sudah diolah oleh anggota Kelompok Wanita Tani KWT Laras Asri ini diantaranya adalah : rempeyek, tumpi, keripik singkong dan rambak tepung
casava. Untuk pemasaran dari hasil olahan pangan pertanian ini di pasarkan di pasar lokal.
Kegiatan lain yang dilakukan yaitu beternak ayam, beternak kambing dan budidaya lele untuk meningkatkan ekonomi keluarga anggota dan mengikuti
pelatihan pengolahan makanan yang dilaksanakan oleh desa, kecamatan serta dinasinstansi terkait.
4.1.3 Aspek Kehidupan Masyarakat Desa Kadirejo
Desa Kadirejo dipimpin seorang kepala desa yang dibantu oleh kaur pemerintahan, kaur umum, kaur pembangunan, kaur keuangan, kaur kesejahteraan
rakyat, 1 staf dan 8 Kepala Dusun. Peran kepala desa dalam kegiatan masyarakat sangat berpengaruh. Kepala desa mendorong masyarakat desa kadirejo untuk aktif
dalam kegiatan yang berorientasi pada kemasyarakatan. Sehingga kegiatan masyarakat dapat memiliki nilai positif, bukan hanya dalam kehidupan masyarakat
desa Kadirejo, tetapi juga bagi masyarakat sekitar desa Kadirejo. Mayoritas penduduk desa Kadirejo sendiri beragama islam, sebagian
kecilnya beragama kristen, katolik, dan budha namun kehidupan masyarakat desa Kadirejo dapat dikatakan harmonis. Mata pencaharian utama penduduk desa
Kadirejo adalah sebagai petani. selain bertani masyarakat desa Kadirejo berprofesi sebagai wiraswasta, dan beberapa masyarakat di tiap daerah bekerja di rumah
dengan membuat keranjang yang di jual di pengepul-pengepul yang ada.
Kehidupan sosial budaya masyarakat desa Kadirejo masih tradisional dengan nuansa islami yang melekat. Seperti adanya tradisi nyadran dan merti deso
yang biasanya sebagai tanda terima kasih atas hasil panen masyarakat desa dan sebagai media berkumpul dengan warga lain. Di desa Kadirejo masih
melestarikan kebudayaan wayang dan reog yang menjadi ciri khas desa Kadirejo.
4.1.4 Gambaran Subjek Penelitian
Peneliti mengambil subjek lima orang anggota Kelompok Wanita Tani KWT Laras Asri, dengan maksud untuk mengetahui secara mendalam
permasalahan yang akan diteliti. Peneliti mengambil lima anggota Kelompok Wanita Tani KWT Laras Asri, yaitu Ibu Ernawati, Ibu Sri Wahyuni, Ibu
Puryani, Ibu Ninik Susanti, Ibu Pujiati. Peneliti juga mengambil 3 informan, yang terdiri dari seorang kepala desa, ketua Kelompok Wanita Tani KWT Laras Asri,
dan seorang tokoh masyarakat.
Tabel 4.8 Usia Anggota Kelompok Wanita Tani KWT Laras Asri
No Nama
Usia Pendidikan
1 Ibu Ernawati
23 tahun SMP
2 Ibu Sri Wahyuni
42 tahun SD
3 Ibu Puryani
30 tahun SMP
4 Ibu Ninik Susanti
30 tahun D I
5 Ibu Supriyanti
35 tahun SMP
Tabel 4.9 Usia Informan Penelitian
No Nama
Usia 1
Sumarjo 49 tahun
2 Kartini
40 tahun 3
Juwadi 65 tahun
Informan dalam penelitian ini yaitu bapak Sumarjo selaku Kepala Desa Kadirejo, ibu Kartini selaku Ketua Kelompok Wanita Tani KWT Laras
Asri, dan bapak Juwadi selaku tokoh masyarakat di dusun Daleman.
4.1.5 Deskripsi Hasil Penelitian