Bentuk Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata Jenis Objek wisata dan Daya Tarik Wisata

2.2.1 Bentuk Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata

Menurut UU No 9 Tahun 1990 Bab III Pasal IV tentang kepariwisataan menjelaskan perbedaan antara objek wisata dan daya tarik wisata adalah : 1. Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang berwujud keadaan alan serta flora dan fauna, seperti : Pemandangan alam, panorama indah, hutan rimba dengan tumbuhan hutan tropis serta binatang-binatang langka. 2. Objek dan daya tarik wisata hasli karya manusia yang berwujud museum, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, pertanian, wisata tirta, wisata petualang, taman rekreasi, dan tempat hiburan lainnya. 3. Sasaran wisata minat khusus seperti : berburu, mendaki gunung, gua, industri dan kerajinan, tempat belanja, sungai air deras, tempat-tempat ibadah, tempat-tempat ziarah, dan lain-lain. 4. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait dibidang tersebut. Dengan demikian pariwisata meliputi: i Semua kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan wisata. ii Pengusaha objek dan daya tarik wisata, seperti : kawasan wisata, taman rekreasi, kawasan peninggalan sejarah candi, makam, museum, waduk. Dan yang bersifat alamiah seperti : keindahann alam, gunung berapi, danau, pantai, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Jenis Objek wisata dan Daya Tarik Wisata

1. Objek dan daya tarik wisata alam 2. Objek dan daya tarik wisata budaya 3. Objek dan daya tarik minat khusus Hal-hal yang dapat menarik orang untuk berkunjung kesuatu tempat dan daerah tujuan wisata, diantaranya adalah : 1. Benda-benda yang tersedia dan terdapat dialam semesta, yang termasuk kedalam kelompok ini adalah : a Iklim misalnya cuaca daerah, banyaknya sinar matahari dan sebagainya. b Bentuk tanah dan pemandangannya, misalnya lembah pegunungan, pantai, danau, sungai, air terjun, dan lain-lain. c Hutan belukar misalnya hutan yang luas, banyak pohon-pohon dan lain sebagainya. d Flora dan Fauna, seperti tanaman yang aneh, burung-burung cagar alam, daerah perkebunan, dan sebagainya. e Pusat kesehatan health Center dan yang termasuk dalam kelompok ini, misalnya sumber air, mineral, mandi air sulfur, sumber air panas. Semua itu dapat menyembuhkan macam-macam penyakit. 2. Hasil ciptaan manusia Man-made Supply berupa benda-benda yang bersejarah, kebudayaan dan keagamaan historical, culutural dan relegius misalnya: Universitas Sumatera Utara a Monumen bersejarah dan sisa peradaban masa lampau manusia. b Museum, Art Gallery, perpustakaan, kesenian rakyat. c Upacara Tradisional, pameran festival, upacara perkawinan, dan lain-lain. 3. Tata cara hidup masyarakat the way of life. Tata cara hidup tradisional dari suatu masyarakat adalah salah satu sumber yang sangat penting untuk ditawarkan pada wisatawan, bagaimana keadaan hidupnya, adat istiadat semuanya merupakan daya tarik didaerah itu. Ditinjau dari sudut pemasaran pariwisata terutama dalam pengembangan suatu daerah menjadi daerah tujuan wisata agar ia dapat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan, ia harus memiliki syarat yaitu: a. Daerah itu harus mempunyai apa yang disebut sebagai “something to see” artinya ditempat tersebut harus ada objek dan daya tarik wisata yang berbeda, harus memiliki daya tarik khusus, disamping itu dia harus mempunyai atraksi wisata yang dapat disajikan sebagai entertainment bila orang datang kesana. b. Didaerah tersebut harus memilii “something to do” artinya ditempat tersebut selain banyak yang dapat dilihat dan disaksikan, harus pula disediakan fasilitas rekreasi yang dapat dilihat dan disaksikan, harus pula disediakan fasilitas rekreasi yang dapat membuat mereka betah tinggal lebih lama didaerah itu dengan adanya kesibukan. c. Daerah itu harus memiliki apa yang disebut “sometning to buy” artinya ditempat tersebut harus tersedia fasilitas-fasilias untuk berbelanja shooping terutama barang-barang souvenir hasil kerajinan tangan rakyat sebagai oleh-oleh untuk Universitas Sumatera Utara dibawa pulang ketempat asal masing-masing. Fasilitas untuk berbelanja ini tidak hanya menyediakan barang-barang yang dapat dibeli tapi harus pula tersedia sarana-sarana untuk lebih memperlancar, seperti : money changer, bank, kantor pos, telekomunikasi, dan sebagainya.

2.3 Pengertian Sarana dan Prasarana Pariwisata