30 Gambar 1. Kerangka Berfikir
D. Pertanyaa dan Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka penelitian diajukan pertanyaan dan hipotesis penelitian sebagai berikut :
Gambar Pemasangan Instalasi Listrik
Mata Pelajaran
Pemasangan Instalasi Listrik 3 Fasa
Kompetensi Dasar
Metode pembelajaran Discovery Learning
Kelas Eksperimen
Metode Pembelajaran Konvensional
Kelas Kontrol
Multimedia Interaktif Adope Flash Professional CS 5.5
Media Pembelajaran
Kompetensi Siswa
Psikomotorik
Efektifitas Metode Discovery Learning dengan media pembelajaran Multimedia Interaktif Adope Flash Professional CS 5.5 untuk
peningkatan kompetensi pemasangan instalasi listrik 3 fasa Kognitif
Afektif
31
1. Pertanyaan Penelitian
a. Bagaimanakah gambaran metode discovery learning dengan menggunakan media pembelajaran media interakif untuk meningkatkan kompetensi
pemasangan instalasi tenaga listrik 3 fasa pada siswa kelas XI program keahlian teknik tenaga listrik SMK Negeri 2 Yogyakarta.
2. Hipotesis Penelitian
a. Terdapat perbedaan hasil kompetensi ditinjau dari aspek kognitif, psikomotorik dan afektif pada kompetensi pemasangan instalasi tenaga
listrik 3 fasa kelas dengan metode konvensional dengan kelas metode discovery learning dengan menggunakan media pembelajaran media
interaktif pada siswa kelas XI program keahlian teknik tenaga listrik SMK Negeri 2 Yogyakarta
b. Terdapat efektitivitas metode pembelajaran discovery learning menggunakan media pembelajaran media interaktif untuk meningkatkan kompetensi
pemasangan instalasi tenaga listrik 3 fasa dengan pada siswa kelas XI program keahlian teknik tenaga listrik SMK Negeri 2 Yogyakarta
32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain dan Prosedur Eksperimen
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Exsperime. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh atau akibat pada suatu obyek yang telah diteliti. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat sepenuhnya
untuk mengontrol variabel-variabel luar yang dapat mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Pada penelitian quasi experiment, terdapat dua kelompok yaitu,
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol menggunakan metode
pembelajaran konvensional
dan pada
kelompok eksperimen
menggunakan metode discovery learning dengan media pembelajaran interaktif. Desain eksperimen semu quasi eksperimental yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Randomized Control-Group Pretest-Posttest. Pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dipilih secara random.
Pemilihan desain penelitian ini dikarenakan peneliti ingin melakukan pemilihan subyek penelitian secara acak. Pretes untuk mengetahui pengetahuan awal dua
kelompok sedangkan posttest digunkan untuk mengetahui hasil belajar setelah diberikan perlakuan. Perlakuan dilaksanakan setelah pretest diberikan dan
posttest dilaksanakan setelah perlakuan tersebut setelah diberikan. Berikut merupakan tabel desain penelitian Randomized Control-Group
Pretest-Posttest Tabel 2. Rancangan Eksperimen
Kelompok Teknik
Pretest Treatmen
Posttest eksperimen
XI TITL 3 X
kontrol XI TITL 4
-