Buku 2: Pedoman Pencacah VPDP15 16
No Provinsi
KabupatenKota Jumlah
Sampel 1
2 3
4 34 94 Papua
9401 Merauke, 9403 Jayapura, 9471 Jayapura 67
Jumlah 3.500
yang dicetak bergaris bawah dan miring adalah ibukota provinsi
3.4. Alokasi Sampel Per Komoditas Menurut KabupatenKota
Jumlah produsen dan perusahaan perdagangan berkategori pedagang besar dan eceran dapat ditentukan dari hasil pembentukan kerangka sampel. Yang termasuk dalam kategori
pedagang besar adalah fungsi kelembagaan perdagangan sebagai distributor, subdistributor, agen, sub-agen, pedagang grosir, pedagang pengepul, eksportir dan importir. Sedangkan
kategori pengecer adalah sisanya. Alokasi sampel dilakukan dengan mempertimbangkan distribusi dari fungsi kelembagaan dan jenis komoditas dalam satu provinsi. Sehingga secara
umum semua komoditas bisa terwakili untuk semua fungsi kelembagaan. Penentuan suatu perusahaan dicacah untuk komoditas tertentu, sudah dapat ditentukan
pada awal penentuan sampel terpilih, baik untuk pedagang besar dan eceran yang menjual komoditas spesifik maupun yang memperdagangkan bermacam-macam komoditas yang
akan dicacah. Oleh karena itu, untuk menjaga agar sampel komoditas di pengecer tersebar secara proporsional, maka perlu dilakukan alokasi sampel untuk menentukan berapa jumlah
perusahaan yang harus dicacah untuk suatu komoditas. Tahapan pengalokasian sampel menurut komoditas untuk pengecer adalah sebagai berikut:
Dari kerangka sampel dialokasikan sampel perusahaan yang memperdagangkan komoditas tertentu.
Kemudian dialokasikan menurut distribusi fungsi kelembagaan dalam satu provinsi.
3.5. Metode Pemilihan Sampel
Metode pemilihan sampel dilakukan dengan memperhatikan komoditas utama yang diperdagangkan berdasarkan 6 jenis komoditas terpilih. Untuk perusahaan yang bersumber
dari SE06-UMB, seluruhnya diambil sebagai perusahaan sampel, sedangkan sisanya dipilih secara sistematik pada setiap komoditas. Jika jumlah perusahaanusaha dalam kerangka
sampel tidak mencukupi, maka seluruh perusahaanusaha akan dicacah. Sedangkan sampel industri penggilingan padi dipilih dari kerangka sampel industri penggilingan padi secara
systematic sampling.
Buku 2: Pedoman Pencacah VPDP15 17
3.6. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dari perusahaanusahapengusaha terpilih dilakukan melalui wawancara tatap muka antara pencacah dengan responden. Untuk perusahaan-perusahaan
yang relatif besar, pengumpulan data mungkin lebih dari satu kali kunjungan. Jika pada saat pencacahan, perusahaanusaha telah berubah dari pedagang ke
produsen maka pengawas harus mencari perusahaanusaha yang memperdagangkan
komoditas dan fungsi kelembagaan yang sama untuk dijadikan sebagai sampel
pengganti secara purposive.
Jika pada saat pencacahan, perusahaanusaha telah berubah dari produsen ke
pedagang maka pengawas harus mencari perusahaanusaha yang memproduksi komoditas yang sama untuk dijadikan sebagai sampel pengganti secara purposive.
Jika pada saat pencacahan, komoditas yang diperdagangkan bukan merupakan
komoditas yang tercantum pada Daftar VPDP15-DSP.PEDAGANG, maka pengawas
a. Jika perusahaanusaha
merupakan pedagang
besar, harus
mencari perusahaanusaha
yang memperdagangkan
komoditas dengan
fungsi
kelembagaan yang sama untuk dijadikan sampel pengganti secara purposive,
b. Jika Perusahaanusaha merupakan pengecer, pengawas harus memeriksa terlebih dahulu keterwakilan komoditas dalam satu provinsi, bila sudah ada wakilnya
maka cukup diganti komoditas sesuai dengan yang dijual oleh pedagang harus termasuk dalam 6 komoditas. Jika belum ada keterwakilan komoditas dengan
kualitasmerkjenis seperti
yang tercantum
pada Daftar
VPDP15- DSP.PEDAGANG dalam satu provinsi maka harus mencari perusahaanusaha
yang memperdagangkan komoditas dengan fungsi kelembagaan yang sama untuk
dijadikan sebagai sampel pengganti secara purposive.
Jika pada saat pencacahan, komoditas yang diproduksi bukan merupakan komoditas
seperti yang tercantum pada Daftar VPDP15-DSP.PRODUSEN, maka pengawas
harus mencari perusahaanusaha yang memproduksi komoditas yang sama untuk
dijadikan sebagai sampel pengganti secara purposive.
Nomor urut perusahaan untuk sampel pengganti dimulai dari 8000 untuk setiap
kabupatenkota.
Untuk Perusahaanusaha yang terpilih sampel secara purposive nomor urutnya
dimulai dari 9000 untuk setiap kabupatenkota.
Buku 2: Pedoman Pencacah VPDP15 18
ALUR PENCACAHAN PEDAGANG
Ya VPDP15-DSPU.PEDAGANG
KETEMU? PEDAGANG?
PENGAWAS MENGGANTI
SECARA PURPOSIVE
CACAH KOMODITI
PEDAGANG BESAR?
CACAH
CACAH PENGAWAS
MENGGANTI SECARA
PURPOSIVE PENGAWAS MENGECEK
KETERWAKILAN KOMODITI DALAM 1 PROVINSI
SUDAH TERWAKILI?
DICACAH SESUAI KOMODITI DARI YANG PEDAGANG JUAL
PENGAWAS MENGANTI SECARA PURPOSIVE
Tidak Ya
Ya
Ya
Ya Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
ALUR PENCACAHAN PRODUSEN
VPDP15-DSPU.PRODUSEN
Ya KETEMU?
PRODUSEN?
PENGAWAS MENGGANTI
SECARA PURPOSIVE
KOMODITI SESUAI? Tidak
Ya Ya
Tidak Tidak
CACAH
KOMODITAS
PENGAWAS MENGECEK KETERWAKILAN KOMODITAS
DALAM 1 PROVINSI PENGAWAS MENGECEK
KETERWAKILAN KOMODITAS DALAM 1 PROVINSI
KOMODITAS SESUAI?