Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi Moleong, 2012:159 Data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen atau arsip yang membantu menyelesaikan data primer yang berkaitan dengan penelitian yang meliputi seorang tokoh masyarakat, buku-buku referensi, dokumen pribadi, jurnal atau artikel yang berhubungan dengan penelitian ini, monografi penduduk Desa Kadirejo.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, atas dasar konsep tersebut, maka ketiga teknik pengumpulan data diatas digunakan dalam penelitian ini. 3.5.1 Teknik Observasi Nasution menyatakan bahwa, observasi adalah dasar dari ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi Sugiyono,2010:64. Penelitian ini, teknik observasi digunakan untuk memperkuat data, terutama mengenai peranan anggota Kelompok Wanita Tani KWT dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Hasil observasi ini sekaligus untuk mengkonfirmasikan data yang telah terkumpul melalui wawancara dengan kenyataan yang sebenarnya. Observasi ini digunakan untuk mengamati secara langsung kondisi dan keadaan anggota Kelompok Wanita Tani KWT Laras Asri pada peningkatakan kesejahteraan keluarga. 3.5.2 Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui komunikasi langsung antara peneliti dengan responden untuk mengetahui tanggapan, pendapat, keyakinan, perasaan, motivasi, serta proyeksi seseorang. Menurut Moleong 2012: 186 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dengan yang diwawancarai yang memberikan jawaban pertanyan. Wawancara ini ditujukan kepada 5 orang anggota Kelompok Wanita Tani KWT Laras Asri. Wawancara ini juga ditujukan kepada 3 informan yang terdiri dari seorang Kepala Desa, seorang ketua Kelompok Wanita Tani KWT Laras Asri dan seorang tokoh masyarakat. Wawancara ini digunakan untuk mengetahui secara langsung pendapat berupa pernyataan, pengetahuan, perasaan, pengalaman yang mencerminkan respon positif atau negatif terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga. Wawancara yang dilakukan, peneliti berinteraksi dengan subyek penelitian agar peneliti dapat menganalisis dan menafsirkan jawaban yang diwawancarai. 3.5.3 Dokumentasi Teknik dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya Arikunto, 2006: 132. Menurut Moleong 2002:54 dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film sumber tertulis yang dapat terbagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi. Studi dokumentasi merupakan bagian penting yang mendukung proses penelitian. Studi dokumentasi ini juga digunakan dengan tujuan untuk memperoleh data tertulis mengenai obyek yang akan diteliti secara akurat. Studi dokumentasi ini diperlukan sebagai data sekunder untuk pengayaan data penelitian yang memiliki hubungan dengan tujuan penelitian, dan interpretasi sekunder terhadap kejadian-kejadian. Penelitian ini, dokumentasi yang dicari oleh peneliti berupa gambar atau foto dan catatan-catatan kegiatan penelitian serta observasi yang dilakukan peneliti, dan juga data dari kantor Kepala Desa Kadirejo.

3.6 Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

Strategi Pengembangan Kelompok Tani Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

16 102 68

Kelembagaan Kelompok Tani Hutan di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara

3 45 50

Implementasi Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tani Di Dusun III Desa Pematang Lalang Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

2 78 100

Dinamika Organisasi Kelompok Tani Di Kabupaten Langkat (Kelompok Tani Kelas Pemula Dan Utama, Desa Kwala Begumit Dan Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat)

14 118 86

Evaluasi Anggota Kelompok Tani Terhadap Peran Pengurus Kelompok Tani dalam Pelaksanaan Musyawarah Kelompok Tani di Kabupaten Langkat

21 135 83

MOTIVASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “SEDYO RAHAYU” DI DUSUN POLAMAN, DESA ARGOREJO, KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL

0 4 11

MOTIVASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “SEDYO RAHAYU” DI DUSUN POLAMAN, DESA ARGOREJO, KECAMATAN SEDAYU, KABUPATEN BANTUL

6 59 78

KETERLIBATAN ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM KEGIATAN LUMBUNG PANGAN (Studi kasus di KWT "MELATI" DUSUN BENYO, KELURAHAN SENDANGSARI, KECAMATAN PAJANGAN , KABUPATEN BANTUL)

0 2 83

PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA KULWARU KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO.

2 23 206

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “MEKAR ASRI” DI DUSUN MEKAR MUKTI DESA PASIRMUKTI KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA | yuliana | DINAMIKA 656 2582 1 PB

0 0 7