PENGENDALIAN ATAS PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI 1.5
e. Kontinui tas
pelayan an
1 Unit Kerja sudah
mengambil langkah- langkah pencegahan dan
minimalisasi potensi kerusakan dan terhentinya
operasi komputer antara lain melalui penggunaan
prosedur backup data dan program, penyimpanan
back-up data di tempat lain, pengendalian atas
lingkungan Adanya backup
data dan program,
penyimpanan backup data di
luar ruangan Prolap dan bukti
lainnya 0 = Unit Kerja
tidak menetapkan
kebijakantidak memiliki sistem
back up data 1 = Unit Kerja
telah menetapkan
kebijakanmemili ki sistem back
up data
2 Kepala Unit Kerja sudah
mengembangkan dan mendokumentasikan
rencana komprehensif untuk mengatasi kejadian
tidak terduga contingency plan, misalnya langkah
pengamanan apabila terjadi bencana alam,
sabotase, dan terorisme. Adanya SOP
Disaster recovery plan rencana
tindak atas risiko bencana dan
bukti lainnya 0 = Kepala Unit
Kerja tidak memiliki
rencana tindak atas risiko
bencana 1 = Kepala Unit
Kerja telah memiliki
rencana tindak atas risiko
bencana
2. Pengendalian Aplikasi
a. Pengen dalian
Otorisas i
1 Atas
dokumen sumber
dilakukan pengesaha
n. Hal-hal yang perlu
dipertimba ngkan
adalah sebagai
berikut: a
Dokum en
sumber yang
penting memerl
ukan tanda
tangan otorisa
si. Permintaan
keterangan terkait otorisasi
atas dokumen sumber,
Dokumen sumber ditandatangani
oleh yang berwenang dan
bukti lainnya 0 = tidak ada
pengesahan oleh Kepala Unit
Kerja atas dokumen
sumber yang penting
1 = terdapat pengesahan
oleh Kepala Unit Kerja atas
dokumen sumber yang
penting
b Reviu
indepe nden
terhad ap data
dilakuk an
sebelu m data
dientri ke
dalam sistem
aplikasi .
Permintaan keterangan
terkait mekanisme input
data ke sistem aplikasi,
dokumen sumber ditandatangani
oleh yang berwenang dan
bukti lainnya 0 = tidak
dilakukan reviu sebelum data
dientri ke sistem aplikasi
1 = telah dilakukan reviu
sebelum data dientri ke sistem
aplikasi
b. Pengen dalian
Kelengk apan
1 Transaksi yang dientri dan
diproses ke dalam komputer adalah seluruh
transaksi yang telah diotorisasi.
Dokumen sumber ditandatangani
oleh yang berwenang dan
bukti lainnya 0 = tidak ada
proses otorisasi atas transaksi
yang akan diproses ke
komputer 1 = terdapat
proses otorisasi atas transaksi
yang akan diproses ke
komputer data yang diinput
merupakan data yang
terotorisasi
2 Rekonsiliasi data
dilaksanakan untuk memverifikasi
kelengkapan data. Rekonsiliasi
periodik atas data pada sistem
informasi contohnya
SIMAK BMN, SAK, Aplikasi
Persediaan dan bukti lainnya
0 = tidak terdapat proses
rekonsiliasi data 1 = terdapat
proses rekonsiliasi data
c. Pengen dalian
Akurasi 1
Desain entri data digunakan untuk
mendukung akurasi data. Ada mediaform
untuk entry data ke program
aplikasi yang digunakan pada
Unit Kerja dan bukti lainnya
0 = tidak ada form entry data
yang mendukung
keakuratan data 1= terdapat form
entry data yang mendukung
keakuratan data
3 Data yang salah dengan
segera dicatat, dilaporkan, diinvestigasi, dan
diperbaiki. Permintaan
keterangan terkait tindakan
yang diambil ketika terjadi
kesalahan data, laporan misalnya
jika dari validasi data ada
kesalahan segera diperbaiki Kalau
ditemukan kesalahan berarti
perbaikan tidak dilakukan dan
bukti lainnya 0 = kesalahan
data tidak segera dicatat,
dilaporkan, diinvestigasi,
dan diperbaiki 1 = kesalahan
data segera dicatat,
dilaporkan, diinvestigasi,
dan diperbaiki
4 Laporan keluaran direviu
untuk mempertahankan akurasi dan validitas data.
Ada paraf pereviu laporan keluaran
laporan bulanan dan bukti lainnya
0 = tidak dilakukan reviu
atas laporan keluaran
1 = telah dilakukan reviu
atas laporan keluaran
1. Kepala Unit Kerja
menetapkan, mengimplementasikan,
dan mengkomunikasikan
rencana identifikasi, kebijakan, dan
prosedur pengamanan fisik kepada seluruh
pegawai. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan
adalah sebagai berikut: a. Kebijakan dan prosedur pengamanan fisik
telah ditetapkan, diimplementasikan, dan dikomunikasikan ke seluruh pegawai.
Permintaan keterangan
terkait kebijakan dan prosedur
pengamanan fisik, Terdapat
SOP pengamanan fisik
dan telah disosialisasikan
misalnya SOP peminjaman
kendaraan, SOP peminjaman
ruangan dll dan bukti lainnya
0 = Kebijakan dan prosedur
pengamanan fisik belum
ditetapkan, diimplementasik
an, dan dikomunikasikan
ke seluruh pegawai
0,5 = Kebijakan dan prosedur
pengamanan fisik telah
ditetapkan tetapi belum
diimplementasik an dan
dikomunikasikan ke seluruh
pegawai 1 = Kebijakan
dan prosedur pengamanan
fisik telah ditetapkan,
diimplementasik an, dan
dikomunikasikan ke seluruh
pegawai
untuk identifikasi dan pengamanan aset infrastruktur.
c. Aset yang berisiko hilang, dicuri, rusak, digunakan tanpa hak seperti uang tunai,
surat berharga, perlengkapan, persediaan, dan peralatan, secara fisik diamankan dan
akses ke aset tersebut dikendalikan. Ada prosedur dan
petugas yang bertanggung
jawab atas pengamanan
aset Ada brankas, DBR,
DIL dan bukti lainnya
0 = tidak terdapat
pengendalian akses ke aset
1= terdapat pengendalian
akses ke aset misalnya ada
SOP pengamanan
aset
perlengkapan, persediaan, dan peralatan secara periodik dihitung dan dibandingkan
dengan catatan pengendalian; setiap perbedaan diperiksa secara teliti.
e. Peralatan yang berisiko dicuri diamankan dengan dilekatkan atau dilindungi dengan
cara lainnya. Tempat
penyimpanan misalnya brankas
dan bukti lainnya 0 = tidak ada
pengamanan atas peralatan
yang berisiko dicuri
1 = terdapat pengamanan
atas peralatan yang berisiko
dicuri
f. Identitas aset dilekatkan pada meubelair,
peralatan, dan inventaris kantor lainnya. Meubelair,
peralatan dan inventaris kantor
lainnya telah ditempeli label
sebagai identitas aset misalnya
labeling dan bukti lainnya
0 = identitas aset tidak
dilekatkan pada aset terkait
1 = identitas aset telah
dilekatkan pada aset terkait
tempat yang diamankan secara fisik dan dilindungi dari kerusakan.
h. Seluruh fasilitas dilindungi dari api dengan menggunakan alarm kebakaran dan
sistem pemadaman kebakaran. Terdapat alarm
kebakaran dan sistem
pemadaman kebakaran yang
memadai dan bukti lainnya
0 = tidak ada sistem
pemadam kebakaran di
Unit Kerja 1= terdapat
sistem pemadam
kebakaran di Unit Kerja
i. Akses ke gedung dan fasilitas
dikendalikan dengan pagar, penjaga,atau pengendalian fisik lainnya.
Gedung dan fasilitas telah
dilengkapi pagar, penjaga dan
pengendalian fisik lainnya serta
bukti lainnya 0 = tidak ada
pengendalian fisik atas akses
ke gedungfasilitas
1 = terdapat pengendalian
fisik atas akses ke
gedungfasilitas
2. Kepala Unit Kerja menetapkan, mengimplementasikan, dan
mengkomunikasikan rencana pemulihan setelah bencana disaster recovery plan kepada seluruh pegawai.
Terdapat disaster recovery plan dan
disosialisasikan serta bukti
lainnya 0 = Kepala Unit
Kerja belum menetapkan
disaster recovery plan
0,5 = Kepala Unit Kerja telah
menetapkan disaster
recovery plan namun belum
diimplementasik an dan belum
dikomunikasikan ada bukti
dokumen 1 = Kepala Unit
Kerja telah menetapkan,
mengimplement asikan dan
mengkomunikas ikan disaster
recovery plan ada bukti
dokumen
1. Ukuran dan indikator kinerja ditetapkan untuk tingkat Unit Kerja,
kegiatan, dan pegawai. Adanya TAPKIN
dan bukti lainnya 0 = belum ada
penetapan indikator kinerja
0,5= indikator kinerja sudah
ditetapkan sampai dengan
tingkat unit kerja dan kegiatan
1 = indikator kinerja sudah
ditetapkan sampai dengan
tingkat unit kerja, kegiatan
dan pegawai
2. Unit Kerja mereviu dan melakukan validasi secara periodik atas
ketetapan dan keandalan ukuran dan indikator kinerja. Revisi TAPKIN
dan bukti lainnya 0 = tidak
dilakukan reviu dan validasi
secara periodik atas indikator
kinerja 1= telah
dilakukan reviu dan validasi
secara periodik atas indikator
kinerja
3. Faktor penilaian pengukuran kinerja dievaluasi untuk meyakinkan bahwa
faktor tersebut seimbang dan terkait dengan misi, sasaran, dan tujuan serta mengatur insentif yang pantas untuk mencapai tujuan dengan tetap
memperhatikan peraturan perundang-undangan. Laporan Evaluasi
LAKIP dan bukti lainnya
0 = tidak dilakukan
evaluasi atas Faktor penilaian
pengukuran kinerja
1= telah dilakukan
evaluasi atas Faktor penilaian
pengukuran kinerja
G .
PEMISAHAN FUNGSI 2
1. Tidak seorangpun diperbolehkan mengendalikan seluruh aspek utama
transaksi atau kejadian. Adanya
pemisahan fungsi tugas dan bukti
lainnya 0 = tidak ada
pemisahan fungsipengenda
lian atas transaksi
1 = telah ada ada pemisahan
fungsipengenda lian atas
transaksi
2. Tanggung jawab dan tugas atas transaksi atau kejadian dipisahkan di
antara pegawai berbeda yang terkait dengan otorisasi, persetujuan, pemrosesan dan pencatatan, pembayaran atau pemerimaan dana, reviu
dan audit, serta fungsi-fungsi penyimpanan dan penanganan Ada pemisahan
tanggung jawab dan tugas
otorisasi, persetujuan,
pemrosesan dan pencatatan,
pembayaran atau penerimaan
dana, reviu dan audit, serta
fungsi-fungsi penyimpanan dan
penanganan aset serta bukti
lainnya 0 = tidak ada
pemisahan tanggung jawab
dan tugas atas transaksi
1 = telah ada ada pemisahan
tanggung jawab dan tugas atas
transaksi