BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Pengujian Penyerapan Air
Hasil Pengujian Penelitian untuk Penyerapan Air dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
100 x
m m
m air
serap Daya
k k
b
− =
⋅ ⋅
Dimana : m
b
= massa basah gram m
k
= massa kering gram
Perhitungan untuk menentukan daya serap air pada sampel dengan komposisi 1 adalah sebagai berikut:
Massa basah m
b
= 162,0 gr Massa kering m
k
= 150,0 gr Maka :
Daya Serap Air = 100
x m
m m
k k
b
−
=
100 ,
150 ,
150 ,
162 x
−
= 8,00
Universitas Sumatera Utara
Hal yang sama dilakukan untuk komposisi 2 sampai komposisi 6, sehingga diperoleh seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Data Penelitian Untuk Penyerapan Air
No Variasi Campuran
massa Massa
Kering gram
Massa Basah
gram Penyerapan
Air Dreg
gr Grit
gr Pasir
gr Semen
gr 1
15 30
75 30
150,0 162,0
8,00
2 22,5
37,5 60
30 150,0
162,3 8,20
3 30
45 45
30 150,0
163,0 8,67
4 37,5
52,5 30
30 150,0
163,5 9,00
5 45
60 15
30 150,0
163,7 9,13
6 52,5
67,5 30
150,0 164,0
9,33
7 Bata Konvensional
150,0 163,8
9,20
Universitas Sumatera Utara
8 8.2
8.67 9
9.13 9.33
y = 0.2791x + 7.7447 R
2
= 0.9672
7.8 8
8.2 8.4
8.6 8.8
9 9.2
9.4 9.6
1 2
3 4
5 6
7
Komposisi Bahan P
en yer
ap an
A ir
Dari variasi sampel uji pada tabel 4.1 dibuat grafik hubungan antara nilai daya serap air terhadap perubahan komposisi bahan seperti pada Gambar 4.1.
Grafik Komposisi Bahan vs Daya Serap Air
Gambar 4.1 Grafik penyerapan air pada bata konstruksi terhadap komposisi Bahan
Dari grafik dapat dilihat bahwa pertambahan limbah padat pulp berupa dreg dan grit berbanding lurus dengan penyerapan air. Pada grafik terlihat bahwa terjadi
peningkatan pada komposisi 1 sampai komposisi 6, hal ini disebabkan peningkatan oleh persentase limbah padat pulp. Limbah padat pulp akan mengisi rongga-rongga
antara butiran pasir dan karena limbah padat pulp memiliki daya serap air lebih besar dari pasir maka penyerapan air pada sampel semakin besar. Pengujian penyerapan air
ini dilakukan setelah bata konstruksi mengalami pengeringan selama 28 hari. Nilai serapan air pada bata konstruksi yang dibuat peneliti pada variasi komposisi 1, 2, 3, 4,
5, dan 6 berturut-turut adalah: 8,00 , 8,20 , 8,67 , 9,00 , 9,13 dan 9,33 .
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Pengujian Densitas