Kerangka Konsep Definisi Operasional Dan Skala Pengukuran Variabel

58

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini dapat dirumuskan Gambar 3.1 Gambar 3.1. Kerangka Konsep Variabel Perancu 1. Keberadaan breeding place nyamuk Aedes aegypti 2. Keberadaan resting place nyamuk Aedes aegypti 3. Kelembaban udara ruangan rumah 4. Pencahayaan ruangan rumah Variabel Terikat Praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk Variabel Bebas 1. Umur 2. Pendidikan 3. Pekerjaan 4. Pengalaman Sakit DBD 5. Pengetahuan 6. Sikap 7. Dukungan Petugas Kesehatan 8. Pengalaman Mendapat Penyuluhan Kesehatan

3.2. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah:

3.2.1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan, pekerjaan, pengalaman sakit DBD, pengetahuan, sikap, dukungan petugas kesehatan, dan pengalaman mendapat penyuluhan kesehatan.

3.2.2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah praktik Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue PSN DBD.

3.2.3. Variabel Perancu

Variabel perancu adalah variabel yang berhubungan dengan variabel bebas dan berhubungan dengan variabel terikat, tetapi bukan merupakan variabel antara Sastroasmoro, 1995: 158. Variabel perancu tidak diteliti, namun dapat mempengaruhi penelitian. Variabel perancu dalam penelitian ini adalah keberadaan breeding place nyamuk Aedes aegypti, keberadaan resting place nyamuk Aedes aegypti, kelembaban udara ruangan rumah, dan pencahayaan ruangan rumah. Variabel keberadaan breeding place dan resting place nyamuk Aedes aegypti dikendalikan dengan teknik restriksi dengan memilih rumah yang terdapat breeding place dan resting place untuk nyamuk Aedes aegypti. Untuk variabel kelembaban udara dan pencahayaan ruangan rumah dianggap sama homogen karena penelitian dilakukan di tempat yang sama.

3.3. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

3.3.1. Terdapat hubungan antara umur dengan praktik PSN DBD di Kelurahan

Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara.

3.3.2. Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan praktik PSN DBD di

Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara.

3.3.3. Terdapat hubungan antara pekerjaan dengan praktik PSN DBD di

Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara.

3.3.4. Terdapat hubungan antara pengalaman sakit DBD dengan praktik PSN

DBD di Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara.

3.3.5. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan praktik PSN DBD di

Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara.

3.3.6. Terdapat hubungan antara sikap dengan PSN DBD di Kelurahan

Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara.

3.3.7. Terdapat hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan PSN DBD

di Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara.

3.3.8. Terdapat hubungan antara pengalaman mendapat penyuluhan kesehatan

dengan praktik PSN DBD di Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara.

3.4. Definisi Operasional Dan Skala Pengukuran Variabel

Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel No Variabel Definisi Alat Ukur Kategori Skala 1 Praktik Pemberantasa n Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue PSN DBD Kegiatan atau aktifitas secara langsung atau tidak langsung yang telah dilakukan oleh responden meliputi kegiatan 3M plus dalam rangka PSN DBD. Kuesioner. Keterangan: Jumlah soal = 6 terdiri atas pertanyaan dengan alternatif jawaban ya melakukan = 1 Tidak melakukan= 0 1 Kurang baik, jika jumlah skor 3. 2 Baik, jika jumlah skor ≥3. Hardayati, 2011. Ordinal 2 Umur Jumlah tahun hidup yang dijalani oleh responden mulai dari lahir sampai penelitian dilakukan. Kuesioner. 1 ≥40 tahun. 2 40 tahun. Agustiansyah, 2003. Ordinal 3 Tingkat pendidikan Jenjang pendidikan formal terakhir yang diselesaikan oleh responden dan ditunjukkan dengan ijazah. Kuesioner. 1 Pendidikan rendah tidak tamat SMP. 2 Pendidikan tinggi tamat SMP. Hardayati, 2011. Ordinal 4 Status pekerjaan Segala kegiatan yang dilaksanakan oleh responden, di luar kegiatan rumah tangga yang menghasilkan sumber pendapatan atau uang. Kuesioner. 1 Bekerja PNS, wiraswasta, pegawai swasta, petani, dll. 2 Tidak bekerja. Agustiansyah, 2003. Nominal 5 Pengalaman sakit DBD Pengalaman responden danatau anggota keluarga menderita didiagnosis menderita penyakit DBD. Kuesioner. 1 Ada jika ada, sebutkan siapa dan seberapa parah. 2 Tidak ada. Mohamad, 2014. Nominal 6 Pengetahuan responden tentang DBD dan PSN Kemampuan yang dimiliki responden dalam menjawab pertanyaan dengan benar tentang: Pengertian DBD 1 soal, Penyebab DBD 1 soal, Cara penularan DBD 1 soal, Morfologi dan perilaku nyamuk 4 soal, Tanda dan gejala DBD 1 soal, Pencegahan DBD 2 soal, Pengobatan DBD 2 soal, Pengertian PSN DBD 2 soal, Metode PSN DBD 4 soal, Sasaran PSN DBD 1 soal, Waktu pelaksanaan PSN DBD 1 soal Kuesioner. Keterangan: Jumlah soal = 20 dengan alternatif jawaban benar = 1 Salah = 0 Skala Guttman 1 Kurang, jika jumlah skor 10. 2 Baik, jika jumlah skor ≥10. Alidan, 2011. Ordinal 7 Sikap Respon atau reaksi responden atas penyataan tentang DBD dan PSN DBD. Kuesioner. Keterangan: Jumlah soal = 14 terdiri dari 7 pernyataan positif pernyataan 1-7 dengan alternatif jawaban: sangat setuju=4, setuju=3, ragu-ragu=2, tidak setuju=1. 7 pernyataan negatif pernyataan 8-14 dengan alternatif jawaban: sangat setuju=1, setuju=2, ragu- ragu=3, tidak setuju=4. Skala Likert 1 Negatif, jika jumlah skor 17. 2 Positif, jika jumlah skor ≥17. Alidan, 2011. Ordinal 8 Dukungan petugas kesehatan Persepsi yang dirasakan oleh responden berkaitan dengan dukungan petugas kesehatan terhadap program PSN DBD. Kuesioner 1 Tidak mendukung, jika skor 2. 2 mendukung, jika skor 2. Nuryanti, 2013. Nominal 9 Pengalaman Mendapat Penyuluhan kesehatan Penyuluhan kesehatan yang pernah diikuti oleh responden, baik dari pihak pemerintah maupun pihak swasta. Kuesioner 1 Tidak pernah. 2 Pernah. Hardayati, 2011. Nominal

3.5. Jenis Dan Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Kondisi Perumahan dengan Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Inderagiri Hilir Riau Tahun 2012

1 59 132

Kepadatan Jentik Penular Demam Berdarah Dengue (DBD) Antara Desa Endemis Dan Non Endemis Serta Faktor Yang Mempengaruhinya Di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Tahun 2000

0 32 97

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN GROGOL Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN GROGOL Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

1 1 13

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA TENTANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD) DI RW I KELURAHAN MEDONO KECAMATAN PEKALONGAN BARAT KOTA PEKALONGAN.

1 1 3

Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Di RW I, Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

0 0 109

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD) DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG -

0 0 93

Epidemiologi Demam Berdarah di Kelurahan

0 0 6

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (PSN DBD)

0 0 10

HUBUNGAN PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA DALAM PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE

0 0 15