14
a. Suhu
Suhu merupakan faktor yang terpenting yang mempengaruhi dan menentu- kan mikroba yang dominan dalam fermentasi. Suhu optimal mikroba berkisar
antara 37 - 42°C. Suhu yang terlalu tinggi mengakibatkan kematian bagi mikroba. Sedangkan suhu yang terlalu rendah mengakibatkan mikroba tidak aktif.
b. Oksigen
Setiap mikroba membutuhkan oksigen yang berbeda jumlahnya. Oleh sebab itu, kadar oksigen dalam fermentasi harus diatur.
c. pH
pH substrat atau media fermentasi merupakan salah satu faktor yang menentukan kehidupan Lactobacillus. Salah satu sifat lactobacillus adalah bahwa
pertumbuhan dapat berlangsung dengan baik pada kondisi pH 5,5 – 6.5.
d. Substrat
Mikroba membutuhkan substrat untuk tumbuh. Oleh sebab itu kadar substrat mempengaruhi jalannya fermentasi. Kadar substrat berhubungan erat
dengan komposisi kimianya Oyon Yusti, 1988. Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk
tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba. Fermentasi dapat berjalan dengan optimal jika berbagai faktor yang mempengaruhinya
diperhatikan,diantaranya:
15
a. Aseptis.
Aseptis merupakan, kondisi yang bebas dari kontaminan. Apabila terdapat kontaminan, maka proses fermentasi tidak dapat berjalan optimal.
b. Komposisi Medium Pertumbuhan.
Medium pertumbuhan harus mengandung nutrisi yang cukup agar bakteri dapat berkembang dengan baik. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan kematian
bagi bakteri, sehingga fermentasi tidak optimal.
c. Penyiapan Inokulum.
Inokulum bakteri yang disiapkan harus dalam keadaan, aktif sehingga dapat mempersingkat fase adaptasi pada saat fermentasi.
d. Volume Kultur Relatif Konstan Tidak Bocor atau Menguap.
Wadah dari kultur yang mengalami kebocoran menyebabkan oksigen yang masuk dapat merusak fermentasi.
Lama fermentasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme dalam media. Buckle et al. 1987: 37, menyata-
kan bahwa terdapat empat fase pertumbuhan mikroorganisme yang harus dilalui, yaitu:
a. Fase Lambat Lag Phase
Waktu yang dibutuhkan untuk proses metabolisme dalam persiapan dan penyesuaian diri dengan kondisi pertumbuhan dalam lingkungan yang dicapai.