Buku 2: Pedoman Pencacah VPDP15 23
Pertanyaan-pertanyaan seperti contoh di atas akan mengundang sikap tidak baik dari responden.
Sebaiknya pewawancara bertanya seperti di bawah ini: ”Saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada BapakIbu”. Kemudian mulailah
mewawancarai responden.
c. Tekankan kerahasiaan jawaban
Sebelum pewawancara mengajukan pertanyaan, tekankan sekali lagi akan kerahasiaan jawaban yang diberikan. Informasikan kepada responden bahwa BPS tidak
akan mencantumkan nama dalam laporan hasil survei ini, dan petugas tidak akan menyebutkan nama responden lain atau pewawancara lain di hadapan responden.
Buku 2: Pedoman Pencacah VPDP15 24
Buku 2: Pedoman Pencacah VPDP15 25
BAB V PEDOMAN PENGISIAN DAFTAR
Bab ini menjelaskan tentang tata cara pengisian, konsep dan definisi umum, kuesioner VPDP-15.PRODUSEN dan VPDP-15.PEDAGANG. Secara umum kedua kuesioner ini
mempunyai karakteristik yang sama, perbedaannya terletak hanya pada ciri-ciri spesifik dari masing-masing kegiatan usaha, seperti nilai produksi pada perusahaanusaha pertanian dan
industri pengolahan serta nilai penjualan pada perusahaanusaha perdagangan. Diharapkan dengan memahami pedoman ini petugas dapat melaksanakan kegiatan
Survei Poldis 2015dengan mudah dan benar.
5.1 Petunjuk Pengisian Daftar
a. Semua isian di kuesioner harus menggunakan tulisan pensil warna hitam. b. Semua isian harus ditulis dengan jelas agar mudah dibaca. Penulisan kata-kata harus
menggunakan huruf kapital balok serta tidak boleh disingkat, kecuali satuan dan kata yang terlalu panjang boleh disingkat dengan singkatan yang umum digunakan.
Angka harus ditulis dengan angka biasa bukan angka romawi.
Contoh penulisan Daftar VPDP-15.PRODUSEN
: Rincian
Penulisan yang salah Penulisan yang benar
Blok V Rincian 1.c:
Kendala utama proses produksi…
Bahan Baku BAHAN BAKU
c. Cara pengisian daftar: 1 Isikan keteranganjawaban pada tempat yang disediakan.
2 Lingkari salah satu kode jawaban yang sesuai, kemudian pindahkan kode jawaban ke kotak yang tersedia.