Fokus Penelitian Sumber Data Penelitian

3.2 Lokasi Penelitian

Penetapan lokasi penelitian sangat penting dalam rangka mempertanggungjawabkan data yang diperoleh. Penetapan lokasi dimaksudkan untuk mempermudah dan memperjelas obyek yang menjadi sasaran penelitian, sehingga permasalahan tidak meluas. Penelitian ini dilaksankan di Dusun Daleman RT. 20 RW. 07 Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Peneliti mengambil lokasi ini karena di Desa Kadirejo merupakan Desa yang mempunyai lahan pertanian cukup luas. Sehingga masyarakat di Desa Kadirejo banyak yang bekerja sebagai petani. para petani di Desa Kadirejo mendirikan kelompok tani yang bertujuan untuk mengorganisir para petani dalam mengembangkan usahataninya. Kelompok tani merupakan organisasi yang dapat dikatakan berfungsi dan ada secara nyata. Di samping berfungsi sebagai wadah penyuluhan dan penggerak kegiatan anggotanya, beberapa kelompok tani juga mempunyai kegiatan lain, seperti gotong royong, usaha simpan pinjam dan urusan kerja untuk kegiatan usahatani.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian merupakan batasan masalah dalam penelitian kualitatif Sugiyono,2010:32. Membahas secara lebih rinci mengenai permasalahan dalam penelitian ini maka ditetapkan fokus penelitian untuk memperjelas arah dan tujuan yang akan dibahas. Penelitian ini yang menjadi fokus penelitian yaitu peran anggota KWT, dan faktor pendukung dan penghambat pada peningkatakan kesejahteraan keluarga pada anggota Kelompok Wanita Tani KWT Laras Asri di Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.

3.4 Sumber Data Penelitian

Sumber data dalam penelitian tentang Peran Anggota Kelompok Wanita Tani KWT “Laras Asri” pada Peningkatan Kesejahteraan Keluarga di Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang adalah : 3.4.1 Data primer Data primer adalah pencatatan utama yang diperoleh melalui wawancara atau pengamatan berperan serta merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya. Data utama tersebut dapat berupa kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati dan dicatat melalui perekaman videoaudio tape, pengambilan foto atau film Moleong, 2012:157. Data primer yaitu data yang berasal dari jawaban subyek baik yang bersifat kuantitatif yaitu jawaban pada angket maupun yang bersifat kualitatif yaitu hasil wawancara. Subyek dalam penelitian ini adalah 5 orang anggota Kelompok Wanita Tani KWT. Sedangkan informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu seorang Kepala Desa, seorang Kelompok Wanita Tani KWT Laras Asri dan seorang tokoh masyarakat. 3.4.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari luar kata dan tindakan atau data itu diperoleh dari sumber tertulis. Dilihat dari segi sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas sumber baku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi Moleong, 2012:159 Data sekunder dalam penelitian ini berupa dokumen atau arsip yang membantu menyelesaikan data primer yang berkaitan dengan penelitian yang meliputi seorang tokoh masyarakat, buku-buku referensi, dokumen pribadi, jurnal atau artikel yang berhubungan dengan penelitian ini, monografi penduduk Desa Kadirejo.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Strategi Pengembangan Kelompok Tani Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai

16 102 68

Kelembagaan Kelompok Tani Hutan di Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara

3 45 50

Implementasi Kelompok Usaha Bersama (Kube) Tani Di Dusun III Desa Pematang Lalang Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

2 78 100

Dinamika Organisasi Kelompok Tani Di Kabupaten Langkat (Kelompok Tani Kelas Pemula Dan Utama, Desa Kwala Begumit Dan Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat)

14 118 86

Evaluasi Anggota Kelompok Tani Terhadap Peran Pengurus Kelompok Tani dalam Pelaksanaan Musyawarah Kelompok Tani di Kabupaten Langkat

21 135 83

MOTIVASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “SEDYO RAHAYU” DI DUSUN POLAMAN, DESA ARGOREJO, KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL

0 4 11

MOTIVASI DAN PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “SEDYO RAHAYU” DI DUSUN POLAMAN, DESA ARGOREJO, KECAMATAN SEDAYU, KABUPATEN BANTUL

6 59 78

KETERLIBATAN ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM KEGIATAN LUMBUNG PANGAN (Studi kasus di KWT "MELATI" DUSUN BENYO, KELURAHAN SENDANGSARI, KECAMATAN PAJANGAN , KABUPATEN BANTUL)

0 2 83

PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA KULWARU KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO.

2 23 206

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “MEKAR ASRI” DI DUSUN MEKAR MUKTI DESA PASIRMUKTI KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA | yuliana | DINAMIKA 656 2582 1 PB

0 0 7