Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Lafi Ditkesad Struktur Organisasi Lafi Ditkesad Kualifikasi Tenaga Kerja Lafi Ditkesad Sertifikasi CPOB Lafi Ditkesad

3.2.3 Tujuan

™ Terwujudnya kesehatan yang optimal bagi prajurit, PNS Angkatan Darat serta keluarganya. ™ Terwujudnya satuan kesehatan lapangan yang tangguh dalam dukungan kesehatan. ™ Terwujudnya instalasi kesehatan yang prima dalam pelayanan kesehatan. ™ Meningkatnya kemampuan lembaga produksi dalam mendukung bekal kesehatan. ™ Meningkatnya kemampuan penelitian dan pengembangan dalam mendukung pembinaan kesehatan melalui kaidah-kaidah ilmiah. ™ Meningkatnya pelaksanaan fungsi organik di satuan kesehatan.

3.3 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Lafi Ditkesad

Lafi Ditkesad adalah badan pelaksana di tingkat Ditkesad yang berkedudukan langsung di bawah Direktur Kesehatan Angkatan Darat Dirkesad struktur organisasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat dapat dilihat pada Lampiran 1. Tugas pokok Lafi Ditkesad adalah membantu Dirkesad dalam menyelenggarakan pembinaan dan melaksanakan produksi, penelitian dan pengembangan obat dalam rangka mendukung tugas pokok Ditkesad.

3.4 Struktur Organisasi Lafi Ditkesad

Keputusan Kepala Staf TNI AD No. Kep11I2004 tanggal 20 Januari 2004 tentang organisasi dan tugas Lafi Ditkesad telah mengalami perkembangan dan perubahan mengenai struktur organisasi yang bertujuan untuk lebih Universitas Sumatera Utara mengoptimalkan kinerja personil dalam rangka menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Struktur organisasi Lafi Ditkesad dapat dilihat pada lampiran 2.

3.5 Kualifikasi Tenaga Kerja Lafi Ditkesad

Berdasarkan statusnya, personil Lafi Ditkesad terdiri dari militer dan Pegawai Negeri Sipil PNS. Adapun data personil Lafi Ditkesad Bulan Mei 2010 berdasarkan jenjang pendidikannya dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Data Personil Lafi Ditkesad Bulan Mei 2010 Berdasarkan Jenjang Pendidikannya. No 1 Kualifikasi 2 Militer 3 PNS 4 Jumlah 5 1 S2 MARS 1 1 2 S2 Farmasi 3 1 4 3 S2 Manajemen 1 1 4 Apoteker 6 2 8 5 S1 Kimia 1 1 6 S1 Farmasi 2 2 7 Sarjana Lain-lain 1 2 3 8 SM Kimia 1 1 9 D3 Analis Medis Kesehatan Komp 2 1 3 10 Asisten Apoteker 3 6 9 11 Analis 2 2 12 Perawat UmumBidan 2 2 13 STM Alkes 1 1 14 SLTA SMA, SMEA, STM, MAN 24 69 93 15 SLTP SMP, SMEP, ST 1 18 21 16 SD 3 3 Jumlah 48 105 153

3.6 Sertifikasi CPOB Lafi Ditkesad

Lembaga Farmasi merupakan salah satu badan pelaksana di tingkat Ditkesad yang bertugas melaksanakan fungsi penelitian, pengembangan dan produksi obat-obatan, yang mengharuskan lembaga ini mengikuti peraturan Universitas Sumatera Utara pemerintah melalui keputusan MenKes RI No. 43MenKesSKII1988 tentang Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas maka dimulailah pembangunan gedung baru di Jl. Gudang Utara No. 26 Bandung dengan rancang bangun sesuai CPOB dan perkembangan teknologi di bidang industri farmasi. Pembangunan gedung baru ini dilaksanakan setelah Rencana Induk Pembangunan RIP dalam rangka sertifikasi CPOB Lafi Ditkesad mendapatkan persetujuan dari Dirjen POM Depkes RI dengan surat keputusan No. 02.01.2.4.96.665 tanggal 28 Februari 1996. Bangunan gedung ini terdiri dari ruang produksi non β-laktam, β-laktam, sefalosporin, kantinmusholapoliklinik, laboratorium, kantor dan lobi. Pembangunan dan pekerjaan yang sudah dilaksanakan Lafi Ditkesad pada saat ini adalah: 1. Bangunan a. Bangunan Produksi Betalaktam. b. Sebagian bangunan Produksi Non Betalaktam. c. Bangunan Instalasi Pengawasan Mutu. d. Fasilitas sumber air PDAM dan air baku farmasi untuk seluruh kebutuhan Instalasi Produksi Betalaktam dan non Betalaktam, Instalasi Pengawasan Mutu dan perkantoran. e. Fasilitas gardu listrik mencakup seluruh kebutuhan Instalasi Produksi, Instalasi Pengawasan Mutu dan perkantoran. f. Fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL yang mampu mengolah limbah pabrik. g. Unit ketel uap yang mencakup kebutuhan seluruh pabrik. Universitas Sumatera Utara h. Kompresor udara bertekanan yang mampu mendukung seluruh kebutuhan pabrik. i. Air Handling System AHS untuk unit produksi Betalaktam, ruang laboratorium mikrobiologi dan Instalasi Pengawasan Mutu dan sebagian unit produksi Non Betalaktam sudah terpasang dan memenuhi syarat CPOB. 2. Peralatan Peralatan untuk Betalaktam, sebagian non Betalaktam dan Instalasi Pengawasan Mutu sudah terpasang dan memenuhi syarat CPOB. Dokumen Prosedur Tetap Protap Dokumen protap untuk sediaan Betalaktam dan non Betalaktam yang telah dibuat sudah dilaksanakan sesuai aturan CPOB. 3. Pelatihan CPOB Pelatihan CPOB umum dan khusus baik untuk Betalaktam dan Non Beta laktam telah dilaksanakan secara berkala. 4. Sertifikasi CPOB Sertifikasi CPOB yang telah diterima oleh Lafi Ditkesad sampai bulan Februari 2007 ditujukan untuk sediaan Betalaktam dan non Betalaktam. a. Sertifikat CPOB untuk Sediaan Betalaktam: 1 Tablet Antibiotika Penisilin dan turunannya 2 Tablet salut Antibiotika Penisilin dan turunannya 3 Kapsul keras Antibiotika Penisilin dan turunannya 4 Suspensi kering oral Antibiotika Penisilin dan turunannya 5 Serbuk steril injeksi Antibiotika Penisilin dan turunannya Universitas Sumatera Utara b. Sertifikat CPOB untuk Sediaan non Betalaktam: 1 Tablet biasa non Antibiotik 2 Tablet salut non Antibiotik 3 Kapsul keras non Antibiotik 4 Cairan obat luar non Antibiotik Sertifikasi ini merupakan pengakuan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang berlaku selama industri menjalankan prinsip CPOB yang telah ditetapkan.

3.7 Kegiatan Lafi Ditkesad

Dokumen yang terkait

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Industri Farmasi Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad) Periode 03 – 28 Oktober 2011 Bandung

4 48 99

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Lafi Ditkesad) Bandung 03 – 28 Oktober 2011

7 70 101

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Industri Farmasi Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Periode 2 – 31 Mei 2011 Bandung

1 36 105

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Periode 3 Mei 2010 – 31 Mei 2010

0 58 119

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Bandung Tanggal 03 Mei – 31 Mei 2010

0 34 102

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Bandung Tanggal 03 Mei – 31 Mei 2010

2 36 108

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Periode 3 Agustus – 31 Agustus 2009

0 45 79

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Bandung Tanggal 03 Mei – 31 Mei 2010

1 49 75

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri Di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD) Periode 3 Agustus – 31 Agustus 2009

1 62 93

Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri di Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (LAFI DITKESAD)Periode 3 Agustus – 31 Agustus 2009

2 33 100