44
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bagian ini akan dipaparkan hasil yang diperoleh peneliti saat penelitian tindakan kelas di SD Negeri Tegalsari 4 Kota Tegal. Penelitian tindakan kelas ini
dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 22 Mei sampai 23 Mei 2012, dan siklus II dilaksanakan pada tanggal 4 Juni sampai 5 Juni 2012.
Hasil penelitian akan diuraikan sebagai berikut.
4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pada bagian ini akan dideskripsikan data yang diperoleh peneliti saat pelaksanaan tindakan siklus I. Siklus I dilaksanakan selama dua kali pertemuan.
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 Mei 2012 dan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 22 Mei 2012. Deskripsi
data pelaksanaan siklus I meliputi 1 paparan hasil belajar, 2 deskripsi observasi proses pembelajaran, 3 refleksi, dan 4 revisi.
4.1.1.1 Paparan Hasil Belajar
Data hasil belajar siswa dari pelaksanaan tindakan siklus I diperoleh melalui tes formatif I yang dilaksanakan pada akhir pertemuan siklus I. Pelaksanaan tes
formatif I diikuti oleh 25 siswa. Rincian hasil tes formatif siklus I dapat dilihat pada tabel berikut.
45
Tabel 4.1 Data Nilai Hasil Tes Formatif I Nilai
Titik Tengah xi
Frekuensi fi fi x xi
Persentase 10-19 14,5
0 0 20-29 24,5
0 0 30-39 34,5
0 0 40-49 44,5
0 0 50-59 54,5
8 436 32 60-69 64,5
10 645 40 70-79 74,5
4 298 16 80-89 84,5
3 253,5 12
90-99 94,5 0 0
Jumlah - 25
1632,5 100
Rata-rata = = 65,03
Jumlah Siswa Tuntas 17
Jumlah Siswa Tidak Tuntas 8
Persentase Tuntas Belajar Klasikal 68
Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas tes formatif siklus I mencapai 65,03. Dari 25 siswa, sebanyak 3 siswa 12 memperoleh nilai antara
80-89, 4 siswa 16 memperoleh nilai antara 70-79, 10 siswa 40 memperoleh nilai antara 60-69, dan 8 siswa 32 memperoleh nilai antara 50-59. Pada tes
formatif siklus I tidak ada siswa yang mendapatkan nilai kurang dari 50 dan lebih dari 89.
Persentase tuntas belajar klasikal belajar siswa dengan nilai KKM sebesar 60 digambarkan pada diagram berikut.
46
Diagram 4.1. Persentase Tuntas Belajar Klasikal Siklus I
Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa persentase siswa yang belum tuntas belajar sebesar 32. Hal ini dapat diartikan bahwa 32 dari 25 siswa yaitu
8 siswa memperoleh nilai tes formatif kurang dari 60. Persentase siswa yang sudah tuntas belajar sebesar 68. Hal ini dapat diartikan bahwa 68 dari 25
siswa yaitu 17 siswa memperoleh nilai tes formatif lebih dari 60. Pembelajaran siklus I belum berhasil, karena belum mencapai indikator keberhasilan tuntas
belajar klasikal minimal 75 dari jumlah siswa. Oleh karena itu perlu perbaikan pembelajaran untuk siklus II.
4.1.1.2 Deskripsi Observasi Proses Pembelajaran
Pada bagian ini akan dideskripsikan tentang hasil pengamatan saat proses pembelajaran siklus I. Pengamatan yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran
meliputi aktivitas belajar siswa dan performansi guru. Pembahasan selengkapnya sebagai berikut.
47
4.1.1.2.1 Data Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Untuk melakukan pengamatan aktivitas belajar siswa peneliti menggunakan
lembar pengamatan aktivitas belajar siswa. Data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa pada siklus I meliputi keterlibatan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran di kelas, ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru, kerjasama siswa pada saat kerja kelompok, dan perhatian siswa
siswa terhadap penjelasan guru. Berikut tabel hasil pengamatan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran pada siklus I.
Tabel 4.2 Rangkuman Data Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I No.
Aspek yang diamati Persentase
ketercapaian Kriteria
1. Keterlibatan siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran di kelas 68,79 Tinggi
2. Ketekunan siswa dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan guru
70,32 Tinggi 3.
Kerjasama siswa pada saat kerja kelompok
71,36 Tinggi 4.
Perhatian siswa siswa terhadap penjelasan guru
70,84 Tinggi Rata-rata aktivitas belajar siswa siklus I
70,47 Tinggi
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa aspek keterlibatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas sebesar 68,79 dengan kriteria
tinggi. Aspek ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru sebesar 70,32 dengan kriteria tinggi. Aspek kerjasama siswa pada saat kerja
kelompok sebesar 71,36 dengan kriteria tinggi. Aspek perhatian siswa siswa terhadap penjelasan guru sebesar 70,84 dengan kriteria tinggi. Rata-rata
aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 70,47 dengan kriteria tinggi. Secara
48
keseluruhan, aktivitas belajar siswa tinggi, namun masih belum mencapai indikator keberhasilan aktivitas belajar siswa, yaitu minimal sebesar 75. Oleh
karena itu perlu ada perbaikan pembelajaran untuk siklus II. 4.1.1.2.2 Data Hasil Pengamatan Performansi Guru
Pengamatan yang dilakukan terhadap performansi guru meliputi kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran RPP dan kemampuan
guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Pengamatan performansi guru dilakukan oleh guru mitra dengan menggunakan lembar APKG 1 dan lembar
APKG 2. Berikut merupakan tabel rangkuman data hasil observasi terhadap performansi guru selama siklus I.
Tabel 4.3 Rangkuman Data Hasil Performansi Guru Siklus I No
Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG
Nilai APKG 1 Penilaian
RPP APKG
1 92,86
2 Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran
APKG 2 78,125
Nilai Akhir Performansi Guru
N =
83,04 Kategori AB
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa nilai akhir performansi guru pada siklus I sebesar 83,04 dengan kategori AB. Hal ini menunjukkan bahwa
perolehan nilai akhir performansi guru pada siklus I telah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, yaitu nilai minimal 71 dengan kategori B.
4.1.1.3 Refleksi