kontrol termasuk dalam kriteria cukup. Dapat disimpulkan bahwa nilai aspek afektif kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
4.1.2.8 Analisis Deskriptif Data Hasil Penilaian Psikomotorik Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Terdapat 8 aspek yang digunakan pada penilaian psikomotorik ini. Tiap aspek dianalisis secara deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui aspek mana yang
dimiliki siswa yang perlu dibina lagi dan dikembangkan. Kriterianya meliputi sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Rata-rata nilai psikomotorik pada
kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel 4.13.
Tabel 4.13 Rerata Nilai tiap Aspek Ranah Psikomotorik pada Kelompok Eksperimen
No Aspek
Nilai rata- rata
Kriteria
1 Persiapan siswa dalam melaksanakan praktikum
3,38 Tinggi
2 Kemampuan siswa dalam mempersiapkan
kelengkapan alat dan bahan 2,59
Sedang 3
Keterampilan menggunakan alat praktikum 3,59
Sangat tinggi 4
Kemampuan siswa menguasai dan menjalankan prosedur kerja
3,50 Sangat tinggi
5 Kemampuan siswa dalam dinamika kelompok
3,28 Tinggi
6 Keterampilan siswa melakukan pengamatan
3,50 Sangat tinggi
7 Kebersihan alat dan tempat praktikum
2,75 Sedang
8 Kemampuan siswa dalam membuat laporan
3,28 Tinggi
Berdasarkan analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa tiga aspek telah mencapai kriteria sangat tinggi yaitu keterampilan menggunakan alat praktikum;
kemampuan siswa menguasai dan menjalankan prosedur kerja; dan keterampilan siswa melakukan pengamatan. Tiga aspek lainnya telah mencapai kriteria tinggi yaitu
persiapan siswa dalam melaksanakan praktikum; kemampuan siswa dalam dinamika kelompok; dan kemampuan siswa dalam membuat laporan. Adapun 2 aspek yang
lain, yaitu kemampuan siswa dalam mempersiapkan kelengkapan alat dan bahan; serta kebersihan alat dan tempat praktikum, baru mencapai kriteria sedang sehingga
masih perlu dikembangkan. Perhitungan lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 34.
Penilaian psikomotorik kelompok kontrol dilakukan seperti halnya pada kelompok eksperimen. Rata-rata nilai psikomotorik pada kelompok kontrol dapat
dilihat pada tabel 4.14.
Tabel 4.14 Rerata Nilai tiap Aspek Ranah Psikomotorik pada Kelompok Kontrol
No Aspek
Nilai rata- rata
Kriteria
1 Persiapan siswa dalam melaksanakan
praktikum 3,33
Tinggi 2
Kemampuan siswa dalam mempersiapkan kelengkapan alat dan bahan
2,70 Sedang
3 Keterampilan menggunakan alat praktikum
3,60 Sangat tinggi
4 Kemampuan siswa menguasai dan menjalankan
prosedur kerja 3,23
Tinggi 5
Kemampuan siswa dalam dinamika kelompok 3,23
Tinggi 6
Keterampilan siswa melakukan pengamatan 3,43
Sangat tinggi 7
Kebersihan alat dan tempat praktikum 2,47
Sedang 8
Kemampuan siswa dalam membuat laporan 2,93
Tinggi Berdasarkan analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa dua aspek telah
mencapai kriteria sangat tinggi, yaitu keterampilan menggunakan alat praktikum dan keterampilan siswa melakukan pengamatan. Empat aspek telah mencapai kriteria
tinggi yaitu persiapan siswa dalam melaksanakan praktikum; kemampuan siswa menguasai dan menjalankan prosedur kerja; kemampuan siswa dalam dinamika
kelompok; dan kemampuan siswa dalam membuat laporan. Sedangkan dua aspek yang masih mencapai kriteria sedang sehingga perlu dikembangkan, yaitu
kemampuan siswa dalam mempersiapkan kelengkapan alat dan bahan serta
kebersihan alat dan tempat praktikum. Perhitungan lebih lengkapnya dapat dilihat pada lampiran 35.
Adapun perbandingan hasil belajar ranah psikomotorik pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Perbandingan Rata-rata Nilai Psikomotorik Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Berdasarkan gambar 4.2 di atas tampak bahwa nilai psikomotor kelompok eksperimen relatif hampir sama dengan kelompok kontrol. Hal ini ditunjukkan
dengan rerata nilai aspek psikomotor siswa pada kelompok eksperimen yang mencapai 80,69 sementara kelompok kontrol mencapai 77,81 sehingga dapat
disimpulkan bahwa nilai aspek psikomotor kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Persentase skor kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol termasuk dalam kriteria baik.
4.1.2.9 Analisis Angket Tanggapan Siswa terhadap pembelajaran