14
2.1.4.1 Pengertian Matematika
Banyak definisi mengenai Matematika yang dikemukakan beberapa ahli, di antaranya :
1 Dienes Fathani, 2009:18 menyatakan bahwa Matematika adalah ilmu seni kreatif, oleh karena itu Matematika harus dipelajari dan diajarkan
sebagai ilmu seni. 2 Sujono mengemukakan bahwa Matematika merupakan ilmu
pengetahuan tentang penalaran yang logik dan masalah yang berhubungan dengan bilangan.
3 James dan James mengemukakan bahwa Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep
yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan
geometri. Sebagai contoh, adanya pendapat yang mengatakan bahwa Matematika itu timbul karena pikiran-pikiran manusia yang
berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran yang terbagi menjadi empat wawasan yang luas yaitu aritmetika, aljabar, geometri, dan
analisis dengan aritmetika mencakup teori bilangan dan satistika Maswins, 2010.
4 Johnson dan Rising mengatakan bahwa Matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, Matematika
itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat,
15
lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi Maswins, 2010.
5 Reys mengatakan bahwa Matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa, dan
suatu alat Maswins, 2010. 6 Kline mengemukakan Matematika itu bukanlah pengetahuan
menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya Matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami
dan mengatasi permasalahan sosial, ekonomi dan alam Maswins, 2010.
Matematika secara umum ditegaskan sebagai penelitian pola dari struktur, perubahan, dan ruang. Dalam pandangan formalis, Matematika adalah
pemeriksaan aksioma yang menegaskan struktur abstrak menggunakan logika simbolik dan notasi Matematika.
Secara umum definisi Matematika dapat dideskripsikan sebagai 1 Matematika sebagai struktur yang terorganisasi; 2 Matematika sebagai alat
tool; 3 Matematika sebagai pola pikir deduktif; 4 Matematika sebagai cara bernalar the way of thinking; 5 Matematika sebagai bahasa artifisial; dan 7
Matematika sebagai seni yang kreatif Fathani, 2008:17.
2.1.4.2 Teori Belajar Bruner