Indikasi: Pencegahan dan pengobatan defisiensi thyamin: dengan dosis 2-5 mg per hari untuk pencegahan defisiensi dan 5-10 mg untuk pengobatan
defisiensi. Berguna untuk pengobatan berbagai neuritis, yang disebabkan oleh defisiensi vitamin.
Farmakologi: Sebagai katalisator dalam metabolisme karbohidrat terutama glukosa.
Kontraindikasi: Alergi
c. Piridoksina Hidroklorida Vitamin B
6
Rumus molekul : C
8
H
11
NO
3
,HCl Bobot molekul : 205,64
Piridoksina hidroklorida mengandung tidak kurang dari 98 C
8
H
11
NO
3
.HCl dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian : Hablur putih atau tidak berwarna atau serbuk hablur putih; tidak berbau, rasa asin
Kelarutan : Mudah larut dalam air. Sukar larut dalam etanol 95 P; praktis tidak larut dalam eter P
Susut pengeringan : Tidak lebih dari 0,5 Stabilitas penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat terlindung dari cahaya
Indikasi: Pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin B
6
Universitas Sumatera Utara
Kontraindikasi: Alergi
d. Sianokobalamin Vitamin B
12
Rumus molekul : C
63
H
88
CON
14
O
14
P Bobot molekul : 1355,35
Sianokobalamin mengandung tidak kurang dari 96,0 C
63
H
88
CON
14
O
14
P dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian: Hablur atau serbuk hablur; merah tua; tidak berbau. Bentuk anhidrat sangat higroskopik
Kelarutan : Agak sukar larut dalam air dan dalam etanol 95 P; praktis tidak larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam aseton P
Susut pengeringan: Tidak lebih dari 12 Stabilitas penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat terlindung dari cahaya
Indikasi: Anemia pernisiosa
1.2 Spesifikasi Bahan Tambahan a.
Microcrystalline Cellulose Avicel
®
Universitas Sumatera Utara
Pemerian : Putih, tidak berbau, tidak berasa, serbuk kristal yang terdiri dari partikel berpori.
Kelarutan : Sedikit larut dalam 5 bv larutan NaOH; praktis tidak larut dalam air; asam encer; dan banyak pelarut organik.
pH : 5,0 – 7,5 Inkompatibilitas: Microcrystalline cellulose inkompatibel dengan oksidator
kuat. Kegunaan: suspending agent; pengisi tablet dan kapsul; disintegran tablet.
Aplikasi dalam formulasi farmasi: Secara luas digunakan sebagai pengisi atau pengikat pada formulasi tablet oral dan kapsul dimana digunakan pada proses
granulasi basah dan cetak langsung. Disamping sebagai pengisi atau pengikat, juga mempunyai sifat sebagai lubrikan dan disintegran dalam pembuatan
tablet.
b. Primogel