B. GRAND DESIGN PENYUSUNAN KEBIJAKAN 1
1. Kebijakan implementasi SPIP di Lembaga Sandi Negara
SK Penyelenggaraan
SPIP di Lemsaneg
0 = belum ada SK
penyelenggaraan SPIP
1 = ada SK penyelenggaraan
SPIP
C. PEMAHAMAN KNOWING 2
1. Sosialisasi PP Nomor 60 Tahun 2008SPIP.
Permintaan keterangan
terkait pemahaman
pegawai terhadap PP Nomor 60
Tahun 2008, Dokumentasi
sosialisasi 0 = belum
dilaksanakan sosialisasi SPIP
0,5 = telah dilaksanakan
sosialisasi SPIP tetapi belum
seluruhnya pegawai
memahami PP Nomor 60 Tahun
2008 50 sd 60 pegawai
yang disampling telah memahami
1 = telah dilaksanakan
sosialisasi SPIP dan pegawai
memahami PP Nomor 60 Tahun
2008 60 sd 90 pegawai
yang disampling telah memahami
D. PEMETAAN MAPPING 1
1. Inventarisasi peraturan, pedoman, SOP yang terkait tupoksi unit kerja.
Daftar peraturan, pedoman, SOP
yang ada di unit kerja
0 =Unit kerja belum memiliki
peraturan, pedoman dan
SOP 0,5 = 50 sd
70 kegiatan utama Unit kerja
telah memiliki pedoman dan
SOP 1 = 70
kegiatan utama Unit kerja telah
memiliki pedoman dan
SOP
Nomor :
Tanggal :
DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI PENERAPAN SPIP PADA LEMBAGA SANDI NEGARA TAHUN 20XX
NAMA EVALUATAN :
TAHAPAN : PELAKSANAAN UNSUR LINGKUNGAN PENGENDALIAN
NO UNSURSUB UNSURPARAMETER
BUKTI YANG HARUS
DIDAPAT BUKTI
YANG DIDAPAT
HASIL PENGUJIAN
NILAI PARAMETER
KETERANGAN 1
0.5 II.
LINGKUNGAN PENGENDALIAN 20 A. PENEGAKAN INTEGRITAS DAN NILAI ETIKA 2.5
1. Unit kerja telah
menyusun dan menerapkan aturan
perilaku serta kebijakan lain yang
berisi tentang standar perilaku etis, praktik
yang dapat diterima, dan praktik yang tidak
dapat diterima termasuk benturan
kepentingan. a. Aturan perilaku tersebut sifatnya
menyeluruh dan langsung berkenaan dengan hal-hal seperti pembayaran yang
tidak wajar, kelayakan penggunaan sumber daya, benturan kepentingan,
kegiatan politik pegawai, gratifikasi, dan penerapan kecermatan profesional.
Pakta integrtias pegawai, kode
etik pegawai 0 = tidak ada
bukti pakta integritas, kode
etik pegawai 1 = ada bukti
pakta integritas, kode etik
pegawai
b. Secara berkala pegawai menandatangani pernyataan komitmen untuk menerapkan
aturan perilaku tersebut. Permintaan
keterangan apakah pegawai
pernahtelah menandatangani
aturan perilaku atau sejenisnya
misalnya pakta integritas dan
dapatkan bukti dokumen serta
bukti lainnya 0 = tidak pernah
menandatangan i pernyataan
komitmen 1 = pernahtelah
menandatangan i pernyataan
komitmen
2. Suasana etis
dibangun pada setiap tingkat pimpinan Unit
Kerja dan dikomunikasikan di
unit kerja yang bersangkutan.
a. Kepala Unit Kerja membina serta mendorong terciptanya budaya yang
menekankan pentingnya nilai-nilai integritas dan etika melalui komunikasi
lisan dalam rapat, diskusi, dan melalui keteladanan dalam kegiatan sehari-hari.
Permintaan keterangan
terkait pembinaan oleh Kepala Unit
Kerja, Adanya notulen rapat
atau pimpinan memberi nasihat
baik secara formal dan
informal Pejabat struktural hadir
dalam acara keagamaan, ikut
senam, pengarahan
dalam upacara bendera, dll
dokumen dapat dalam bentuk foto
dll. dan bukti lainnya
0 = tidak ada bukti pembinaan
oleh Kepala Unit Kerja
1 = ada bukti bentuk
pembinaan oleh Kepala Unit
Kerja dalam menekankan
pentingnya nilai- nilai integritas
dan etika berdasarkan
permintaan keterangan
disimpulkan telah ada
pembinaan oleh Kepala Unit
Kerja, bukti dokumen
misalnya notulensi
rapatdiskusi