✏
menyampaikan maksud, mengekspresikan dan mengimprovisasi konsep yang ingin disampaikan dengan tidak mengubah maksud yang ingin
disampaikan. Pembicara dapat mengekspresikan maksud dari konsep yang harus disampaikan dan juga melakukan improvisasi agar pembi-
caraan antar pemain tidak terlalu kaku.
G. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Pada sebuah penelitian selalu terjadi proses pengumpulan data untuk memperoleh data yang sejelas-
jelasnya. Sugiyono 2014: 308 menjelaskan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan
utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Data diperoleh dari teknik pengumpulan data berupa observasi. Observasi digunakan untuk mengukur
peningkatan keterampilan berbicara siswa.
1. Observasi
Pengumpulan data pada observasi dikembangkan dari jenis skala likert. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Indikator tersebut dijadikan tolak ukur untuk menyusun instrumen yang berupa pertanyaan maupun pernyataan.
Observasi digunakan untuk mendapatkan data melalui pretest dan posttest. Pertanyaan pada lembar observasi diisi dengan alternatif
jawaban selalu S, sering SR, jarang J dan tidak pernah TP dengan penjelasan nilai masing-masing jawaban sebagai berikut.
✑
Tabel 3. Kategori Jawaban Lembar Observasi No
Jawaban Nilai
1 S
4 2
SR 3
3 J
2 4
TP 1
Sugiyono, 2014:137 Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur keterampilan
berbicara anak
disusun dan
dikembangkan berdasarkan
tugas perkembangan bahasa anak
yang diungkapkan oleh ahli seperti Djiwandono dalam Azizah 2013: 11 dan indikator mengenai tugas utama
dalam belajar pada teori Hurlock dalam Azizah 2013: 13. Adapun kisi- kisi instrumen penelitian untuk mengukur keterampilan berbicara siswa
kelas V SD Negeri 1 Pardasuka diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Azizah 2013 dijelaskan dalam lampiran 9.
Data hasil pretest dan posttest kelompok kontrol dan eksperimen dikategorikan menjadi tiga, yaitu: tinggi sedang dan rendah. Untuk
mengkategorikannya, terlebih dahulu ditentukan besarnya interval dengan rumus sebagai berikut:
= NT
NR K
Keterangan: : interval
NT : nilai tertinggi
NR : nilai terendah
K : jumlah kategori
= =
× ×
= =
Hasanah, 2016:63