KEPEMIMPINAN YANG KONDUSIF 2.5 II.
3. Kepala Unit Kerja
mendukung fungsi tertentu dalam
penerapan SPIP, antara lain pencatatan
dan pelaporan keuangan, sistem
manajemen informasi, pengelolaan pegawai,
dan pengawasan baik intern maupun ekstern
a. Kepala Unit Kerja menyelenggarakan akuntansi dan anggaran untuk
pengendalian kegiatan dan evaluasi kinerja.
Laporan bulanan capaian target
realisasi anggaran dan
bukti lainnya 0 = Kepala Unit
Kerja belum menyelenggarak
an akuntansi dan anggaran
dalam rangka pengendalian
kegiatan 1 = Kepala Unit
Kerja telah menyelenggarak
an akuntansi dan anggaran
dalam rangka pengendalian
kegiatan ada laporan
bulanan
b. Bagian Tata Usaha di Unit Kerja memiliki tanggung jawab membuat laporan kepada
bagian yang membidangi. Laporan bulanan
capaian target realisasi
anggaran perbulan ke
bagian yang membidangi dan
bukti lainnya 0 = Bagian Tata
Usaha belum menyusun
laporan bulanan 1 = Bagian Tata
Usaha telah menyusun
laporan bulanan didukung
dokumen laporan
bulanan
manajemen informasi untuk mendapatkan data operasional yang penting dan
mendukung upaya penyempurnaan sistem informasi sesuai perkembangan teknologi
informasi. Permintaan
d. Kepala Unit Kerja memberi perhatian yang besar pada pegawai operasional dan
menekankan pentingnya pembinaan sumber daya manusia SDM yang baik.
Permintaan keterangan untuk
memastikan bahwa pegawai
operasional telah mendapat
pelatihan sesuai bidangnya,
notulensi kegiatan PKS
dan bukti lainnya 0 = Kepala Unit
Kerja tidakkurang
memberi perhatian terkait
pembinaan SDM
1 = Kepala Unit Kerja telah
mendukungme mberi perhatian
terkait pembinaan
SDM
dan merespon informasi hasil pengawasan.
4. Perlindungan atas aset dan informasi dari akses dan penggunaan yang
tidak sah. Permintaan
keterangan terkait bentuk
perlindungan atas aset misalnya
ada SOP peminjaman
pemanfaatan aset penjagaan
aset penting dan bukti lainnya
0 = Unit kerja belum memiliki
mekanismebent uk perlindungan
aset dari akses tidak sah
0.5 = Unit kerja telah memiliki
mekanismebent uk perlindungan
aset dari akses tidak sah namun
belum menerapkan
secara konsisten.
1 = Unit kerja telah memiliki
mekanismebent uk perlindungan
aset dari akses
5. Interaksi yang intensif dengan pimpinan pada tingkatan yang lebih
rendah. Permintaan
keterangan untuk menggali
informasi apakah terdapat interaksi
dengan pimpinan pada tingkatan
lebih rendah misalnya adanya
rapat diskusi antara pimpinan
dan bawahannya dibuktikan
dengan notulen, dan bukti lainnya
0 = interaksi intensif belum
dilakukan dengan
pimpinan pada tingkatan yang
lebih rendah 1 = interaksi
intensif telah dilakukan
dengan pimpinan pada
tingkatan yang lebih rendah
misalnya dengan kegiatan
rapatdiskusi didukung
dengan bukti notulensinya
6. Kepala Unit Kerja
memiliki sikap yang positif dan responsif
terhadap pelaporan yang berkaitan
dengan keuangan, penganggaran,
program, dan kegiatan.
a. Kepala Unit Kerja mengetahui dan ikut berperan dalam isu penting pada laporan
keuangan serta mendukung penerapan prinsip-prinsip dan estimasi akuntansi
yang konservatif. Permintaan
keterangan terkait peran
Kepala Unit Kerja terkait pelaporan
misalnya ada persetujuan
laporan bulanan, capaian target
realisasi anggaran
ditandatangani oleh Kepala Unit
Kerja, surat permohonan
pencairan anggaran dan
bukti lainnya 0 = Kepala Unit
Kerja tidak responsif
terhadap pelaporan yang
berkaitan dengan
keuangan, penganggaran,
program, dan kegiatan
1 = Kepala Unit Kerja responsif
terhadap pelaporan yang
berkaitan dengan
keuangan, penganggaran,
b. Kepala Unit Kerja mengungkapkan semua informasi keuangan, anggaran, dan
program yang diperlukan agar kondisi kegiatan dan keuangan Unit Kerja
tersebut dapat dipahami sepenuhnya. Permintaan
keterangan terkait
adatidaknya komunikasi atas
informasi keuangan,
anggaran, dan program kepada
seluruh pegawai, Adanya POK,
laporan capaian kinerja realisasi
anggaran yang dikomunikasikan
kepada pegawai dan bukti lainnya
0 = informasi keuangan,
anggaran, dan program tidak
dikomunikasikan kepada
pegawai. 1 = informasi
keuangan, anggaran, dan
program telah dikomunikasikan
kepada pegawai.
c. Pegawai tidak menyampaikan laporan pencapaian target yang tidak tepat atau
tidak akurat. Permintaan
keterangan ke pegawai terkait
proses penyusunan
laporan pencapaian
target dan sumber data
kinerjanya, adanya progress
report, laporan bulanan dan bukti
lainnya 0 = laporan
capaian target yang
disampaikan pegawai tidak
tepattidak akurat
1 = laporan capaian target
yang disampaikan
pegawai sudah tepat dan akurat
didukung penjelasan
sumber data kinerjanya
anggaran tidak ditinggikan sehingga menjadi tidak wajar.
7. Tidak ada mutasi
pegawai yang berlebihan di fungsi-
fungsi kunci, seperti pengelolaan kegiatan
operasional dan program, akuntansi
atau pemeriksaan intern, yang mungkin
menunjukkan adanya masalah dengan
perhatian Unit Kerja terhadap
pengendalian intern. a. Pegawai yang menduduki posisi penting
tidak keluar mengundurkan diri. Permintaan
Keterangan terkait
adatidaknya pegawai yang
mengundurkan diri dan bentuk
perhatian Unit Kerja kepada
pegawai untuk mempertahankan
pegawai yang berkompeten
agar tidak mengundurkan
diri, dan bukti lainnya
0 = Unit Kerja kurang
memberikan perhatian terkait
pengendalian intern sehingga
terdapat pegawai yang
menduduki posisi penting
mengundurkan diri
1 = Unit Kerja telah
memberikan perhatian terkait
pengendalian intern sehingga
pegawai yang menduduki
posisi penting tidak
mengundurkan diri
pegawai yang tinggi yang dapat melemahkan pengendalian intern.
c. Perputaran pegawai yang tidak berpola yang mengindikasikan kurangnya
perhatian Kepala Unit Kerja terhadap pengendalian intern.
Permintaan keterangan
terkait pola perputaran
pegawai di Unit Kerja didukung
dengan dokumen misalnya terdapat
kebijakan rolling antar bidang
secara tertulis dan telah
dilaksanakan dan bukti lainnya
0 = perputaran pegawai di Unit
Kerja cenderung tidak berpola
1 = perputaran pegawai di Unit
Kerja telah berpola sesuai
dengan pola karir pegawai,
mempertimbang kan kompetensi
2.5
1. Kepala Unit Kerja
memberikan kejelasan wewenang dan
tanggung jawab. a. Kepala Unit Kerja yang bertanggung
jawab atas kegiatan atau fungsi utama sepenuhnya menyadari tugas dan
tanggung jawabnya. Kepala Unit Kerja
menandatangani pakta integritas,
penetapan kinerja dan bukti lainnya
0 = Kepala Unit Kerja tidak
menyadari tugas dan
tanggungjawabn ya tidak
bersedia menandatangan
i pakta integritas,
penetapan kinerja atau
dokumen lain yang menjadi
tanggungjawabn ya
1 = Kepala Unit Kerja
bertanggungjaw ab atas kegiatan
dan fungsi utamanya
didukung dengan bukti
dokumen
b. Perubahan terkait organisasi disampaikan kepada semua pegawai.
Permintaan keterangan
terkait apakah perubahan
organisasi disosialisasikan
kepada seluruh pegawai misalnya
melalui papan struktur
organisasi dan pejabat yang
menduduki, selebaran, pks
dan bukti lainnya 0 = perubahan
organisasi tidak dikomunikasikan
kepada pegawai.
1 = perubahan organisasi telah
dikomunikasikan kepada
pegawai.
c. Kepala Unit Kerja memahami pengendalian intern yang menjadi
tanggung jawabnya dan memastikan Permintaan
keterangan terkait
0 = Kepala Unit Kerja kurang
memahami
2. Kejelasan hubungan
dan jenjang pelaporan intern dalam Unit
Kerja. a. Hubungan dan jenjang pelaporan
ditetapkan serta secara efektif memberikan informasi yang dibutuhkan
Kepala Unit Kerja untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Permintaan keterangan atas
proses penyusunan
laporan, Adanya SOP dan bukti
lainnya 0 = tidak
terdapat mekanisme
pelaporan 0.5 = telah ada
mekanisme pelaporan
namun belum konsisten
diterapkan 1 = telah ada
mekanisme pelaporan dan
telah konsisten diterapkan
jenjang pelaporan yang telah ditetapkan. Permintaan
c. Kepala Unit Kerja dapat dengan mudah saling berkomunikasi.
Ada rapat pimpinan, hasil
rapat RKAU, disposisi dan
bukti lainnya 0 = Kepala Unit
Kerja tidak saling
berkomunikasi kurang
berkomunikasi 1 = Kepala Unit
Kerja secara intensif saling
berkomunikasi didukung
dengan bukti sarana
komunikasi dan hasil
komunikasinya
4. Unit Kerja
menetapkan jumlah pegawai yang sesuai,
terutama untuk posisi pimpinan.
a. Kepala Unit Kerja memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya. Permintaan
keterangan terkait beban
kerja Kepala Unit Kerja didukung
dengan hasil Analisis Beban
Kinerja dan bukti lainnya
0 = Kepala Unit Kerja kelebihan
beban kerja sehingga tidak
cukup waktu untuk
melaksanakan tugasnya
1 = Kepala Unit Kerja memiliki
beban kerja yang sesuai
dengan tanggungjawabn
ya sehingga mampu
melaksanakan tugasnya secara
efektif
secara berlebihan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.