PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB YANG TEPAT

jawab sesuai kewenangannya dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya. Permintaan efektif untuk memantau hasil kewenangan dan tanggung jawab yang didelegasikan. 2. Pegawai yang diberi wewenang memahami bahwa wewenang dan tanggung jawab yang diterimanya terkait dengan pihak lain dalam Unit Kerja yang bersangkutan. a. Uraian tugas secara jelas menunjukkan tingkat wewenang dan tanggung jawab yang didelegasikan pada jabatan yang bersangkutan. Urjab pegawai dan bukti lainnya 0 = Tidak ada Urjab pegawai 1 = terdapat Urjab Pegawai tanggung jawabnya, diberdayakan untuk mengatasi masalah atau melakukan perbaikan. Permintaan b. Untuk penyelesaian pekerjaan, terdapat keseimbangan antara pendelegasian kewenangan yang diterima dengan keterlibatan pimpinan yang lebih tinggi. Permintaan Keterangan tentang dukungan atasan dalam pelaksanaan pekerjaan, Adanya Surat Perintah, deskripsi pembagian tugas dan bukti lainnya 0 = tidak ada uraian tugastanggungj awab secara jelas 0.5 = tugas tanggungjawab diurai secara detil baik pegawai maupun pimpinan yang lebih tinggi namun belum konsisten dilaksanakan 1 = tugas tanggungjawab diurai secara detil baik pegawai maupun pimpinan yang lebih tinggi dan telah konsisten dilaksanakan 1. Penetapan kebijakan dan prosedur sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai. a. sanksi disiplin atau tindakan pembimbingan diberikan atas pelanggaran kebijakan atau kode etik. SK hukuman disiplin dan bukti lainnya 0 = tidak ada sanksi atas pelanggaran kebijakan atau kode etik 0.5 = ada sanksi atas pelanggaran kebijakan atau kode etik namun belum konsisten dilaksanakan 1 = ada sanksi atas pelanggaran kebijakan atau kode etik dan telah konsisten dilaksanakan b. usulan pemberhentian pegawai dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang- undangan. Permintaan keterangan pemahamam proses usulan pemberhentian pegawai, dokumen usulan pemberhentian pegawai beserta dokumen pendukungnya dan bukti lainnya 0 = usulan pemberhentian pegawai belum sesuai dengan ketentuan perundang- undangan persyaratan administrasi dan prosedur belum sesuai 1 = usulan pemberhentian pegawai telah sesuai dengan ketentuan perundang- undangan penilaian, dan pelatihan di tempat kerja kepada pegawai untuk memastikan ketepatan pelaksanaan pekerjaan, mengurangi kesalahpahaman, serta mendorong berkurangnya tindakan pelanggaran. b. Kepala Unit Kerja memastikan bahwa pegawai memahami dengan baik tugas, tanggung jawab, dan harapan Kepala Unit Kerja. Permintaan keterangan ke Kepala unit kerja terkait upaya memberikan pemahaman kepada pegawai dan bukti lainnya 0 = Kepala Unit Kerja tidak memiliki upayamekanis me untuk memberikan pemahaman kepada pegawai 1 = Kepala Unit Kerja telah memiliki upayamekanis me untuk memberikan pemahaman kepada pegawai misalnya melalui pengarahan dalam pelaksanaan tugas YANG EFEKTIF 2.5 1. Di dalam Unit Kerja telah menerapkan manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Unit Kerja. Permintaan keterangan terkait penerapan amanjemen risiko, bukti penilaian risiko, dan bukti lainnya 0 = Unit Kerja belum menerapkan manajemen risiko 0.5 = Unit Kerja telah melaksanakan penilaian risiko tapi tidak terdokumentasi 1 = Unit Kerja telah melaksanakan penilaian risiko dan terdokumentasi 2. Di dalam Unit Kerja, terdapat upaya memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan good governance tugas dan fungsi Unit Kerja. Permintaan Keterangan terkait upaya peningkatan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Unit Kerja, Ada Lakip, Renstra, dan RKTTAPKIN dan bukti lainnya 0 = Unit Kerja tidak memiliki upaya meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraa n tugas dan fungsinya 1 = Unit Kerja memiliki upaya meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraa n tugas dan fungsinya didukung bukti dokumen seperti ada LAKIP, Renstra dan lain-lain 1. Hubungan kerja yang baik dengan Unit Kerja yang mengelola anggaran, akuntansi dan perbendaharaan sehingga tercipta mekanisme saling uji. a. Kepala Unit Kerja memiliki hubungan kerja yang baik dengan Unit Kerja yang melaksanakan tanggung jawab pengendalian yang bersifat lintas unit kerja. Kepka Tim Lintas Unit Kerja, surat permintaan personil, kerjasama kegiatan dan bukti lainnya 0 = Kepala Unit Kerja kurang menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan unit kerja lain kurang koordinasi pada pelaksanaan tugas yang melibatkan lintas sektor 1 = Kepala Unit Kerja secara intensif menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan unit kerja lain Nomor : Tanggal : DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI PENERAPAN SPIP PADA LEMBAGA SANDI NEGARA TAHUN 20XX NAMA EVALUATAN : TAHAPAN : PELAKSANAAN UNSUR PENILAIAN RISIKO NO UNSURSUB UNSURPARAMETER BUKTI YANG HARUS DIDAPAT BUKTI YANG DIDAPAT HASIL PENGUJIAN NILAI PARAMETER KETERANGAN 1

0.5 III.

PENILAIAN RISIKO 20 A. PENETAPAN TUJUAN UNIT KERJA SECARA KESELURUHAN 4 1. Kepala Unit Kerja menetapkan tujuan Unit Kerja dengan berpedoman pada peraturan perundang- undangan. a. Kepala Unit Kerja menetapkan tujuan Unit Kerja secara keseluruhan dalam bentuk misi, tujuan dan sasaranprogram, sebagaimana dituangkan dalam rencana strategis dan rencana kinerja tahunan. Ada Renstra, LAKIP, TAPKIN, dan RKT dan bukti lainnya 0 = tidak ada penetapan misi, tujuan dan sasaranprogra m pada Renstra dan RKT 1 = ada penetapan misi, tujuan dan sasaranprogra m pada Renstra dan RKT b. Tujuan Unit Kerja secara keseluruhan disusun sesuai dengan persyaratan program yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan. Ada Renstra 0 = tujuan Unit Kerja seluruhnya belum disusun sesuai dengan persyaratan program 0,5= sebagian tujuan Unit Kerja telah disusun sesuai dengan persyaratan program 1 = seluruh tujuan Unit Kerja c. Tujuan Unit Kerja secara keseluruhan harus cukup spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu. Ada Renstra dan hasil evaluasi LAKIP 0 = tujuan Unit Kerja seluruhnya belum memenuhi kriteria spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu 0,5 = tujuan Unit Kerja sebagian telah memenuhi kriteria spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu 1 = tujuan Unit Kerja seluruhnya telah memenuhi kriteria spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu 2. Seluruh tujuan Unit Kerja secara jelas dikomunikasikan pada semua pegawai sehingga Kepala Unit Kerja mendapatkan umpan balik, yang menandakan bahwa komunikasi tersebut berjalan secara efektif. Permintaan keterangan terkait apakah tujuan Unit Kerja telah dikomunikasikan ke seluruh pegawai, Sosialisasi Renstra, TAPKIN, dan RKT dan bukti lainnya 0 = tujuan Unit Kerja belum dikomunikasikan ke seluruh pegawai 1= tujuan Unit Kerja telah dikomunikasikan ke seluruh pegawai misalnya melalui sosialisasi, rapat internal dan lain- lain