Limbah Padat Pulp Limbah .1 Pengertian limbah

yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Berdasarkan karakteristiknya, limbah industri dapat digolongkan menjadi empat bagian: 1. Limbah cair 2. Limbah padat 3. Limbah gas dan partikel 4. Limbah B3 Limbah padat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang tidak terpakai dan berbentuk padatan atau semi padatan. Limbah padat merupakan campuran dari berbagai bahan baik yang tidak berbahaya seperti sisa makanan maupun yang berbahaya seperti limbah Bahan Berbahaya Beracun B3 yang berasal dari industri. Ricki M, Mulia, 2005 Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan, lumpur atau bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan seperti pabrik gula, pulp, kertas dan lain- lain.

2.1.2 Limbah Padat Pulp

Pulp adalah produk utama kayu. Pulp merupakan kumpulan serat-serat yang diambil dari bagian tanaman yang digunakan untuk pembuatan kertas. Kayu sebagai bahan dasar industri kertas mengandung beberapa komponen antara lain: a. Selulosa, tersusun atas molekul glukosa rantai lurus dan panjang yang merupakan komponen yang paling disukai dalam pembuatan kertas karena panjang dan kuat. b. Hemiselulosa, tersusun atas glukosa rantai pendek dan bercabang. Hemiselulosa lebih mudah larut dalam air dan biasanya dihilangkan dalam proses pulping. Universitas Sumatera Utara c. Lignin, jaringan polimer fenolik tiga dimensi yang berfungsi merekatkan serat selulosa sehingga menjadi kaku. Pulping kimia dan proses pemutihan akan menghilangkan lignin tanpa mengurangi serat selulosa secara signifikan. d. Ekstraktif, meliputi hormon tumbuhan, resin, asam lemak dan unsur lain. Komponen ini sangat beracun bagi kehidupan perairan dan mencapai jumlah toksik akut dalam efluen industri kertas. Rini D.S. 2002 Minimasi Limbah Dalam Industri Pulp and Paper http:www.terranet.or.idtulisan detil php id=1036 Proses pembuatan pulp diantaranya dilakukan dengan proses mekanis , kimia , dan semikimia. Prinsip pembuatan pulp secara mekanis yakni dengan pengikisan dengan menggunakan alat seperti gerinda. Proses mekanis yang biasa dikenal diantaranya PGW Pine Groundwood, SGW Semi Groundwood. Pada pembuatan pulp dengan cara mekanis kekuatan dan derajat putih kertas tidak diutamakan sehingga cocok pada pembuatan koran dan tisu. Proses pembuatan pulp dengan proses kimia dikenal dengan sebutan proses kraft . Disebut kraft karena pulp yang dihasilkan dari proses ini memiliki kekuatan lebih tinggi daripada proses mekanis dan semi kimia, akan tetapi rendemen yang dihasilkan lebih kecil di antara keduanya karena komponen yang ter degradasi lebih banyak lignin, ekstraktif , dan mineral . Pembuatan pulp dengan cara kimia kekuatan dan derajat putih kertas lebih diutamakan cocok untuk kertas tulis HVS. Proses semi kimia merupakan kombinasi antara mekanis dan kimia. Yang termasuk ke dalam proses ini diantaranya CTMP Chemi Thermo Mechanical Pulping dengan memanfaatkan suhu untuk mendegradasi lignin sehingga diperoleh pulp yang memiliki rendemen yang lebih rendah dengan kualitas yang lebih baik daripada pulp dengan proses mekanis. http:id.wikipedia.orgwikiPulp Limbah padat pulp adalah limbah yang diperoleh dari sisa-sisa pengolahan industri pulp. Limbah tersebut dalam bentuk padat yang disebut dengan dreg, grit, biosludge. Universitas Sumatera Utara 1. Dreg Dreg adalah material padat yang berwarna kehitaman merupakan bahan endapan dari green liquor yaitu smelt yang dilarutkan dengan weak wash dari lime mud washer. Kandungannya silica dan residu organik yang tidak sempat terbakar dalam boiler. Bahan ini kaya akan karbon karena tidak bereaksi. Dreg yang digunakan dalam penelitian adalah dalam bentuk serbuk lolos 100 mesh, seperti pada Gambar 2.1. Sedangkan komposisi kimia dari dreg dapat dihat pada Tabel 2.1. Gambar 2.1 Serbuk Dreg Tabel 2.1 Komposisi kimia Dreg Sumber : LIPI No Parameter Komposisi 1 Al 2 O 3 26,35 2 SiO 2 55,21 3 Na 2 O 0,30 4 K 2 O 0,27 5 MgO 9,12 6 CaO 2,30 7 Fe 2 O 3 2,34 8 TiO 2 3,31 9 LOI 0,80 Universitas Sumatera Utara 2. Grit Grit berasal dari proses recoustisizing, yang tidak bereaksi antara green liquor dan kapur tohor, berwarna abu abu, kandungan utamanya adalah pasir yang mengandung hidroksida. Grit yang digunakan peneliti dalam penelitian adalah dalam bentuk serbuk lolos 100 mesh, dapat kita lihat pada Gambar 2.2. Sedangkan komposisi limbah padat pulp grit dapat dilihat pada Tabel .2.2. Gambar 2.2 Serbuk Grit Tabel 2.2 Komposisi Kimia Grit No Parameter Komposisi 1 Al 2 O 3 24,74 2 SiO 2 56,42 3 Na 2 O 0,33 4 K 2 O 0,25 5 MgO 9,40 6 CaO 2,12 7 Fe 2 O 3 2,62 8 TiO 2 3,38 9 LOI 0,74 Sumber : LIPI 3. Bio sludge Bio sludge merupakan limbah dari proses pembuatan pulp yang berupa campuran dari endapan limbah cair, berwarna coklat kehitaman, kandungan utamanya adalah selulosa dan bakteri yang mati. Universitas Sumatera Utara

2.2 Semen