BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai
lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis data
bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi Sugiyono, 2010:1. Menurut Bodgan dan Taylor, metode kualitatif
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang ata perilaku yang diamati Moleong, 2012:
4 Alasan penggunaan pendekatan kualitatif ini karena peneliti melakukan
kontak langsung dengan objek penelitian dan dilaksanakan di tempat mereka berada, sesuai kondisi apa adanya serta menghubungkan sebab akibat terhadap
semua yang terjadi agar diperoleh gambaran kenyataan sosial yang sebenarnya. Diharapkan dengan pendekatan kualitatif ini peneliti dapat mendeskripsikan,
menguraikan, dan menggambarkan tentang peranan anggota Kelompok Wanita Tani KWT dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga , dimana peneliti ikut
berpartisipasi dalam kegiatan penelitian yang diteliti.
3.2 Lokasi Penelitian
Penetapan lokasi
penelitian sangat
penting dalam
rangka mempertanggungjawabkan data yang diperoleh. Penetapan lokasi dimaksudkan
untuk mempermudah dan memperjelas obyek yang menjadi sasaran penelitian, sehingga permasalahan tidak meluas.
Penelitian ini dilaksankan di Dusun Daleman RT. 20 RW. 07 Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Peneliti mengambil lokasi ini
karena di Desa Kadirejo merupakan Desa yang mempunyai lahan pertanian cukup luas. Sehingga masyarakat di Desa Kadirejo banyak yang bekerja sebagai petani.
para petani di Desa Kadirejo mendirikan kelompok tani yang bertujuan untuk mengorganisir para petani dalam mengembangkan usahataninya. Kelompok tani
merupakan organisasi yang dapat dikatakan berfungsi dan ada secara nyata. Di samping berfungsi sebagai wadah penyuluhan
dan penggerak kegiatan anggotanya, beberapa kelompok tani juga mempunyai kegiatan lain, seperti
gotong royong, usaha simpan pinjam dan urusan kerja untuk kegiatan usahatani.
3.3 Fokus Penelitian