Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
36
dalam menemukan perumusan masalah, tujuan penelitian dan pengembangan model, konstruk dan variabel dalam penelitian kualitatif
kajian pustaka ini lebih diarahkan pada penyajian informasi terkait yang mendukung gambaran umum tentang latar penelitian serta petunjuk
penting untuk studi ini. Terdapat variasi dalam penyajian pustaka. Ada yang meletakkan
kajian pustaka pada bab tersendiri khususnya untuk kajian yang panjang ada yang merupakan bagian dari Bab Pendahuluan seperti contoh
format tetap alternatif, bahkan ada yang tidak menampilkanbagian kajian pustaka secara eksplisit.
2. Bab II Metode Penelitian
Bab ini memuat uraian tentang metode dan langkah-langkah penelitian secara aplikatif bukan konseptual, yang menyangkut hal-hal
sebagai berikut: disain atau pendekatan penelitian, kehadiran peneliti di tempat penelitian, sumber data proses pengumpulan dan analisis data,
pengecekan keabsahan data, tahap-tahap teknis, dan jadwal pelaksanaan penelitian.
a. Pendekatan dan Jenis Penelitian Di sini peneliti perlu menjelaskan bahwa pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif, dan menyertakan alasan-alasan mengapa pendekatan ini digunakan. Pada bagian ini sebaiknya juga
dikemukakan orientasi teoretik, yaitu landasan berfikir untuk memahami makna suatu gejala, misalnya fenomenologis, interaksi simbolik,
kebudayaan, etnometodologis, atau kritik seni. Di samping itu peneliti perlu mengemukakan jenis penelitian yang digunakan apakah etnografi,
studi kasus, grounded theory, interaktif, ekologikal, atau partisipatori. b. Kehadiran Peneliti
Dalam bagian ini perlu disebutkan bahwa peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Instrumen selain manuals
dapat pula digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai sebagai instrumen. Oleh karena itu, kehadiran peneliti di lapangan untuk
penelitian kualitatif mutlak diperlukan. Kehadiran peneliti ini harus dilakukan secara eksplisit dalam laporan penelitian. Perlu dijelaskan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
37
apakah peran peneliti sebagai partisipan penuh, sebagai pengamat partisipan, atau sebagai pengamat penuh. Di samping itu perlu
disebutkan apakah kehadiran peneliti diketahui statusnya sebagai peneliti oleh subjek atau informan.
c. Data dan Sumber Data Pada bagian ini dilaporkan jenis data, sumber data, dan teknik
penjaringan data yang memadai. Uraian tersebut meliputi data apa saja yang dikumpulkan, bagaimana karskteristiknya, siaps yang dijadikan
informan atau subyek penelitian, bagaimana ciri-ciri informan atau subyek tersebut, dan dengan cara bagaimana data dijaring sehingga validitasnya
dapat dijamin. Misalnya data dijaring dengan teknik sampling bola salju snowbal sampling.
Istilah sampling dalam penelitian kualitatif harus dipakai dengan penuh kehati-hatian, makna sampel dalam kajian ini adalah informan
orang terpercaya yang dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh peneliti. Dalam penelitian kualitatif tujuan sampling adalah untuk
mendapatkan informasi sebanyak mungkin, dan bukan untuk melakukan rampatan generalisasi. Sampling dikenakan pada situasi, subjek
informan, dan waktu. d. Prosedur PengumpulanPerekaman Data
Dalam bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan, misalnya observasi partisipan, wawancara mendalam, dan
dokumentasi. Terdapat 2 dimensi rekaman data: fidelitas dan struktur. Fidelitas mengandung arti sejauh mana penyajian bukti nyata dari
Lapangan disajikan validitas tinggi misalnya rekaman audio atau video, dan fidelitas kurang misalnya catatan lapangan. Sedangkan struktur
menjelaskan sejauh mana wawancara dan observasi dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Hal-hal yang menyangkut jenis, ringkasan,
format ringkasan rekaman data, dan prosedur perekaman diuraikan pada Bagian ini. Selain itu dikemukakan pula waktu yang diperlukan dalam
pengumpulan data. e. Analisis Data
Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematik transkrip-transkrip wawancara, catatan
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
38
lapangan dan bahan-bahan lain agar peneliti dapat menyajikan tamuannya. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian,
pemecahan dan sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, dan penentuan apa yang dilaporkan. Dalam penelitian
kualitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik misalnya analisis kawasan, analisis taksonomik,
analisis komponensial, dan analisis tema. Dalam hal ini peneliti dapat menggunakan statistik non-parametrik, logika, etika dan estetika.
f. Pengecekan Keabsahan Data Pada bagian ini diungkapkan tentang usaha-usaha peneliti untuk
memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan dan interpretssi yang absah maka perlu diteliti kredibilitasnya dengan
menggunakan teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observesi diperdalam, triangulasi menggunakan beberapa sumber,
metode, peneliti, teori pembahasan sejawat, analisis kasus negatif, kecukupan referensial, dan pengecekan anggota. Kemudian dapat
diteruskan dengan pengecekan bisa tidaknya ditransfer ke latar lain transferability, ketergantungan pada konteksnya dependability, dan
dapat tidaknya dikonfirmasi kepada sumbernya confirmability. g. Tahap-tahap Penelitian
Diuraikan tentang proses pelaksanaan penelitian, mulai dari penelitian pendahuluan, pengembangan disain, penelitian sebenarnya,
sampai pada penulisen konsep draft laporan.
3. Bab III Paparan Data dan Temuan Penelitian