Asumsi dan Keterbatasan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Definisi Istilah dan Definisi Operasional Variabel

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 66

c. Tujuan Penelitian

Tujuan ini mengungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian terhadap masalah yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu kepada isi dan rumusan masalah penelitian. Hanya saja ada perbedaan dalam cara merumuskannya. Jika masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, maka rumusan tujuan dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan. Contoh: Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui peningkatkan keterampilan proses sains pada implementasi metode inquiry dalam mata pelajaran kimia

d. Kegunaan Penelitian

Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain, uraian dalam subbab kegunaan penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan.

e. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian

Asumsi dan keterbatasan penelitian diperlukan agar para pembaca dapat menyikapi temuan penelitian sesuai dengan kondisi yang ada. Asumsi penelitian adalah anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Misalnya, peneliti mengajukan asumsi bahwa sikap seseorang dapat diukur dengan menggunakan skala sikap. Dalam hal ini ia tidak perlu membuktikan kebenaran hal.yang diasumsikannya itu, tetapi dapat langsung memanfaatkan hasil pengukuran sikap yang diperolehnya. Asumsi dapat besifat substantif atau metodologis. Asumsi substantif berhubungan dengan permasalahan penelitian, sedangkan asumsi metodologis berkenaan dengan metodologi penelitian Keterbatasan penelitian menunjuk kepada suatu keadaan yang tidak bisa dihindari dalam penelitian. Keterbatasan yang sering dihadapi menyangkut 2 hal. Pertama, keterbatasan ruang lingkup kajian yang terpaksa dilakukan karena alasan-alasan prosedural dan teknik penelitian Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 67 ataupun karena faktor logistik Kedua, keterbatasan penelitian berupa kendala yang bersumber dari alat, tradisi, etika dan kepercayaan yang tidak memungkinkan peneliti untuk mencari data yang diinginkan.

f. Ruang Lingkup Penelitian

Bagian ini memuat tentang variabel-variabel yang diteliti, populasi atsu obyek penelitian, dan lokasi penelitian. Uraian mengenai ketiga hal ini dilakukan secara amat singkat karena maksud utamanya adalah untuk memberikan gambaran utuh dalam bentuknya yang ringkas mengenai fokus penelitian.

g. Definisi Istilah dan Definisi Operasional Variabel

Definisi istilah diperlukan apabila diperkirakan akan timbul perbedaan pengertian atau kekurangjelasan makna seandainya batasan itu tidak diberikan. Istilah yang diperlukan diberi batasan ialah istilah-istilah yang berhubungan dengan konsep-konsep pokok yang terdapat di dalam skripsi. Kriteria bahwa suatu istilah mengandung konsep pokok ialah jika istilah itu terkait erat dengan masalah yang diteliti atau variabel penelitian. Definisi istilah disampaikan secara langsung, dalam arti tidak diuraikan asal-usulnya; tetapi lebih menitikberatkan pada pengertian yang diberikan oleh peneliti. Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat yang didefinisikan yang akan diamati. Definisi operasional diberikan kepada variabel yang akan diteliti. Secara tidak langsung definisi operasional itu akan menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan. Contoh definisi operasional dari variabel prestasi aritmatika ialah kompetensi dalam bidang aritmatika yang meliputi menambah, mengurangi, mengalikan, membagi, dan menggunakan desimal. Dapat pula ditambahkan hal-hal lain sesuai dengan disiplin ilmu. Penyusunan definisi operasional perlu dilakukan, karena dengan teramatinya konsep atau konstruk yang diselidiki, maka akan memudahkan untuk mengukurnya. Di samping itu, membuka kemungkinan bagi orang lain selain peneliti untuk melakuan hal yang serupa sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 68

2. Kajian Pustaka