28 menggunakan metode pembelajaran konvensional , hal ini menunjukkan bahwa
metode pembelajaran discovery learning lebih efektif dari pada metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa. Judul penelitian ini
adalah “Efektifitas Penggunaan Metode Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Kelas X SMK Diponegoro Yogyakarta”. Penelitian ini merupakan
penelitian quasi exsperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control design.
C. Kerangka Berfikir
Sesuai dengan latar belakang dan kajian teori bahwa proses pembelajaran Pemasangan Instalasi Listrik 3 Fasa di SMK N 2 Yogyakarta masih
berjalan konvensional dan cenderung teacher centered. Banyak atau hampir semua guru masih menggunakan sistem pembelajaran yang konvensional,
monoton dan guru masih menjadi pusat dalam kegiatan pembelajaran. Perlu adanya jalan keluar untuk mengatasi permasalah tersebut sehingga dapat
membuat siswa menjadi pusat pembelajaran. Hal ini terbukti dengan kurangnya respon siswa terhadap pertanyaan yang diajukan oleh guru pada siswa, interaksi
siswa dengan siswa lain yang berkaitan dengan proses pembelajaran sangatlah kurang. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran masih didomonasi
oleh guru sehingga siswa cenderung kurang aktif. Sehingga diperlukan usaha perbaikan yang dapat meningkatkan kompetensi siswa.
Pemilihan metode pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi siswa akan sangat dipengaruh oleh metode mengajar yang diterapkan oleh guru yang
menyampaikan materi. Pemilihan metode Discovery Learning didasakan pada alasan bahwa akan lebih meningkatakan aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran, bekerja sama dengan teman secara afektif dan berinteraksi
29 dengan guru sehingga suasana kelas akan menjadi lebih kondusif. Diharapkan
dengan menggunakan metode Discovery Learning siswa mampu belajar menemukan sendiri pemecahan permasalahan yang diberikan kepada mereka
dan dengan menggunakan metode Discovery Learning diharapkan juga dapat meningkatkan kompetensi siswa. Komepetensi siswa sangat lah penting untuk
ditingkatkan karena menjadi penentu keberhasilan dalam sebuah proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Media yang akan digunakan oleh peneliti adalah media pembelajaran multimedia interaktif berbasis macromedia flash CS 5.5, sehingga para siswa
dapat mengerti langsung bagaimana prinsip kerja dari penginstalasian listrik 3 fasa. Media ini diharapkan membuat para siswa akan lebih melekat ingatan dan
untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Efektivitas dari penerapan metode discovery learning terhadap
kompetensi pemasangan instalasi listrik 3 fasa kelas XI di SMK N 2 Yogyakarta belum banyak diketahui. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai
efektifitas discovery learning terhadap kompetensi pemasangan instalasi listrik 3
fasa kelas XI di SMK N 2 Yogyakarta
30 Gambar 1. Kerangka Berfikir
D. Pertanyaa dan Hipotesis Penelitian