44 Tabel 4. Hasil Perhitungan Pertumbuhan Bakteri L. plantarum dan L. fermentum
No BAL
Pengenceran Jumlah Bakteri
Rerata Jumlah
Koloni cfumL
Cawan 1
Cawan 2
1 L. plantarum
10
-4
98 74
86 8,6 x 10
-5
10
-5
84 79
81,5 8,15 x 10
-6
10
-6
63 50
56,5 5,65 x 10
-7
2 L. fermentum
10
-4
62 79
70,5 7,05 x 10
-5
10
-5
55 47
51 5,1 x 10
-6
10
-6
41 32
36,5 3,65 x 10
-7
3. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum maks
Penentuan panjang gelombang maksimum dilakukan dengan menggu- nakan salah satu larutan standar dalam hal ini larutan standar dengan konsentrasi
0,1 mgmL. Setelah kompleks berwarna terbentuk melalui metode Lowry, maka diukur absorbansinya pada panjang gelombang 720 – 770 nm dengan larutan
blanko sebagai kalibrasi terhadap spektrofotometer yang digunakan. Adapun data
yang diperoleh dari penentuan panjang gelombang maksimum ini dapat disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum maks
No Panjang Gelombang nm
Absorbansi
1 720
0,655 2
730 0,697
3 740
0,710
4 750
0,856
5 760
0,851 6
770 0,841
Berdasarkan hasil pengukuran absorbansi pada berbagai panjang gelom- bang tersebut, maka diperoleh absorbansi maksimum terjadi pada panjang
gelombang 750 nm dan ini ditetapkan sebagai panjang gelombang maksimum
45 maks yang akan digunakan dalam pengukuran larutan standar konsentrasi
lainnya dan larutan sampel.
4. Penentuan Waktu Kestabilan
Dengan menggunakan larutan standar yang sama dengan saat penentuan panjang gelombang maksimum 0,1 mgmL yang sudah direaksikan dengan
reagen-reagen pembentuk kompleks berwarna sesuai metode Lowry, maka dilakukan pengukuran absorbansi dengan selang waktu 5 menit sampai menit ke-
30. hingga nilai absorbansi stabil. Waktu kestabilan ini digunakan sebagai lama waktu yang diperlukan agar semua larutan bereaksi secara sempurna. Adapun
hasilnya dapat disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Penentuan Waktu Kestabilan
No Waktu Menit
Absorbansi
1 0,753
2 5
0,802 3
10 0,827
4 15
0,850 5
20 0,856
6 25
0,858
7 30
0,860
Berdasarkan hasil pengukuran absorbansi pada interval waktu tersebut, maka menunjukkan absorbansi dari menit ke-20 sampai ke-30 relatif stabil,
sehingga ditetapkan menit ke-30 sebagai waktu kestabilan yang akan digunakan dalam pengukuran larutan standar konsentrasi lainnya dan larutan sampel.
5. Pengukuran Absorbansi Larutan Standar pada λ
maks
Dengan langkah yang sama, maka larutan blanko dan sederetan larutan standar dibuat kompleks berwarnanya melalui langkah-langkah dalam metode