ulangan akhir semester ganjil mata pelajaran kimia kelas XI IA SMA Negeri 1 Kudus tahun 20102011.
Tabel 3.9 Data Awal Populasi Kelas
n Rata-rata
SD Skor
tertinggi Skor
terendah
XI IA 1 32
79,22 8,78
95 63
XI IA 2 32
81,44 8,61
98 67
XI IA 3 32
79,44 8,30
93 65
XI IA 4 31
78,81 8,54
95 63
XI IA 5 30
80,73 7,58
98 67
XI IA 6 30
80,03 7,72
95 67
XI IA 7 29
81,09 7,98
98 67
3.7.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Uji ini menentukan apakah pada uji selanjutnya akan
menggunakan statistik parametrik atau nonparametrik. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-kuadrat. Langkah-langkahnya:
1. Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah.
2. Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas.
3. Menghitung rata-rata dan simpangan baku.
4. Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas.
5. Menghitung nilai Z dari setiap batas kelas dengan rumus sebagai berikut.
s X
X Z
t i
- =
Sudjana, 2006: 138 6.
Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal menggunakan tabel. 7.
Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva dengan rumus:
χ
2
= ∑
O
i
-E
i 2
E
i
k i=1
Keterangan: c
2
= nilai chi kuadrat
O
i
= frekuensi yang diperoleh E
i
= frekuensi yang diharapkan k
= banyak kelas interval Pengujian:
Ho : data berdistribusi normal
Ha : data tidak berdistribusi normal
Harga c
2
hitung yang diperoleh dibandingkan dengan c
2
tabel dengan taraf signifikansi 5 dan derajat kebebasan dk = k
–3. Kriteria yang digunakan adalah Ho diterima jika c
2
hitung c
2
tabel. Sudjana, 2006: 273. Hasil analisis uji normalitas data awal dapat dilihat pada tabel 3.10.
Tabel 3.10 Hasil Uji Normalitas Data Awal No.
Kelas χ
2 hitung
χ
2 tabel
Kriteria
1 XI IA 1
2,30 7,81
Berdistribusi Normal 2
XI IA 2 5,24
7,81 Berdistribusi Normal
3 XI IA 3
7,00 7,81
Berdistribusi Normal 4
XI IA 4 3,03
7,81 Berdistribusi Normal
5 XI IA 5
4,34 7,81
Berdistribusi Normal 6
XI IA 6 1,69
7,81 Berdistribusi Normal
7 XI IA 7
0,34 7,81
Berdistribusi Normal Karena
χ
2
hitung χ
2 tabel
untuk dk = 3 dan α = 5 maka dapat disimpulkan
bahwa Ho diterima. Hal ini berarti seluruh kelas dalam populasi berdistribusi normal, sehingga uji selanjutnya menggunakan statistik parametrik. Perhitungan uji
normalitas data populasi dapat dilihat pada lampiran 2.
3.7.1.2 Uji Homogenitas Populasi
Untuk menguji homogenitas populasi digunakan uji Bartlett. Hipotesis:
Ho : populasi mempunyai varians yang tidak berbeda
σ
1 2
= σ
2 2
= ... = σ
n 2
Ha : ada perbedaan varians dari populasi
Langkah-langkah perhitungan uji homogenitas adalah sebagai berikut : 1.
Menghitung S
2
dari masing-masing kelas. 2.
Menghitung varians gabungan dari semua kelas dengan rumus:
S
2
= ∑ n
i
-1 S
i 2
∑ n
i
-1 3.
Menghitung harga koefisien Bartlett B dengan rumus: B = log S
i 2
n
i
-1 4.
Menghitung nilai statisik chi-kuadrat χ
2
dengan rumus: χ
2
= ln 10 B-
n
i
-1 log S
i 2
Keterangan: s
i 2
= variansi masing-masing kelompok s
2
= variansi gabungan B = koefisien Bartlett
n
i
= jumlah siswa dalam kelas Sudjana, 2006: 263
Kriteria yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah Ho diterima jika χ
2 hitung
χ
2 1-
αk-1
taraf signifikan 5. Hal ini berarti varians dari populasi tidak berbeda satu dengan yang lain atau sama homogen.
Dari perhitungan diperoleh χ
2 hitung
= 1,13 dan χ
2 tabel
= 12,59 untuk α = 5,
dan dk = 7 – 1 = 6. Karena χ
2 hitung
χ
2 tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima. Hal ini berarti populasi mempunyai homogenitas yang sama. Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.
3.7.1.3 Uji Kesamaan Keadaan Awal Populasi uji Anava