Rancangan Penelitian Subjek Penelitian Instrumen Penelitian

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 69 Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji biasanya didasarkan kepada 2 kriteria, yaitu: 1 prinsip kemutakhiran recency kecuali untuk penelitian historis, dan 2 prinsip relevansi relevance. Prinsip kemutakhiran ini penting karena ilmu berkembang dengan cepat. Sebuah teori yang efektif pada suatu periode mungkin sudah ketinggalan pada periode yang lain. Dengan prinsip kemutakhiran ini, peneliti dapat berargumentasi berdasar teori-teori yang pada waktu itu dipandang paling representatif. Hal serupa berlaku juga terhadap penelaahan laporan-laporan penelitian. Kemudian, prinsip relevansi diperlukan karena sangat kecil manfaatnya menguraikan teori atau hasil penelitian yang paling mutakhir dalam suatu cabang ilmu yang tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang diteliti.

3. Metode Penelitian

Pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam bab Metode Penelitian paling tidak mencakup a Rancangan Penelitian, b Subjek Penelitian, c Instrumen Penelitian, d Teknik Pengumpulan Data, dan e Teknik Analisis Data. Hal ini diperlukan apabila pada bagian pendahuluan belum dicantumkan.

a. Rancangan Penelitian

Rancangan atau disain design penelitian yang dipilih menjadi sangat penting bahwa penelitian yang dilaksanakan termasuk dalam jenis penelitian tindakan. Rancangan penelitian dapat diartikan sebagai strategi mengatur latar setting penelitian agar peneliti memperoleh data yang tepat valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian.

b. Subjek Penelitian

Penjelasan yang akurat tentang karakteristik subjek penelitian sangat penting agar diperoleh gambaran yang jelas tentang karakteristik subjek penelitian berdasarkan identifikasi reflektif sebelum tindakan dilaksanakan.

c. Instrumen Penelitian

Pada bagian ini terlebih dahulu dikemukakan jabaran variabel- variabel yang diteliti sampai terwujud dalam bentuk indikator-indikator. Sesudah itu barulah diuraikan tentang prosedur pengembangan instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian. Dengan langkah ini lebih menjamin bahwa instrumen yang dibuat cocok valid Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 70 dengan variabel yang diukur ditinjau dari segi isinya content validity. Ketepatan validitas merupakan syarat pokok pertama yang harus dipenuhi oleh sebuah instrumen yang baik. Syarat berikutnya adalah dimilikinya tingkat keterandalan reliabilitas yang memadai. Apabila instrumen yang digunakan tidak dibuat sendiri oleh peneliti tetap ada kewajiban baginya untuk melaporkan karakteristik validitas dan reliabilitas dari instrumen yang dipakai. Hal lain yang perlu diungkapkan dalam pembahasan instrumen penelitian ialah cara pemberian skor atau kode terhadap masing-masing butir pertanyaan pernyataan.

d. Teknik Pengumpulan Data