8
3. Gejala Klinis
Gejala infeksi saluran kemih tergantung dari usia, jenis kelamin, adanya kateter dan bagian mana dari saluran kemih yang terinfeksi. Gejala umum dari
infeksi saluran kemih meliputi NIH, 2014; MedlinePlus, 2014; Mayo Clinic, 2014 :
a Sering BAK. b Urin berwarna keruh, berdarah dan berbau busuk.
c Rasa nyeri atau seperti terbakar saat BAK. d Mual dan muntah
e Nyeri otot dan nyeri perut. f Pada pasien dengan kateterisasi mungkin hanya mengalami gejala demam
sehingga sering menyulitkan diagnosis. g Pielonefritis akut : jika seseorang memiliki infeksi ginjal, mereka juga bisa
mengalami nyeri punggung bagian sisi dan atas, demam tinggi, gemetar, menggigil, kelelahan dan perubahan mental.
h Sistitis : jika seseorang memiliki infeksi kandung kemih, mereka juga bisa mengalami demam dan tekanan kram di perut dan punggung bawah.
B. Bakteri Gram Negatif Escherichia coli
Sebagian besar jenis E.coli tidak berbahaya dan merupakan kuman penting dari saluran cerna manusia yang sehat karena berfungsi menghasilkan
vitamin K dan menjaga keseimbangan bakteri di usus. Tetapi beberapa strain E.coli patogenik dapat menimbulkan penyakit infeksi, seperti infeksi pada
9
kandung empedu, saluran kemih, selaput otak, paru dan saluran cerna Madappa et al., 2016.
1. Bakteri
Bakteri adalah organisme prokariot, tidak ada pembagian ruang inti dan sitoplasma sehingga tidak memiliki membran inti, mitokondria, retikulum
endoplasma, badan Golgi, fagosom dan lisosom. Prokariot memiliki kromosom tunggal sirkuler yang terikat pada tempat khusus di membran yang disebut
mesosom. Prokariot adalah organisme unisel yang relatif simpel bila dibanding eukariot. Seluruh fungsi seluler dikemas dalam satu unit dengan 5 lima
komponen penting yaitu : genom DNA, ribosom, membran sel, dinding sel dan lapisan permukaan surface layer. Semua reaksi enzimatik atau aktivitas
metabolism apapun dan keragaman spesies berhubungan dengan makromolekul penyusun kelima komponen tersebut seperti DNA, RNA, fosfolipid, protein dan
polisakarida Juwono, 2012. Bakteri sebagai makhluk hidup memiliki informasi genetik berupa
DNA, tetapi tidak terletak dalam tempat khusus nukleus dan tidak ada membran inti. DNA pada bakteri berbentuk sirkuler, panjang dan biasa
disebut nukleoid. DNA bakteri tidak mempunyai intron dan hanya tersusun atas ekson saja. Bakteri juga memiliki DNA ekstrakromosomal yang
tergabung menjadi plasmid yang berbentuk kecil dan sirkuler Goering et al., 2005 Penunjukan Gambar 2.
10
2. Identifikasi Bakteri Gram Negatif