9
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori
Pada bagian ini akan dibahas tentang teori-teori yang digunakan oleh peneliti sebagai landasan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
selama melaksanakan penelitian. Hal-hal yang akan dibahas dalam kerangka teori antara lain 1 Hakikat Belajar, 2 Aktivitas Belajar, 3 Hasil belajar, 4 Hakikat
Matematika, 5 Media Pembelajaran, 6 Materi Pembelajaran, dan 7 Penerapan Macromedia Flash
dalam Pembelajaran Matematika Materi Bangun Datar.
2.1.1 Hakikat Belajar
Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2010:2. Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil
atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui
interaksi dengan lingkungan Hamalik, 2008:27-28. Gagne dan Berliner menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah
perilakunya karena hasil dari pengalaman. Morgan menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik dan
atau pengalaman. Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan
10
individu yang disebabkan oleh pengalaman Anni, 2007:2. Berdasarkan pendapat para ahli tentang belajar, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses
perubahan tingkah laku seseorang sebagai hasil dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya.
Setiap orang baik disadari ataupun tidak pasti melaksanakan kegiatan belajar. Suatu kegiatan disebut belajar apabila menghasilkan perubahan, baik
dalam sikap atau perilaku, nilai, maupun keterampilan. kefektifan belajar tidak hanya ditentukan oleh potensi yang dimiliki seseorang, melainkan juga
dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya lingkungan sekolah sebagai lembaga yang menyelenggarakan pendidikan formal maupun nonformal. Keefektifan belajar di
sekolah sangat ditentukan terutama oleh seorang guru yang profesional. Guru harus memiliki berbagai kompetensi untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar
para siswanya. Di samping harus menguasai materi pembelajaran, guru juga harus mampu mengetahui karakteristik siswa yang berbeda-beda termasuk dalam cara
belajar siswanya. Ada siswa yang memiliki cara belajar dengan mendengarkan penjelasan guru, ada yang lebih paham dengan cara melihat maupun mendengar,
ada pula yang dapat dengan mudah memahami materi apabila ia melaksanakan secara nyata. Oleh karena itu, dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran seorang
guru harus dapat memfasilitasi keberagaman karakteristik siswa. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan
belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan,
kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi seseorang.
11
Konsep tentang belajar mengandung tiga unsur utama, yaitu belajar berkaitan dengan perubahan perilaku, perubahan perilaku terjadi karena didahului oleh
proses pengalaman, dan perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanen Rifa’i, 2009:81.
2.1.2 Aktivitas Belajar