45 maks yang akan digunakan dalam pengukuran larutan standar konsentrasi
lainnya dan larutan sampel.
4. Penentuan Waktu Kestabilan
Dengan menggunakan larutan standar yang sama dengan saat penentuan panjang gelombang maksimum 0,1 mgmL yang sudah direaksikan dengan
reagen-reagen pembentuk kompleks berwarna sesuai metode Lowry, maka dilakukan pengukuran absorbansi dengan selang waktu 5 menit sampai menit ke-
30. hingga nilai absorbansi stabil. Waktu kestabilan ini digunakan sebagai lama waktu yang diperlukan agar semua larutan bereaksi secara sempurna. Adapun
hasilnya dapat disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Penentuan Waktu Kestabilan
No Waktu Menit
Absorbansi
1 0,753
2 5
0,802 3
10 0,827
4 15
0,850 5
20 0,856
6 25
0,858
7 30
0,860
Berdasarkan hasil pengukuran absorbansi pada interval waktu tersebut, maka menunjukkan absorbansi dari menit ke-20 sampai ke-30 relatif stabil,
sehingga ditetapkan menit ke-30 sebagai waktu kestabilan yang akan digunakan dalam pengukuran larutan standar konsentrasi lainnya dan larutan sampel.
5. Pengukuran Absorbansi Larutan Standar pada λ
maks
Dengan langkah yang sama, maka larutan blanko dan sederetan larutan standar dibuat kompleks berwarnanya melalui langkah-langkah dalam metode
46 Lowry, kemudian dilakukan pengukuran absorbansi dimulai dari konsentrasi yang
terendah dengan terlebih dahulu menetapkan larutan blanko pada spektrofoto- meter menunjuk pada absorbansi 0,00.
Adapun hasil pengukuran absorbansi sederetan larutan standar pada maks
750 nm dan waktu kestabilan 30 menit diperoleh data sebagai berikut. Tabel 7. Absorbansi Larutan Standar
No Konsentrasi mgmL
Absorbansi
1 0,05
0,136 2
0,1 0,176
3 0,2
0,287 4
0,4 0,462
5 0,6
0,592 6
0,8 0,650
7 1
0,857 Berdasarkan data absorbansi dari sederetan larutan standar yang telah
diukur pada maks dan waktu kestabilan, maka dapat dibuat persamaan garis
regresi dengan X sebagai konsentrasi dan Y sebagai absorbansi, yaitu: Y = 0,7255X + 0,1249
6. Pengukuran Absorbansi Sampel
Sampel bubur instan kering dalam berbagai variasi lama fermentasi masing-masing ditimbang sebanyak 1 g dan dimasukkan ke dalam tabung reaksi
yang telah dilabeli sesuai dengan variasi lama fermentasi dan jenis bubur instan dengan dan tanpa tepung kedelai. Kemudian masing-masing ditambah akuades
sebanyak 10 mL. Untuk menghasilkan campuran homogen, larutan bubur instan dikocok dengan vortex, selanjutnya didiamkan
3 jam. Hasil rendaman sampel bubur instan disaring dengan kertas saring hingga didapatkan filtrat hasil