Batasan Masalah Rumusan Masalah

5 yang baik media pembelajaran yang baik dan menarik akan membuat siswa semakin aktif dan termotivasi dalam belajar. Media yang digunakan juga harus yang mudah dimengerti siswa dan mempermudah siswa mencapai kompetensi. Selain pembuatan media pembelajaran yang baik guru juga dituntut kreatif dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat untuk mengiringi penggunaan media pembelajaran yang tepat pula. Metode pembelajaran yang tidak menarik dan cenderung monoton membuat siswa kurang berani tampil aktif dalam proses pembelajaran. Guru harus mampu memilih media pembelajaran tepat dan disertai penggunaan metode pembelajaran yang dapat mendukung siswa untuk lebih aktif.

C. Batasan Masalah

Metode pembelajaran menggunakan metode discovery learnig dengan media pembelajaran interaktif adobe flas professional CS5.5 Flash karena sesuai dengan kebutuhan pembelajaran kelas XI di SMK yang mengacu pada pembelajaran praktek untuk penguasaan kompetensi. Efektivitas pembelajaran pada penelitian ini adalah ukuran dari segi tercapai dan tidak tercapai sasaran pembelajaran yang telah ditetapkan melalui kompetensi dasar pada mata pelajaran Gambar Pemasangan Instalasi Listrik. Peningkatan kompetensi pada siswa merupakan tolak ukur untuk menilai kualitas siswa ketika menerima pembelajaran dan berhasil diterapkan. Tercapainya kompetensi siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 2 Yogyakarta pada aspek kognitif, psikomotorik dan afektif ini membuat lulusan SMK mempunyai keahlian, keterampilan, pengetahuan dan sikap yang baik dalam bidang teknik ketenagalistrikan. 6 Pemasangan Instalasi Listrik Tiga Fasa merupakan kompetensi dasar dari mata pelajaran Gambar Pemasangan Instalasi Listrik yang harus dikuasai oleh siswa. Kompetensi dasar pemasangan instalasi listrik tiga fasa merupakan kompetensi yang harus dikuasi oleh siswa kelas XI SMK N 2 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Pemasangan instalasi listrik tiga fasa adalah ilmu yang selalu digunakan sampai siswa memasuki dunia usaha dan industri. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui efektifitas metode discovery learning menggunakan media pembelajara media interaktif adobe flash professional CS5.5 flash akan diterapkan pada mata pelajaran Gambar Pemasangan Instalasi Listrik, pokok bahasan pemasangan instalasi listrik tiga fasa pada rangkaian motor sambungan bintang segitiga dan rangkaian motor putar kanan kiri.

D. Rumusan Masalah

Berdasarakan latar belakang masalah diatas, dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah gambaran metode discovery learning dengan menggunakan media pembelajaran media interakif flash untuk meningkatkan kompetensi pemasangan instalasi tenaga listrik tiga fasa pada siswa kelas XI program keahlian teknik tenaga listrik SMK Negeri 2 Yogyakarta? 2. Apakah terdapat perbedaan hasil kompetensi ditinjau dari aspek kognitif, psikomotorik dan afektif pada kompetensi pemasangan instalasi tenaga listrik tiga fasa kelas dengan metode konvensional dengan kelas metode discovery learning dengan menggunakan media pembelajaran media interaktif flash pada siswa kelas XI program keahlian teknik tenaga listrik SMK Negeri 2 Yogyakarta? 7 3. Apakah metode pembelajaran discovery learning dengan menggunakan media pembelajaran media interaktif efektif flash untuk meningkatkan kompetensi pemasangan instalasi tenaga listrik tiga fasa pada siswa kelas XI program keahlian teknik tenaga listrik SMK Negeri 2 Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian Berdasarakan rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk:

Dokumen yang terkait

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARANCOOPERATIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI TEORI DASAR ELEKTRONIKA(MTDE) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN,KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK SWASTA KARYAA.

0 3 16

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI RANGKAIAN DIGITAL DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 2 100

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI ANALISIS RANGKAIAN RLC SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 4 109

KEEFEKTIFAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PEMASANGAN INSTALASI MOTOR LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK DI SMK BATUR JAYA 1 CEPER KLATEN.

3 22 184

IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (STUDI KASUS DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 2 YOGYAKARTA).

0 0 157

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DIBANDINGKAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI DASAR PNEUMATIKPADA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PERMESINAN DI SMKN 3 YOGYAKARTA.

0 0 113

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA.

0 0 208

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA.

0 0 186