Pemberian Rangsangan Stimulation Identifikasi Masalah Problem Statement Pengumpulkan Data Data Collection

33 Keterangan: O 1 = hasil tes awal pretest kelas eksperimen O 2 = hasil tes akhir posttest kelas eksperimen O 3 = hasil tes awal pretest kelas kontrol O 4 = hasil tes akhir posttest kelas kontrol X = treatment pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen yaitu dengan menerapkan metode discovery learning mengggunakan media pembelajaran media interaktif adobe flash professional CS 5.5 Langkah-langkah pelaksanan dalam metode discovery learning ini merupakan teori yang dikembangkan oleh Cucu Suhana dan E.Mulyasa adalah sebagai berikut.

a. Pemberian Rangsangan Stimulation

Tahap awal ini merupakan tahapan yang dilakukan guru untuk memperkenalkan topik, tujuan pembelajaran, dan hasil pembelajaran yang ingin dicapai. Guru juga menjelaskan pokok-pokok pembelajaran serta pentingnya topik kegiatan. Guru juga membagi kelompok siswa dengan cara pengundian. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu siswa dalam mengeksplorasi bahan

b. Identifikasi Masalah Problem Statement

Guru memberikan stimulus kepada siswa berupa permasalahan yang sesuai dengan topik pembahasan. Hal dapat dimulai dengan pemberian pertanyaan mengenai aplikasi penerapan pemasanganan instalasi tenaga listrik 3 fasa di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk merangsang keingintahuan siswa mengenai topik yang akan dibicarakan. Siswa merumuskan berbagai hipotesis mengenai permasalahan yang dikaji, meliputi langkah- langhah yang harus dilakukan dalam melakukan pemasangan instalasi tenaga 34 listrik 3 fasa. Siswa juga diarahkan membuat hipotesis dalam suatu pemasangan instalasi tenaga listrik 3 fasa maupun pengoperasian apabila rangkaian sudah selesai. Tahap ini siswa dirancang untuk dapat bekerjasama secara berkelompok dan setiap siswa mampu menyampaikan pendapatnya secara terbuka.

c. Pengumpulkan Data Data Collection

Siswa diberikan kebebasan dalam melakukan eksperimen untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang ingin dicapai. Tahap ini merupakan tahap yang penting karena siswa akan belajar belajar bagaimana cara menemukan jawaban dari permasalahan yang diberikan serta berinteraksi dengan rekan- rekannya. Siswa diminta untuk menemukan sendiri jawaban, berupa langkah serta cara pemasangan komponen, dari suatu permasalahan yang telah ditetapkan. Siswa juga diberikan jobsheet yang menunjang proses pembelajaran untuk menemukan bagaimana gambar pengawatan yang sesui dengan identifikasi masalah yang ada dan dapat digunakan untuk memasang komponen dipanel sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan hipotesis yang telah ditentukan dengan cara uji coba sendiri.

d. Pengolahan Data Data Processing

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARANCOOPERATIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI TEORI DASAR ELEKTRONIKA(MTDE) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN,KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK SWASTA KARYAA.

0 3 16

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PEMASANGAN INSTALASI MOTOR LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK BATUR JAYA 1 CEPER KLATEN.

3 22 184

IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (STUDI KASUS DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 2 YOGYAKARTA).

0 0 157

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DIBANDINGKAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI DASAR PNEUMATIKPADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PERMESINAN DI SMKN 3 YOGYAKARTA.

0 0 113

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA.

0 0 208

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA.

0 0 186