Primogel Amilum Talkum Magnesium Stearat

Pemerian : Putih, tidak berbau, tidak berasa, serbuk kristal yang terdiri dari partikel berpori. Kelarutan : Sedikit larut dalam 5 bv larutan NaOH; praktis tidak larut dalam air; asam encer; dan banyak pelarut organik. pH : 5,0 – 7,5 Inkompatibilitas: Microcrystalline cellulose inkompatibel dengan oksidator kuat. Kegunaan: suspending agent; pengisi tablet dan kapsul; disintegran tablet. Aplikasi dalam formulasi farmasi: Secara luas digunakan sebagai pengisi atau pengikat pada formulasi tablet oral dan kapsul dimana digunakan pada proses granulasi basah dan cetak langsung. Disamping sebagai pengisi atau pengikat, juga mempunyai sifat sebagai lubrikan dan disintegran dalam pembuatan tablet.

b. Primogel

Pemerian: Serbuk warna putih, tidak berbau, free-flowing. Identifikasi: Pada larutan yang sedikit asam bila ditambahkan pereaksi KI dan I 2 memberikan warna biru. pH: Suspensi 1 g bahan dalam 30 ml air pH diantara 5,5-7,5 Aplikasi dalam formulasi farmasi: digunakan sebagai bahan penghancur pada pembuatan tablet. Mekanisme sama dengan starch secara umum, merupakan starch termodifikasi sehingga mampu menyerap air 200-300. Pemakaian 1-20 dengan konsentrasi optimum 4. Waktu disintegrasi ditentukan pula oleh besarnya tekanan pengempaan. Universitas Sumatera Utara

c. Amilum

Amilum terdiri dari amilosa dan amilopektin, dua polisakarida yang didasarkan α-glukosa. Pemerian: Tidak berbau dan tidak berasa, serbuk halus, berwarna putih. Kelarutan: Praktis tidak larut dalam etanol dingin 95 dan dalam air dingin. Amilum mengembang dalam air 5-10 pada suhu 37 o C. Inkompatibilitas : - Kegunaan: Glidan; pengisi tablet dan kapsul; penghancur tablet dan kapsul; pengikat tablet. Aplikasi dalam formulasi farmasi: Merupakan eksipien utama dalam formulasi padat sebagai pengisi, pengikat dan penghancur. Amilum yang tidak dimodifikasi mempunyai sifat kempa yang kurang baik dan cenderung meningkatkan friabilitas tablet dan terjadi capping jika digunakan pada konsentrasi tinggi.

d. Talkum

Pemerian : Serbuk sangat halus fines, putih atau putih keabu-abuan, tidak berbau, tidak berasa, serbuk kristal. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam asam dan basa, pelarut organik dan air. Kegunaan : Anticaking, glidan, pengisi tablet dan kapsul, lubrikan tablet dan kapsul. Aplikasi dalam formulasi farmasi : Digunakan secara luas dalam formulasi padat oral sebagai lubrikan dan pengisi. Universitas Sumatera Utara

e. Magnesium Stearat

[CH 3 CH 2 16 COO] 2 Mg Berat molekul : 591,34 Pemerian : Sangat halus, putih terang, serbuk tidak berasa, dan rasa yang khas. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam etanol, eter, dan air. Sedikit larut dalam benzene hangat dan etanol hangat 95. Sifat alir : Sifat alir buruk, serbuk kohesif. Titik lebur : 126 – 130 o C Kegunaan : Lubrikan tablet dan kapsul Aplikasi dalam formulasi farmasi: terutama digunakan sebagai lubrikan tablet dan kapsul.

f. Aerosil

Dokumen yang terkait

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Industri Farmasi Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad) Periode 03 – 28 Oktober 2011 Bandung

4 48 99

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad) Bandung 03 – 28 Oktober 2011

7 70 101

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Industri Farmasi Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Periode 2 – 31 Mei 2011 Bandung

1 36 105

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Periode 3 Mei 2010 – 31 Mei 2010

0 58 119

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Bandung Tanggal 03 Mei – 31 Mei 2010

0 34 102

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Bandung Tanggal 03 Mei – 31 Mei 2010

2 36 108

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Periode 3 Agustus – 31 Agustus 2009

0 45 79

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Bandung Tanggal 03 Mei – 31 Mei 2010

1 49 75

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Periode 3 Agustus – 31 Agustus 2009

1 62 93

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Periode 3 Agustus – 31 Agustus 2009

2 33 100