Variabel Independen bebas Variabel Dependen terikat

bulanan, atau tahunan Umar, 2009, Sedangkan cross section merupakan sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu Umar, 2009. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan maupun laporan auditor independen dalam periode pengamatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan mengunduh data dari website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan ICMD Indonesian capital market directory.

D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Defenisi operasional variabel yang dimaksud dalam penelitian dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu variabel independen dan varibel dependen Tabel 3.3

1. Variabel Independen bebas

Variabel Independen bebas adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhnya variabel dependen Umar, 2009. Defenisi lain, variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau variabel terikat Sugiyono, 2007. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah kualitas audit, profitabilitas diproksikan dengan return on asset, leverage diproksikan dengan debt to equity ratio, dan opini audit tahun sebelumnya. a. Kualitas audit diproksikan dengan menggunakan ukuran KAP. Ukuran KAP ini dibedakan menjadi dua yaitu untuk KAP yang berafiliasi Universitas Sumatera Utara dengan The big four dan KAP yang tidak berafiliasi dengan The big four. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy dimana angka 1 diberikan jika auditor yang mengaudit perusahaan merupakan auditor dari KAP The big-four dan 0 jika ternyata perusahaan diaudit oleh KAP non The big-four. b. Return on asset ROA adalah rasio yang diperoleh dengan membagi laba rugi bersih dengan total aktiva. Rasio ini digunakan untuk menggambarkan kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh laba dan manajerial efisiensi secara keseluruhan. Hasil perhitungan ROA disajikan dalam skala rasio. c. Debt to equty ratio DER merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar utangnya dengan ekuitas. Hasil perhitungan debt to equity ratio disajikan dalam skala rasio. d. Opini audit tahun sebelumnya adalah opini audit yang diterima auditee pada tahun sebelumnya atau 1 tahun sebelum tahun penelitian. Variabel ini diukur dengan Variabel dummy, dimana opini audit going concern GCAO diberi kode 1, sedangkan opini audit non going concern NGCAO diberi kode 0. Data opini audit tahun sebelumnya disajikan dalam skala nominal.

2. Variabel Dependen terikat

Variabel Dependen terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen atau bebas Umar, 2009. Universitas Sumatera Utara Variabel dependen dalam penelitian ini adalah opini audit going concern. Opini audit going concern adalah opini audit modifikasi yang dalam pertimbangan auditor terdapat ketidakmampuan atau ketidakpastian signifikan atas kelangsungan hidup perusahaan dalam menjalankan operasinya. Opini yang termasuk dalam opini audit going concern ini adalah opini audit wajar tanpa pengecualian dengan pernyataan going concern going concern unqualified opinion dan going concern disclaimer opinion. Opini audit going concern dalam penelitian ini diukur dengan variabel dummy. Dimana kategori 1 untuk auditee yang menerima opini audit going concern GCAO dan kategori 0 untuk auditee yang menerima opini audit non going concern NGCAO. Tabel 3.3 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Variabel Penelitian Defenisi Operasional Pengukuran Skala Independen Kualitas Audit Kualitas audit adalah gabungan probabilitas auditor untuk dapat menemukan dan melaporkan penyelewengan yang terjadi dalam sistem akuntansi klien. 1, Jika diaudit oleh KAP big- four and partner 2, Jika diaudit oleh KAP non big-four Nomi nal Return on asset Rasio yang membagi laba bersih dengan total aktiva. Rasio Debt to equity ratio Rasio menilai utang dengan ekuitas Rasio opini audit tahun sebelumnya Opini yang diterima auditte pada tahun sebelumnya atau 1 tahun sebelum tahun penelitian. 1, jika opini audit going concern 0, jika opini audit non going concern Nomi nal Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Lanjutan Dependen Opini audit going concern Opini yang dikeluarkan auditor untuk memastikan apakah perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. 1, jika opini audit going concern 0, jika opini audit non going concern Nomi nal

E. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 86 82

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 61 99

Pengaruh Kualitas Audit, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 83

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 77

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Dan Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

Pengaruh Likuiditas, Leverage¸Profitabilitas, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11