Sejarah Rokok TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Rokok

Tembakau atau Tobacco merupakan bahan dasar dari rokok yang pertama kali diperkenalkan bangsa Indian. Colombus dalam perjalanannya menemukan Benua Amerika 1492, melihat bangsa Indian mempergunakan daun tembakau kering dengan berbagai cara, satu diantaranya dengan membakarnya sebagai rokok. Daun tembakau dipopulerkan di Eropa pada abad ke-16. 11 12 Bangsa Spanyol membawa dan memperkenalkannya ke dalam dunia Barat. Jean Nicot, seorang duta Perancis di Lissabon menyatakan bahwa tembakau mengandung zat yang berkhasiat untuk penyembuhan dan beliau yang pertama mengirimkan bibit tembakau untuk ditanam ditanah airnya. Dari nama beliau inilah kata Nikotin dibakukan untuk nama generik dari tembakau. Pada abad ke-17 tembakau digunakan dengan cara dihisap di dalam pipa dan dikunyah dengan tujuan untuk pengobatan. Pada akhir abad ke-17 cigarette atau rokok pertama kali dibuat di Inggris yang kemudian menjadi lebih popular di daratan Eropa. Sejak abad ke-19 ini merokok yang semula bertujuan untuk pengobatan perlahan-lahan beralih menjadi suatu kebiasaan. Kebiasaan ini mula-mula hanya dimiliki kaum pria, tetapi sejak tahun 1920 kaum wanita turut menghisapnya. Mula- mula hanya terbatas pada kalangan orang kaya, akan tetapi sesuai dengan perkembangan zaman kebiasaan ini merata pada semua lapisan masyarakat. Begitu 12 7 pula halnya dengan rokoknya sendiri, tembakau yang akan digunakan mengalami pengolahan dan kedalamnya ditambahkan bumbu-bumbu sebelum dijadikan rokok. Di India dan beberapa negara Amerika Selatan, masyarakatnya mempunyai kebiasaan yang disebut dengan merokok terbalik, yang mana ujung sigaret yang menyala berada di rongga mulut. Resiko terjadinya kanker mulut pada masyarakat ini sangat tinggi sebab intensitas panas dari asap tembakau di daerah palatum dan lingual sangat tinggi. 9,11 Merokok yang semula bertujuan untuk pengobatan akhirnya menjadi penyebab banyak kelainan dan penyakit. Salah satunya berhubungan dengan sistem kardiovaskuler, merokok juga berhubungan dengan jaringan lunak dan keras di rongga mulut karena merupakan awal terjadinya penyerapan zat hasil pembakaran rokok, maka mukosa mulut juga mempunyai dampak akibat dari merokok. 13 12

2.2 Cara Merokok