. Ks sekarang bekerja sebagai montir di sebuah bengkel yang berada di daerah tempat tinggalnya. Ks selalu mengikuti kegiatan “rajang tembakau” setiap kali musim panen tembakau di daerahnya. Ks di waktu luangnya juga sering pergi ke sawah. Ks mengaku pernah mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan, namun karena kebaikan hati pemilik bengkel tempat Ks bekerja sekarang, Ks dapat merasakan nikmatnya bekerja dan memperoleh hasil dari keringatnya sendiri. Ks juga membuktikan pada pemilik bengkel bahwa kesempatan yang diberikan tidak Ks sia- siakan dengan bekerja secara sungguh-sungguh dan memberikan pelayanan sebaik mungkin. Pemilik bengkel memiliki kebijakan agar karyawan-karyawannya selalu bekerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan. Kebijakan tersebutlah yang membuat Ks tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan, karena ketika Ks menemui kesulitan maka temannya siap mengambil alih pekerjaan tersebut dan Ks diminta untuk mengerjakan pekerjaan yang lain. Situasi tersebut membuat Ks merasa nyaman ketika bekerja.

4.3.3.3 Narasumber 3