78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan.
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian mengenai peningkatan kompetensi pemasangan instalasi tenaga listrik 3 fasa SMK Negeri
2 Yogyakarta melalui metode discovery learning mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam proses pembelajaran. Penggunanan metode discovery
learning dapat membuat siswa merasa ingin tahu karena pada metode ini siswa didorong untuk menemukan pemecahan masalah. Siswa melakukan eksperimen
sesuai dengan dugaan sementara yang telah dibuat siswa untuk menemukan pemecahan masalah yang ada untuk menegumpulkan data guna mendukung
dugaan sementara, setelah data terkumpul siswa diberikan kesempatan untuk menguji kebenaran dari data yang siswa dapatkan, sehingga siswa dapat
menyimpulkan hasil penemuan dari proses eksperimen untuk memecahkan masalah.
Penggunanan metode
discovery learning
dalam proses
pembelajaranya lebih memungkinkan untuk siswa berperan aktif dalam berfikir, dan mengolah informasi. Guru dalam proses pembelajaran ini hanya berperan
sebagai fasilitator dan pendamping. Hasil kompetensi belajar sebagian siswa 56,667 dan sebagian kecil
siswa lainnya 26,667 termasuk kategori baik pada kompetensi hasil belajar dengan metode discovery learning menggunakan media pembelajaran interaktif
flash ditinjau pada aspek afektif, sebagian kecil siswa 50,000 termasuk kategori baik dan sebagian kecil lainnya 23,333 termasuk kategori sangat
baik pada kompetensi hasil belajar dengan metode discovery learning
79 menggunakan media pembelajaran interaktif flash ditinjau pada aspek kognitif,
sedangkan sebagian kecil siswa 40,000 termasuk kategori baik dan sebagian kecil lainya 33,333 termasuk kategori sangat baik pada kompetensi hasil
belajar dengan metode discovery learning menggunakan media pembelajaran interaktif flash ditinjau pada aspek psikomotorik. Gambaran tersebut dijelaskan
bahwa metode discovery learning kompetensi aspek afektif lebih baik dibandingkan dengan aspek kognitif dan psikomotorik.
Terdapat perbedaan kompetensi hasil belajar dengan metode discovery learning menggunakan media pembelajaran media interaktif flash dengan
metode konvensional ditinjau dari aspek afektif, kognitif dan psikomotorik pada mata pelajaran Gambar Pemasangan Instalasi Listrik kompetensi pemasangan
instalasi listrik tiga fasa pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta. Hasil uji t aspek afektif diperoleh nilai
t
hitung
sebesar 7,277 dengan signifikansi 0,000, sehingga dinyatakan bahwa terdapat perbedaan nilai afektif kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil uji t
aspek kognitif diperoleh nilai t
hitung
sebesar 3,058 dengan signifikansi 0,000, sehingga dinyatakan bahwa terdapat perbedaan nilai posttest kelas eksperimen
dengan kelas kontrol. Hasil uji t ranah psikomotorik diperoleh nilai t
hitung
sebesar 10,902 dengan signifikansi 0,000, sehingga dinyatakan bahwa terdapat
perbedaan nilai psikomotorik kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Kesimpulan yang didapat membuktikan pertanyaan penelitian yang
diajukan, yaitu Efektivitas metode discovery learning menggunakan media pembelajaran
media interaktif
flash dapat
meningkatkan kompetensi
pemasangan instalasi tenaga listrik tiga fasa mata pelajaran Gambar Pemasangan Instalasi Listrik pada siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta,
80 dibuktikan hasil uji t pada tabel diperoleh nilai thitung sebesar -9,735 dengan
signifikansi 0,00.
B. IMPLIKASI