bahwa residual random acak atau tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual.
b. Menilai Keseluruhan Model Overall model fit
Uji ini dilakukan untuk menilai model yang telah dihipotesakan telah fit atau tidak dengan data. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai
antara -2Log likelihood pada awal block number = 0 dengan nilai -2log likelihood pada akhir block number = 1. Nilai -2log likelihood awal pada
block number = 0, ditunjukkan dengan tabel 4.11 sebagai berikut : Tabel 4.11
Nilai -2log likelihood -2 LL awal
Iteration History
a,b,c
Iteration -2 Log
likelihood Coefficients
Constant Step 0 1
109.650 .250
2 109.650
.251 3
109.650 .251
a. Constant is included in the model. b. Initial -2 Log Likelihood: 109.650
c. Estimation terminated at iteration number 3 because parameter estimates
changed by less than .001.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17
Nilai -2log likelihood akhir pada block number = 1, dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Nilai -2 log likelihood -2 LL akhir
Iteration History
a,b,c,d
Iteration -2 Log
likelihood Coefficients
Constant Kualitas
Audit ROA
DER Opini Audit
Tahun sebelumnya
Step 1 1 52.021
-1.118 -.563
-.003 -.002
3.025 2
46.690 -1.200
-1.135 -.006
-.006 3.997
3 45.458
-1.165 -1.499
-.011 -.019
4.395 4
45.184 -1.188
-1.658 -.016
-.032 4.546
5 45.174
-1.193 -1.692
-.020 -.032
4.583 6
45.172 -1.193
-1.693 -.022
-.032 4.584
7 45.172
-1.193 -1.693
-.023 -.032
4.584 a. Method: Enter
b. Constant is included in the model. c. Initial -2 Log Likelihood: 109.650
d. Estimation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by less than .001.
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 17
Dari tabel 4.12 dapat dilihat bahwa -2log likelihood awal pada block number = 0, yaitu model yang hanya memasukkan konstanta yang dapat dilihat pada step
3, memperoleh nilai sebesar 109,650. Kemudian pada tabel 4.12 dapat dilihat nilai -2log likelihood akhir pada block number = 1 mengalami perubahan setelah
masuknya beberapa variabel independen pada variabel independen sehingga nilai -2log likelihood akhir pada step 7 sebesar 45,172.
Selisih nilai -2log likelihood awal dengan nilai -2log likelihood akhir sebesar 64,478 109,650– 45,172. Penurunan nilai yang terjadi
Universitas Sumatera Utara
menunjukkan bahwa model ini dinyatakan fit, artinya penambahan variabel independen yaitu kualitas audit, profitabilitas, leverage, dan opini audit
tahun sebelumnya ke dalam model penelitian akan memperbaiki model fit penelitian ini.
c. Menguji Kelayakan Model Regresi
Pengujian kelayakan model regresi logistik dilakukan dengan
menggunakan Goodness of Fit Test yang diukur dengan nilai Chi-square pada bagian bawah uji Hosmer and Lameshow.
Tabel 4.13
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square Df
Sig. 1
8.891 8
.352 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17
Dari tabel 4.13 dapat dilihat bahwa hasil pengujian statistik menunjukkan nilai statistik Hosmer and Lameshow sebesar 8,891 dengan
probabilitas signifikansi sebesar 0,352 yang nilainya lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti, model regresi layak untuk digunakan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14
Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test
GCAO = opini audt non- going concern
GCAO = opini audit going concern
Total Observed
Expected Observed
Expected Step 1 1
7 7.748
1 .252
8 2
8 7.596
.404 8
3 7
6.927 1
1.073 8
4 8
6.192 1.808
8 5
3 4.061
5 3.939
8 6
1 1.237
7 6.763
8 7
.583 8
7.417 8
8 1
.260 7
7.740 8
9 .242
8 7.758
8 10
.153 8
7.847 8
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 17 Berdasarkan tabel 4.14, nilai yang diamati maupun yang diprediksi tidak
ada perbedaan yang ekstrim atau dapat dikatakan bahwa model mampu memprediksi nilai observasinya.
4. Pengujian Hipotesis Penelitian