Kajian Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir

32 Perkembangan moral anak ditandai dengan kemampuan anak untuk memahami aturan, norma, dan etika yang berlaku di masyarakat Rita Eka Izzaty, dkk, 2008: 110. Dengan kata lain, sikap yang ditunjukkan anak dalam kesehariannya menunjukkan kesesuaian perkembangan moral yang berkembang di lingkungan masyarakatnya. Berdasarkan penjelasan yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran IPS sekolah dasar, penanaman nilai dan sikap sangat dibutuhkan untuk anak usia SD, karena selain dapat menuntun anak menjadi cerdas, namun juga memiliki pribadi serta sikap yang positif.

F. Kajian Penelitian yang Relevan

Karya penelitian sebelumnya yang hampir relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian yang disusun oleh Sakilah dengan judul Penanaman Nilai Nasionaslime melalui Pembelajaran IPS pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pekanbaru. Penelitian Sakilah bertujuan untuk mengungkapkan penanaman nilai nasionaslime melalui pembelajaran IPS serta faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai nasionalisme dalam pembelajaran IPS pada siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian Sakilah adalah: 1 persiapan pembelajaran yang dibuat oleh guru IPS sudah mengacu kepada kurikulum 2006. Akan tetapi, upaya penanaman nilai nasionalisme tidak diuraikan secara jelas dalam persiapan pembelajaran, sehingga mengakibatkan penanaman nilai nasionalisme melalui pembelajaran IPS kurang optimal, 2 faktor pendukung yang mempengaruhi upaya penanaman nilai nasionalisme adalah kompetensi pedagogik dan keprofesionalan guru IPS, latar belakang siswa, rasa nasionalisme 33 dalam pembelajaran IPS, dan lingkungan belajar yang kondusif. Faktor penghambat upaya penanaman nilai nasionalisme adalah rendahnya motivasi belajar siswa, penerapan metode yang monoton, penggunaan media kurang efektif, keterbatasan waktu untuk bidang studi IPS, serta kurangnya wawasan guru tentang arti nasionalisme. Perbedaan penelitian Sakilah dengan penelitian ini yaitu pada penelitian Sakilah mengungkapkan penanaman nilai-nilai nasionalisme yang tertanam pada siswanya. Akan tetapi, dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah untuk mengungkapkan penanaman sikap nasionalisme siswa, yaitu kecenderungan yang ada pada siswa untuk menunjukkan adanya rasa kebanggaan, kesetiaan, dan kecintaan terhadap tanah air, serta senantiasa mempertahankan dan memajukan bangsa dan negaranya.

G. Kerangka Pikir

Kehadiran globalisasi pada era sekarang sudah tidak bisa terelakan lagi. Globalisasi tersebut tidak mengenal adanya batas-batas wilayah sehingga masuknya nilai dan ide dari berbagai negara dapat masuk dengan sendirinya. Hal tersebut berdampak bagi penurunan nilai yang dimiliki individu terhadap bangsa Indonesia. Salah satu filter untuk menahan masuknya pengaruh tersebut adalah melalui penanaman sikap nasionalisme di dunia pendidikan. Berkaitan dengan proses pembelajaran mata pelajaran IPS yang merupakan salah satu bidang studi dalam pendidikan dasar, guru diharapkan mampu mengarahkan dan membimbing siswanya untuk menjadi seorang warga 34 negara yang baik. Hal tersebut dikarenakan siswa merupakan generasi penerus bangsa yang dituntut kontribusinya dalam memimpin serta memajukan bangsanya di masa depan. Jika siswa telah menjadi warga negara yang baik, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa siswa nilai nasionalisme yang dimiliki oleh siswa dapat diwujudkan dalam perilakunya sehari-hari berupa sikap bangga, setia, dan cinta terhadap tanah airnya, serta senantiasa mempertahankan dan memajukan bangsa dan negaranya. Oleh karena itu, melalui proses pembelajaran IPS yang efektif, guru seharusnya dapat merealisasikan tujuan pembelajaran IPS dan juga sekaligus dapat menanamkan sikap nasionalisme dalam diri siswa. Untuk lebih jelasnya, dapat digambarkan pada bagan di bawah ini. Gambar 1 Gambar 1. Kerangka Pikir Penanaman Sikap Nasionalisme

H. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 2 KESUMADADI LAMPUNG TENGAH

2 12 78

PERANAN GERAKAN PRAMUKA DALAM PENANAMAN SIKAP NASIONALISME PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH PERANAN GERAKAN PRAMUKA DALAM PENANAMAN SIKAP NASIONALISME PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 17

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRASI PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS III SD NEGERI PENDOWOHARJO SLEMAN.

0 0 213

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KALIPUTU KUDUS

0 0 19

PENANAMAN RASA NASIONALISME MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI JATILAWANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 - repository perpustakaan

0 0 17

PENINGKATAN RASA NASIONALISME DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS IV SD NEGERI 1 KLAHANG - repository perpustakaan

0 0 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Nasionalisme - PENINGKATAN RASA NASIONALISME DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS IV SD NEGERI 1 KLAHANG - repository perpustakaan

0 0 33

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT KELAS IV SD NEGERI 2 PEKUNCEN

0 0 15