H0 : Tidak ada perbedaan antara model dengan data Ha : Ada perbedaan antara model dengan data
Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s goodness of Fit Test sama dengan atau kurang dari 0,05 maka hipotesis nol ditolak. Jika nilai
statistik Hosmer and Lemeshow Goodness of fit lebih besar dari pada 0,05 maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu
memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena sesuai dengan data observasinya Ghozali, 2006.
2. Pengujian Nonparametrik
Pengujian nonparametrik digunakan untuk menganalisis data yang tidak perlu adanya syarat-syarat tertentu, misalnya tidak perlu data yang berdistribusi
normal dan banyak digunakan untuk menganalisis data-data nominal dan ordinal Pratisto, 2009. Salah satu uji nonparametrik adalah uji 2 sampel berpasangan
dengan menggunakan uji Wilcoxon. Tujuan uji Wilcoxon adalah untuk menganalisis hasil-hasil pengamatan yang berpasangan dari dua data apakah
berbeda atau tidak. Uji wilcoxon dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan dalam penerimaan opini audit going concern
sebelum krisis dengan sesudah krisis tahun 2008 di Amerika Serikat. Adapun kriteria pengujian Wilcoxon yaitu: jika Asymp.Sig 0,05 maka signifikan atau
berbeda dan jika Asymp.Sig 0,05 maka nonsignifikan atau tidak berbeda.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi logistik. Regresi logistik adalah regresi yang digunakan untuk menguji
apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebasnya Ghozali, 2006 : 225. Regresi logistik digunakan untuk menguji
pengaruh kualitas audit X1, rasio profitabilitas X2, rasio leverage X3, dan opini audit tahun sebelumnya X4 terhadap penerimaan opini audit going
concern . Pengujian dilakukan pada tingkat signifikasi α 5 .
Adapun kriteria pengujian hipotesis yaitu: Ha diterima jika
α 5 dan Ha tidak dapat diterima jika α 5 .
Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis sebagai berikut :
ε β
β β
β α
+ +
+ +
+ =
4 4
3 3
2 2
1 1
X X
X X
Y
Notasi: Y
= Dummy variabel opini audit going concern kategori 1 untuk auditee dengan opini audit going cocern GCAO
dan kategori 0 untuk auditee dengan opini audit non going concern NGCAO.
α = Konstanta
X1 = Kualitas Audit dengan variabel dummy kategori 1 untuk
KAP yang berafiliasi dengan The big four dan kategori 0 untuk KAP yang tidak berafiliasi dengan the big four
Universitas Sumatera Utara
X2 = Profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Asset
ROA X3
= Leverage yang diproksikan dengan Debt to equity ratio DER
X4 = Opini audit yang diterima pada tahun sebelumnya
kategori 1 bila opini audit going concern GCAO, 0 bila opini audit non going concern NGCAO
∈ = Kesalahan Residual
F. Jadwal Penelitian