27
B. Penelitian yang relevan
“Penggunaan Metode Guide Discovery Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Pokok Bahasan bangun Ruang Sisi Lengkung”
merupakan judul penelitian dari Qorri’ah 2011 yang dilakukan di SMP Paramarta merupakan penelitian quasi exsperimen dengan menggunakan
desain penelitian Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari hasil perhitungan uji t yang sangat
signifikan yang artinya penggunaan guide discovery learning dapat meningkatkan pemahaman siswa. Diperjelas lagi dengan skor posttest kelas
eksperimen sebesar 72 dengan gain 0,570, sedangkan untuk kelas kontrol skor posttest sebesar 62 dengan gain 0,420. Artinya pencapaian indikator
pemahaamn konsep siswa pada kelompok eksperimen lebih baik jika dibandingkan dengan dengan pencapaian indikator pemahaman konsep siswa
kelas kontrol. Penelitian relevan yang dilakukan oleh Faridah 2010, dengan judul
“Efektifitas metode Pembelajaran Inquiry Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran PAI pada siswa Kelas VIII semester 1 SMP NU muallimin
Weleri tahun Pelajaran 2010- 2011”. Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen dengan bentuk true experiment design yaitu eksperimen yang berbentuk pretest-posttest control design. Berdasarkan hasil perhitungan analisis
keefektifan pembelajaran Inquiry Discovery Learning didapatkan bahwa persentase rata-rata hasil belajar siswa ranah kognitif dan ranah psikomotorik
kelas eksperimen adalah 75,30. Perolehan tersebut mempunyai kriteria efektif. Kemudian, dalam kelas kontrol yaitu kelas yang tidak memakai pembelajaran
Inquiry Discovery Learning didapatkan 64,66 yang mempunyai kriteria cukup. Hasil penelitian dari Akhmad Afendi 2012 yang diketahui bahwa hasil
dari uji t perbedaan rata-rata denan taraf signifikan 0,050 diperoleh 0,000 karena 0,000 0,050 maka rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode
pembelajaran discovery learning lebih baik dari rata-rata hasil belajar siswa yang
28 menggunakan metode pembelajaran konvensional , hal ini menunjukkan bahwa
metode pembelajaran discovery learning lebih efektif dari pada metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa. Judul penelitian ini
adalah “Efektifitas Penggunaan Metode Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Kelas X SMK Diponegoro Yogyakarta”. Penelitian ini merupakan
penelitian quasi exsperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control design.
C. Kerangka Berfikir