Kelemahan Model Role Playing

Senada dengan Sukatmi 2009: 24 dan Nurgiyantoro 2000: 276, Tim 2003: 10 berpendapat berbicara adalah “perbuatan menghasilkan bahasa untuk berkomunikasi. Komunikasi ini dimaksudkan agar pembicara dan pendengar dapat memahami maksud pembicaraan. Dalam proses komunikasi inilah terjadi interaksi antara pembicara dan pendengar. ” Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa berbicara merupakan suatu keterampilan untuk mengekspresikan, menyatakan dan menyampaikan ide, perasaan, pikiran dan pesan melalui bahasa lisan kepada orang lain dengan tujuan tertentu.

2. Pengertian Keterampilan Berbicara

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2007 Tentang Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar mengatakan bahwa keterampilan berbicara merupakan bagian fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Empat fungsi bahasa sebagai alat komunikasi: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Keterampilan menurut Yudha dan Rudhyanto 2005: 7 adalah “kemampuan anak dalam melakukan berbagai aktivitas seperti motorik, berbahasa, sosial-em osional, kognitif, dan afektif.” Selanjutnya Sukatmi 2009: 27 mengungkapkan keterampilan berbicara adalah “kemampuan mengungkapkan pendapat atau pikiran dan perasaan kepada seseorang atau kelompok secara lisan. ” Lebih jauh Wilkin dalam Oktarina 2002: 199 menyatakan bahwa keterampilan berbicara adalah “kemampuan menyusun kalimat karena komunikasi terjadi melalui kalimat-kalimat untuk menampilkan perbedaan tingkah laku bervariasi dari masyarakat yang berbeda.” Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbicara adalah kemampuan seseorang dalam menyusun kalimat untuk menyampaikan pendapat, pikiran atau perasaan kepada orang lain.

3. Tujuan Keterampilan Berbicara

Berbicara sebagai sebuah keterampilan dalam berbahasa memiliki tujuan agar terjadi komunikasi antara satu individu dengan individu lainnya. Dhieni 2007: 36 mengatakan bahwa tujuan berbicara adalah “untuk memberitahukan, melaporkan, menghibur, dan meyakinkan seseorang yang terdiri dari aspek kebahasaan dan non kebahasaan.” Sedangkan Tarigan 2008: 16 mengutarakan tujuan utama dari berbicara adalah untuk berkomunikasi agar dapat menyampaikan pemikiran secara sefektif, seyogyalah pembicara memahami makna segala sesuatu yang ingin dikomunikasikan, dia harus mampu mengevaluasi efek komunikasinya terhadap pendengarnya dan harus mengetahui prinsip- prinsip yang mendasari segala situasi pembicaraan baik secara umum ataupun perorangan. Lebih lanjut Imam Syafi’ie dalam Sukatmi 2009: 39 mengemukakan empat tujuan berbicara yaitu, “menyenangkan atau menghibur pendengar, menyampaikan informasi dan menjelaskan sesuatu, merangsang dan mendorong pendengar melakukan sesuatu dan meyakinkan pendengar.”

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR HAND STAND ROLL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 REJOSARI NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 38 39

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VII SMP NEGERI 1 PENENGAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 67

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MODEL GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SRI PENDOWO LAMPUNG TIMUR

1 11 49

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG

3 13 38

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SETIANEGARA TAHUN AJARAN 2014/2015

0 9 75

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH

0 12 106

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 1 JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 12 104

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 8 51

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DOUBT EXPRESSION MELALUI MODEL PEMBELAJARAN RUNNING DICTATION MENGGUNAKAN MEDIA TEGAR PADA SISWA KELAS IX-6 MTs NEGERI 1 TERNATE TAHUN AJARAN 20162017

0 0 9

PENGARUH PENERAPAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS V MIN ARTIKEL PENELITIAN

0 0 9