Buku 2: Pedoman Pencacah VPDP15 61
kolom 2. Bila PCS belum mengisi Rincian tersebut, diminta agar mengisinya sebagai tanda pertanggungjawaban pelaksanaan tugasnya.
2. Setelah selesai melakukan pemeriksaan terhadap seluruh isian dan telah melakukan perbaikanpembetulan, PMS harus mengisi Rincian 1 sampai
dengan Rincian 3 pada kolom 3 sebagai bukti dokumen tersebut telah diperiksa.
6.3 Pemeriksaan Untuk Isian Daftar VPDP-15.PRODUSEN
KBLI pada cover kuesioner adalah 01111, 01134, 10631, 01283, dan 10120
disalin dari daftar VPDP15-DSP.PRODUSEN. a.
Blok I: Pengenalan Tempat
1. Periksa isian identitas pada BLOK I, yang disalin dari daftar VPDP-15. DSP.PRODUSEN dan dilengkapi sesuai dengan kondisi terakhir dilapangan.
2. Untuk Rincian 2, yang tidak sesuai harus sudah dicoret KabupatenKota atau KabupatenKota, demikian juga untuk Rincian 4 coret yang tidak sesuai
KelurahanDesa atau KelurahanDesa. 3. Rincian 5 nomor urut perusahaanusaha harus sama dengan nomor urut pada
daftar VPDP-15.DSP.PRODUSEN kolom 2. 4. Rincian 6 dan 7, cocokkan nama dan alamat perusahaanusaha dengan daftar
VPDP-15.DSP.Produsen kolom 3 dan 4. Nama dan alamat perusahaan ini bisa berbeda dengan VPDP-15.DSP, disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Alamat harus lengkap, jika tidak lengkap konfirmasikan kepada pencacah untuk dilengkapi sesuai dengan kondisi terakhir di lapangan.
b. Blok II: Keterangan Komoditas
Rincian 1: Komoditas yang diteliti, periksa apakah salah satu kode komoditas sudah dilingkari, dan periksa pula apakah kode yang dilingkari tersebut sudah
dituliskan ke dalam kotak yang tersedia dengan benar.
Pertanyaan pada Blok III s.d. Blok VII berkaitan dengan Jenis Komoditas yang diteliti pada Blok II Rincian 1 di atas
c. Blok III: Bahan Baku
1. Rincian 1: Pengadaan bahan baku utama selama tahun 2014 Periksa jumlah persentase pada 1.a s.d. 1.j kolom 3 apakah sudah sama
dengan 100 persen. Periksa kewajaran isian, jika tidak wajar atau bahkan
Buku 2: Pedoman Pencacah VPDP15 62
kosong tanyakan kembali pada PCS. Periksa juga isian kolom 4 antara 0 hingga 100 jika kolom 3 terdapat isian.
2. Rincian 2: Wilayah pengadaan bahan baku utama selama tahun 2014 Periksa jumlah persentase pada Rincian 2, apakah sudah sama dengan 100
persen. Bila Rincian 2.a s.d. Rincian 2 terakhir ada isian maka pastikan bahwa nama-nama kabupatenkota atau negara sudah ditulisdilampirkan, seandainya
kosong konfirmasikan kepada PCS untuk dilengkapi. Kode kabupatenkota
negara akan diisi oleh pemeriksakoordinator lapangan. Periksa pula
konsistensi isian, jika Rincian 1.a ada isian, maka pada Rincian 2 harus ada isian nama negara dan total persentasenya harus sama dengan Rincian 1.a
impor langsung.
d. Blok IV: Penjualan Produksi
1. Rincian1: Penjualan barang produksi selama tahun 2014 Periksa jumlah persentase pada 1.a s.d. 1.m apakah sudah sama dengan 100
persen. Periksa pula kewajaran isian, jika tidak wajar atau bahkan kosong
tanyakan kepada PCS.
2. Rincian 2: Wilayah penjualan barang produksi selama tahun 2014 Periksa jumlah persentase pada Rincian 2 apakah sudah sama dengan 100
persen. Bila Rincian 2.a s.d. Rincian 2 terakhir ada isian maka pastikan bahwa nama-nama kabupatenkota atau negara sudah ditulisdilampirkan, seandainya
kosong konfirmasikan kepada PCS untuk dilengkapi. Kode kabupatenkota
negara akan diisi oleh pemeriksakoordinator lapangan. Periksa pula
konsistensi isian, jika Rincian 1.a ada isian, maka Rincian 2 harus ada isian nama negara dan total persentasenya harus sama dengan Rincian1.a.
e. Blok V: Kendala PerusahaanUsaha
1. Rincian1.a: Apakah ada kendala dalam proses produksi selama tahun 2014? Pada Rincian 1.a salah satu kode jawaban harus sudah dilingkari, jika kode 2
yang dilingkari “Langsung ke Rincian 2“, maka Rincian 1.b dan Rincian 1.c
harus kosong. 2. Rincian 1.b: Jika Ya, jenis kendala:
Rincian 1.b harus ada isian jika Rincian 1.a kode 1 dilingkari. Rincian 1.b boleh lebih dari satu kode jawaban yang dilingkari. Apabila kode 64 dilingkari
maka harus ada penjelasan jenis kendala. Apabila belum dituliskan agar